1. Membaca lebih banyak karya bagus
Menulis adalah proses dari input ke output. Jika Anda tidak membaca cerita bagus, Anda tidak bisa menulis karya yang bagus. Penulis senior memulai dari membaca karya-karya yang sangat baik, meniru dan memperbaiki langkah demi langkah dan akhirnya membentuk gaya mereka sendiri. Jadi bacalah lebih banyak tulisan yang terkenal dan populer. Tidak hanya dibaca tapi juga dicatat dan akhirnya memiliki keterampilan bagus itu.
2. Jika memungkinkan, tetapkan waktu dan hasil menulis, khusus untuk diri Anda sendiri.
Jika lebih banyak menulis, kemampuan Anda akan meningkat secara alami. Latihan menciptakan kesempurnaan. Anda dapat memulai dengan merekam hal-hal kecil di sekitar Anda, menulis suasana hati, pengalaman, dan pandangan Anda, apa pun yang terjadi, Anda dapat menulis dengan sepenuh hati dan semakin banyak Anda berlatih, semakin cepat Anda akan maju.
3. Merekam inspirasi
Bawalah selalu buku catatan. Ketika ada hal menginspirasi, segera catat. Ketika timbul perasaan terhadap tulisan tertentun, segera catat. Ketika Anda punya perasaan mendalam tentang percakapan orang lain, catatlah. Inspirasi akan cepat berlalu, catatlah untuk referensi di masa mendatang.
4. Tenangkan pikiran
Bukan saat yang tepat menulis di suasana bising, atau ketika Anda sebagai penulis sedang terganggu. Menulis membutuhkan pikiran dan lingkungan yang tenang. Matikan sosmed, set ponsel ke mode pesawat, matikan TV, dan fokus menulis.
5.Meniru dulu
Meniru tidak harus sama persis. Anda juga dapat meninggalkan jejak Anda, belajar dari ahli terkenal yang berbeda-beda, dan secara bertahap memiliki ide dan gaya Anda sendiri. Cobalah gunakan ekspresi/gaya yang belum pernah Anda gunakan dan mungkin Anda akan terkejut dengan hasilnya.
6. Modifikasi
Pikirkan dulu, lalu mulailah menulis, biarkan ceritanya terungkap perlahan, sampai akhir. Lalukembali dan lihat apa yang telah Anda tulis, alih-alih terus-menerus mengubahnya di tengah. Karena pada tahap awal menulis, makna menyelesaikan suatu proses lebih tinggi daripada meghasilkan tulisan yang bagus.
7.Singkat
Gunakan kata-kata yang ringkas untuk membuat plot dan potong bagian yang tidak relevan.
Sebuah kalimat pendek lebih persuasif dibanding kalimat panjang. Bahasa vernakular atau gaya sehari-hari jauh lebih kuat daripada kalimat puitis yang tidak jelas.
8.Kalimat yang memengaruhi
Gunakan lebih banyak kata-kata yang memengaruhi. Kalimat yang bisa menggerakkan Anda di hari kerja, artinya dapat menggerakkan pembaca juga. Akumulasi materi harian dapat memecahkan masalah ini.
9.Dengarkan komentar
Dengarkan lebih banyak komentar dari teman dan pembaca. Lebih baik jika mereka adalah penulis dan editor berpengalaman. Mata tajam mereka dapat melihat kekurangan walau hanya dengan membaca secara sekilas.
10.Tulis dengan berani
Baik cerita Anda bagus atau tidak, data adalah hasil yang paling intuitif. Temukan platform dengan gaya yang tepat untuk memublikasikan karya Anda.
11. Awal dan akhir yang baik
Awal dan akhir cerita yang baik adalah poin kunci. Jika awalannya tidak menarik, pembaca akan pergi. dan akhir cerita akan dikatakan dangkal jika niatnya tidak tinggi. Jadi ada baiknya meluangkan lebih banyak waktu untuk awal dan akhir cerita. Setelah Anda memulai dengan awal yang baik, Anda akan termotivasi untuk terus menulis cerita.