Suasana hening menemani ku setiap hari. Aku selalu merasa begitu amat kesepian.
Aku Rey gadis kutubuku yang hidup sebatang kara. Ayahku seorang pengangguran yang doyan mabuk- mabukan, dan ibuku adalah seorang wanita kaya dari hasil kerja kerasnya.
Ayah pergi bersama wanita lain meninggalkan aku bersama ibuku.
Ibuku meninggal dengan cara yang sangat tragis ketika aku masih duduk di bangku SMP.
Hatiku sangat rapuh, dan sebenarnya aku belum siap untuk melalui semua ini tanpa ibuku.
Pagi itu saat aku pamit untuk ke sekolah, terlihat suasana rumah biasa- biasa saja, dan ibuku juga seperti tak ada masalah yang iya sembunyikan. Ekspresi ibuku sama seperti biasanya, tak ada yang beda.
Sepulang dari sekolah, pemandangan yang sangat tak ku harapkan dan tak pernah terbayangkan telah terjadi. Aku tak bisa berbuat banyak saat itu. Aku benar-benar shock akan apa yang kulihat di depan kedua mataku.
Ketika ibuku tiada, dan ayahku juga pergi entah kemana, di situlah perjalanan hidupku baru di mulai.
Rey si kutubuku yang kehidupannya hanya di temani oleh kesunyian, dan buku-buku tebal dengan judul yang berat plus segelas teh jahe merah. kesunyian, kegelapan dan kehampaan menjadi sahabat sejatinya.
Berjuang agar bisa tetap bersekolah, bukan itu yang menjadi tujuan awal. Tapi berjuang untuk bersekolah karena ada sesuatu yang ingin di selesaikan.
Keluarga Rey yang lainnya pun entah di mana keberadaan nya.
Tapi Rey tidak ingin mengambil pusing akan hal itu. Karena Rey yakin suatu saat semua keinginan ibu Rey akan terwujud.
*****
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme Riri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Darklight Komentar