Saat kita sudah sepenuhnya memahami persiapan pramenulis novel, maka kita dapat mulai menetukan tema novel yang akan ditulis.
“Tema apa yang harus saya pilih untuk ditulis?” Ini adalah pertanyaan yang mengganggu banyak penulis baru. Sebenarnya, hal ini tidak sulit untuk dipecahkan. Cukup bongkar masalah menjadi beberapa masalah kecil.
Hal pertama yang harus kamu pertimbangkan adalah tema seperti apa yang bisa kamu tulis. Kemudian pertimbangkan: Apakah tema tersebut memiliki pembaca? Seberapa banyak pembaca yang menyukai tema ini? Apakah tema seperti itu layak ditulis? Pada akhirnya, serangkaian penyempurnaan untuk memenuhi respons pasar (pembaca) pun dapat dilakukan.
Untuk itu, ikuti poin-poin berikut:
(1) Usahakan temukan apa yang kamu kuasai, familiar, dan paling disukai.
Sebuah novel tidak ditulis dari udara kosong. Tetapi, isi sebuah novel berasal dari banyaknya ilmu yang dimiliki penulis itu sendiri, baik ilmu yang didapatkan dari membaca ataupun dari hobi.
Karena itu, berkaryalah dari minat. Jelajahi hobi dan kelebihan kamu sendiri. Misalnya, jika kamu suka bermain game, kamu dapat mencoba menulis cerita dengan tema game online dan tema E-Sports. Jika kamu suka menonton anime, kamu dapat mencoba menulis novel fanfiction, novel ringan atau super power. Jika kamu suka olahraga, kamu dapat mencoba novel kompetitif. Jika kamu cukup tahu tentang mitologi, kamu dapat mencoba menulis tema super natural dan bela diri. Begitu seterusnya.
(2) Cobalah untuk mencari novel yang mudah untuk dimulai, memiliki pasar yang lumayan besar, mudah untuk mendapatkan kesempatan kontrak, dan mudah mencetak nilai tinggi.
Jika Anda memperlakukan novel sebagai komoditas, pertama-tama Anda harus mempelajari permintaan pasar. Saat ini, novel bertema urban dan fantasi adalah dua kategori terbesar yang menempati pasar.
Sebenarnya, fantasi adalah genre yang agak sulit untuk dimulai bagi penulis baru. Hal ini dikarenakan lambatnya alur cerita. Umumnya, novel fantasi baru akan memasuki klimaks setelah jumlah kata mencapai ratusan ribu (ini juga berarti pencapaian nilainya lambat). Jika kamu tidak begitu memahami karyamu, maka ke depannya kamu akan mudah putus menulis. Misalnya, karena alur cerita yang berantakan atau tidak masuk akal. Kemampuan menguasai ritme cerita seperti inilah yang jarang dimiliki penulis baru. Penulis baru sering memiliki kesalahpahaman dengan genre fantasi. Mereka berpikir bahwa bagaimana mengeset worldview fantasi adalah yang terpenting dari segalanya. Banyak yang mengira, jika worldview kuat dan luar biasa, maka tidak perlu khawatir lagi dengan aspek lain. Tentu saja, itu tidak berarti bahwa penulis baru tidak boleh mencoba untuk menulis tema fantasi. Jika kamu ingin menulis, disarankan untuk menulis cerita ringan, small powers, cerita kecil, tokoh kecil, masalah kecil, dan ide-ide yang sedikit baru. Karya semacam ini mungkin belum tentu populer. Tetapi untuk penulis baru, relatif akan lebih mudah terkenal.
Novel urban, alasan mengapa novel urban banyak ditulis adalah karena dekat dengan kehidupan dan sangat mudah menarik empati pembaca. Tidak perlu melakukan upaya besar untuk pengaturan story world / worldview sehingga kamu dapat fokus pada pengaturan plot. Hal ini juga akan membuat kinerja karya dengan plot menarik tidak akan terlalu buruk. Ada banyak jenis novel urban. Jika kamu ingin memilih tema urban, kamu dapat mempersempit ruang lingkup dengan menulis cerita khusus dalam suatu bidang pekerjaan. Lihat poin ketiga untuk detailnya.
