NovelToon NovelToon
Panduan Menulis Tema Cerita Menegangkan

Unsur Yang Sering Ditemui

Jumlah peserta 68

Karya horor merupakan salah genre penting dalam karya sastra, entah karya horor Stephen King ataupun karakter horor yang digambar oleh Junji Ito, semua itu sangat membuat kita berkesan.


Ciri khas karya genre horor adalah kekuatan jahat (suatu hal ataupun karakter) yang menyusup, sehingga mengganggu tata tertib dunia, berbeda dari Scifi dan fantasi. Novel genre horor pastinya membentuk sebuah ruang ataupun adegan untuk menunjukkan kekuatan supernatural tersebut, serta memperbesar emosi negatif orang-orang seperti rasa takut, penderitaan, keputusasaan dan lain-lain. Ia memerlukan adegan tegang dan mengerikan untuk merangsang daya imajinasi pembaca, agar pembaca mengikuti ritme penulis untuk merasakan rasa tegang. 


Di dalam buku "Now Write! Science Fiction, Fantasy, and Horror", menyimpulkan sebelas unsur karya horor, mengenali dan belajar untuk menambahkan beberapa unsur ini di dalam ceritamu, apalagi menggabungkan berbagai unsur dengan baik, akan membuat karyamu menjadi semakin mengerikan.


1. Penderitaan:

 Menahan rasa penderitaan secara mental ataupun fisik dapat membuat orang merasa takut. Hal ini juga menjadi asal usul berbagai macam hukuman dibuat. Dalam perperangan, pihak yang menginterogasi akan membiarkan penjahat perang mendengar suara raungan orang lain yang kesakitan, sehingga mereka mengira kalau suara itu adalah suara penjahat lain yang sedang menerima hukuman, dan merasa ketakutan akan hal itu. Bayangan seperti ini lah yang bisa membuat mereka mengalah. Di dalam film "Saw", unsur yang paling utama adalah penderitaan. Dari awal hingga akhir, film terus menantang penonton: Apakah kamu rela memotong kakimu demi berlangsung hidup? 


2:Kematian:

Sebagian besar orang ada rasa takut akan kematian. Sedangkan, di antara itu ada banyak orang yang sangat senang merasakan rasa ketakutan itu. Di dalam setiap agama terdapat penggambaran makhluk setelah kematian. Entah hidup abadi ataupun terlahir kembali, selau bisa memberi hiburan saat kematian yang tidak bisa dihindari orang-orang ataupun kehilangan seseorang yang sangat dicintai. Tema film "Final Destination" adalah kematian yang tidak dapat dihindari. 


3:Buruk rupa:

Buruk rupa biasanya diartikan sebagai kejahatan dan dikucilkan masyarakat. Penyihir wanita, beast, roh jahat biasanya juga digambarkan dalam bentuk yang sangat buruk. Ada beberapa dari mereka yang terlahir dengan wajah penuh dendam, seperti Freddy Krueger dari film "A Nightmare on Elm Street", sedangkan ada beberapa dari mereka yang menyembunyikan wajah mereka di belakang topeng, seperti Michael Meyers dalam film "Halloween". 


4:Hukuman:

Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki niat balas dendam yang kuat, dan sering kali menganut "mata ganti mata" di hati terdalam. Oleh karena itu, hukuman berupa kekerasan biasanya sering dianggap sebagai kelakuan yang adil, seperti seorang Ayah yang menghajar mati pelaku pemerkosaan kepada anaknya. Oleh karena itu, kita juga sama takut akan kesalahan yang kita lakukan juga berakhir mengundang hukuman yang sama. 


5: Kekuatan Jahat:

Kekuatan yang tidak dapat dikendali manusia adalah unsur dasar yang dimiliki sebagian besar film horor. Film "Rosemary's Baby", "Poltergeist" dan "The Amityville Horror" pun menggynakan kekuatan jahat supernatural untuk membawakan rasa takut kepada penonton. 


6:Kehilangan orang yang dicintai:

Di dalam novel ataupun film, karakter yang kerap dibunuh atau ditangkap, dikarenakan adalah orang yang dicintainya, sehingga munculnya serangkaian aksi tersebut. Hubungan antar orang terdapat hubungan asmara, dan seiring hubungan kedua orang semakin dekat, mereka pun semakin takut kehilangan.


7: Kesepian atau ditinggal:

Saat diharuskan menghadapi hal-hal yang mengerikan, bersama yang lain tentu saja lebih baik dari pada sendirian. Coba bagangkan perasaan penyelam dalam film "Open Water" yang malah menyadari kapal sudah pergi setelah ia keluar dari permukaan air. Manusia tidak suka sendirian, dan kita ada naluri untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Hal ini juga menjadi alasan mengapa kebanyakan karakter jahat dalam film ataupun novel itu selalu beraksi sendirian. Di bagian terdalam hati kita, beraksi sendirian memanglah sesuatu hal yang aneh. 


8:Hal yang tidak diketahui:

Hal yang tidak dapat terlihat ataupun yang tidak diketahui biasanya bisa membuat kita merasa ketakutan. Oleh karena itu, topeng dan kostum juga bisa membuat orang menjadi semakin ketakutan (mereka dapat menutupi wujud asli manusia), kegelapan juga dapat membuat orang merasa tegang (sesuatu yang mengerikan dalam kegelapan tengah diam-diam mendekatiku). 


9:Neraka:

Neraka adalah gabungan dari semua hal yang menderita, mewakili kejahatan dan kekuatan terakhir. Maka itu, rasa takut neraka itu melampaui waktu dan ruang. Bagi seseorang beragam Kristen, neraka memiliki maksud hukuman abadi. Nyatanya, pada ribuan tahun lalu, salah satu alasan mengapa moral dapat bertahan dikarenakan manusia percaya akan keberadaan neraka, dan merasa takut akan neraka. 


10:Batas-batas kemanusiaan:

Kita semua peka terhadap batas kita sendiri, dan novel dan film horor sering mengeksploitasi kepekaan ini. Hampir semua tokoh horor memiliki kemampuan di luar batas manusia. Vampir abadi, hantu tidak terlihat, penyihir dapat melemparkan sihir, manusia serigala memiliki kekuatan super, dan banyak lagi.


11:kebobrokan diri sendiri:

Dalam berita harian, orang selalu fokus pada peristiwa paling berdarah. Ini karena kita tertarik pada orang atau hal-hal yang melampaui kode moral kita sendiri. Pembunuh berantai menyiksa, membunuh, dan mencabik-cabik korban mereka, hal-hal yang bahkan tidak dapat kita pikirkan. Tetapi pada saat yang sama, kejahatan brutal ini membangkitkan impuls asli yang tersembunyi jauh di dalam diri kita.










NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!