NovelToon NovelToon
Tiga Unsur Intrinsik di dalam Novel - Plot

Ⅳ. Kesimpulan

Jumlah peserta 25

1. Apa itu Plot

Plot adalah serangkaian peristiwa yang mempengaruhi perkembangan cerita, disusun secara kronologis atau logis, yang terdiri dari elemen-elemen seperti setting, properti, dan tindakan karakter, dengan inti dari perilaku karakter yang didorong oleh keinginan (motivasi) mereka. Plot yang baik terdiri dari tiga bagian: pemicu, perjalanan, dan hasil, di mana penulis yang baik mampu membuat cerita menjadi unik dan menarik melalui desain plot.


2. Bagaimana Cara Merancang Plot yang Baik

Merancang plot seringkali menjadi masalah bagi penulis, namun setelah memahami prinsip dasar unit plot, hal ini menjadi lebih mudah dipahami:


Langkah 1: Menimbulkan peristiwa

Ketika merancang plot, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menemukan pendorong dari cerita, yang seringkali merupakan keinginan dari protagonis, karena pada dasarnya, novel adalah tentang cerita apa yang ingin dilakukan oleh karakter utama dan bagaimana mereka mencapai tujuannya. Oleh karena itu, temukanlah pendorong peristiwa dari karakter utama, lalu berdasarkan pendorong ini, terus menciptakan peristiwa yang membantu atau menghalangi karakter utama dalam mencapai keinginannya.


Langkah 2: Menghubungkan peristiwa

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, plot terdiri dari dua atau lebih peristiwa yang dihubungkan secara kronologis atau logis, yang mempengaruhi perkembangan cerita. Oleh karena itu, dalam merancang plot, penting untuk memastikan adanya hubungan dan kegunaan antar peristiwa. Untuk membuat cerita berkembang, pada langkah pertama merancang plot, kita telah menyusun daftar peristiwa yang berguna, namun untuk memastikan bahwa peristiwa-peristiwa ini terhubung, penulis perlu mempertimbangkan urutan waktu peristiwa, memikirkan akibat dari peristiwa-peristiwa tersebut, serta mempertimbangkan urgensi dan kepentingan peristiwa-peristiwa tersebut, kemudian susunlah peristiwa-peristiwa ini dalam satu garis waktu. Dengan demikian, daftar plot yang tidak akan salah dapat dibuat.


Langkah 3: Membuat Plot Menarik

Tentu saja, daftar plot yang standar tidak akan memuaskan pembaca kita. Penulis yang hebat harus bisa melanggar aturan, menggunakan emosi, untuk membangun susunan plot yang tidak biasa dan membosankan.

Pilihan 1: Penyusunan Ulang Struktur

Berdasarkan karakteristik plot, kita bisa melanggar aturan dari segi urutan waktu dan logika, menyusun ulang urutan plot, memperkuat hubungan antara plot sebelumnya dan sesudahnya, mencapai efek yang tak terduga:

Dari segi urutan waktu, tunjukkan kejadian yang terjadi kemudian lebih awal, sehingga momen puncak cerita sudah terungkap di awal untuk menarik perhatian pembaca;

Dari segi logika, simpan alasan atau hasil dari suatu kejadian, tinggalkan teka-teki atau petunjuk, biarkan pembaca secara alami menebak dan mengungkap kronologi kejadian, lalu berikan mereka akhir cerita ala O. Henry yang tak terduga namun masuk akal.

Penyusunan ulang struktur plot merupakan teknik lanjutan dalam menulis, penulis dapat mempelajarinya secara ringkas terlebih dahulu, dan akan ada kursus lanjutan yang lebih rinci di platform ini.

Pilihan 2: Menciptakan Konflik

Untuk membuat ceritamu lebih menarik, ciptakanlah konflik yang berkelanjutan. Konflik dapat terjadi antara karakter yang berseberangan, antara orang asing yang terikat secara paksa, antara pihak yang bersaing untuk mencapai tujuan yang sama, atau akibat kesalahpahaman terhadap sikap orang lain. Pertimbangkan dengan seksama: siapakah yang akan bertabrakan dengan tokoh utama saya?

Dengan adanya konflik, akan muncul cara untuk menghadapinya. Dengan menemukan cara menghadapi konflik, akan ada hasil yang bisa dicapai. Baik buruknya hasil tersebut, proses konflik yang terjadi dan berakhir selalu mampu menggetarkan emosi pembaca. Dengan menciptakan konflik yang berkelanjutan dan menyusun konten pra-konflik dan pasca-konflik dengan wajar, maka para penulis dapat mencapai ketegangan yang mereka kejar dalam merancang plot.

Secara keseluruhan, plot secara luas merupakan inti dari sebuah cerita. Dengan merancang plot dengan baik, sama halnya dengan merancang seluruh jalur cerita, yang kemudian saling bertautan membentuk satu garis besar cerita (alur utama) dan daftar sub alur (alur pendukung). Jika seorang penulis telah merancang plot sebelum menulis konten pada bab pertama, maka yang tersisa hanyalah proses penulisan yang sederhana.

NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!