(3) Jika ada fitur unik, tulis yang relatif niche dan memiliki pasar tertentu (dengan ambang batas tertentu).
Pertama-tama tanyakan pada dirimu sendiri, apa profesi kamu atau industri yang paling kamu kenal? Kemudian, berpatokanlah pada profesi yang paling kamu kenal dan industri yang kamu kuasai dalam menulis novel. Manfaatkan pengetahuan profesional kamu, tulis tentang industri yang tidak begitu dimengerti banyak orang. Selanjutnya, kembangkan menjadi cerita dari profesi atau industri yang kamu kuasai ini. Dengan begitu, tidak hanya mempermudah dalam menulis, juga lebih realistis dan mudah mendapat empati pembaca.
Profesi atau industri yang umum dalam novel online, antara lain IT, internet, dokter, guru, polisi, pabrik, petani, selebriti, dan sebagainya. Novel yang melibatkan suatu tingkat pengetahuan profesi seperti ini selalu memiliki penggemar yang luas di pasar. Selama ditulis dengan baik, dan ceritanya ditangani dengan cemerlang, serta mengenal pasar, maka tidak perlu khawatir lagi dengan pencapaian novel tersebut.
(4) Tentang inovasi dan mengikuti tren
Seringkali penulis yang baru pertama kali memasuki bidang kepenulisan terlalu percaya diri dan menganggap tinggi dirinya, berpikir bahwa novel-novel yang ditulis oleh beberapa penulis terkenal di website adalah sama saja. Isi yang kurang lebih sama dan plotnya serupa, serta tidak ada ide baru, semuanya menggunakan pola yang sama. Sementara merasa diri sendiri telah menemukan tema atau latar yang sangat baru, dan jika dituliskan pasti akan menjadi populer. Jika niat awal kamu menulis hanya untuk menulis dengan baik, maka poin-poin selanjutnya dapat diabaikan.
Pertama-tama, mungkin di mata sebagian orang, karya-karya yang ditulis oleh para penulis novel online yang sudah “dewa” sangat biasa dan tidak ada bakat sastra. Tetapi, sebenarnya kamu tidak tahu bahwa karya-karya ini menyasar pada pembaca yang tidak suka membaca bahasa yang penuh warna dan rumit, melainkan lebih menyukai bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Sebuah karya yang bisa sukses pasti ada kelebihannya tersendiri. Penulis baru sebaiknya mengamati kelebihan apa yang dimiliki karya-karya ini sehingga bisa sukses. Tentunya, kekurangan dari karya-karya ini juga perlu diperhatikan sehingga saat menulis novel dapat lebih berhati-hati untuk tidak membuat kesalahan yang sama. Berbicara mengenai banyaknya penulis baru yang berpikir bahwa mereka dapat menulis "tema baru", menurut statistik yang relevan, probabilitas bahwa penulis baru yang benar-benar dapat menulis topik baru kira-kira sebesar 1/200000.
Kedua, banyak penulis baru akan tidak menyukai cara penulisan dengan trik yang sama, hanya mengejar inovasi buta, dan hanya menulis ide-ide baru. Padahal, mentalitas ini agak berbahaya untuk tahap awal menulis. Apa itu Pola? Mengapa bisa menjadi sebuah Pola? Alasan mengapa plot tertentu dapat menjadi sebuah pola bukan karena ada banyak orang yang menulisnya. Tetapi, karena sesuai dengan harapan dan pemikiran kebanyakan orang, sehingga dapat membuat pembaca dengan mudah menerima, serta berempati. Poin paling penting dari novel online adalah rasa empati, sehingga sebagian banyak novel online tidak menulis tragedi. Setelah kamu memiliki keterampilan menulis yang lebih matang dan pengalaman yang kaya, maka pertimbangkan untuk mencoba metode menulis "anti-trik/mainstream".