Apapun genre cerita dalam novel, menciptakan kesan misterius sangatlah penting. Kesan misterius ini tidak hanya sekedar ketegangan belaka. Penulisan yang sukses adalah ketika pembaca menginginkan sesuatu, namun tidak diberikan oleh sang penulis.
Memutuskan apa saja yang harus diberi tahu/ tidak pada pembaca merupakan sebuah hal yang sangat sulit. Dalam setiap novel, kesan misterius yang diciptakan akan berbeda tergantung pada kebutuhan cerita. Namun, ada beberapa pedoman umum tentang informasi apa saja yang boleh kamu sembunyikan.
-3 Cara Menciptakan Kesan Misterius Dalam Novel
1) Menyembunyikan informasi yang perlu diketahui protagonis
Dalam kebanyakan kasus, pembaca dan protagonis seharusnya berada di pihak yang sama.
Jika hal yang ingin diketahui protagonis merupakan hal yang juga ingin diketahui oleh pembaca, maka mereka akan lebih menghayati novel tersebut.
2) Gunakan alur yang alami untuk mengungkapkan rahasia
Buatlah teka-teki terbongkar dari alur yang alami.
Novel mencerminkan kehidupan nyata karena tidak ada yang mampu memastikan apa yang akan terjadi setiap saat. Jika protagonis digantung di tepi tebing, dan juga terjadi longsor salju di atas gunung, maka pembaca akan panik dan ingin mengetahui bagaimana protagonis meloloskan dirinya dari bahaya.
3）Mengungkap rahasia masa lalu tokoh
Kesan misterius terbaik adalah yang berisi latar belakang dimana protagonis dan antagonis terjerat dalam sebuah cerita.
Tempatkan beberapa peristiwa yang tidak diketahui orang di masa lalu, yakni cerita yang terus memengaruhi perilaku tokoh saat ini. Terlebih jika tokoh ini memiliki alasan yang tepat untuk melupakan masa lalu ini.
-3 Cara Untuk Menghindari Kegagalan Penulisan Kesan Misterius
1）Tidak menyembunyikan informasi dasar yang harus diketahui
Misalnya, menyembunyikan nama tokoh, jenis kelamin, tujuan serta informasi dasar lainnya. Tidak ada pembaca yang akan melanjutkan bacaan mereka jika begitu. Jika tidak mengetahui informasi dasar, maka pembaca akan merasa lebih kesulitan. Pembaca memerlukan pemahaman yang cukup untuk tetap melanjutkan bacaan.
2）Tidak menyembunyikan hubungan antar tokoh
Jika protagonis dan orang di sekitarnya mengetahui tentang “orang misterius” ini dan sering membicarakannya, namun penulis tidak menjelaskannya pada pembaca, maka pembaca akan merasa dipermainkan. Pembaca akan merasa diri mereka adalah orang luar yang tidak dapat bergabung dalam cerita.
Jika protagonis mengetahui informasi yang tidak ia bagikan bersama pembaca, sebaiknya terdapat alasan tepat yang menyebabkan protagonis merahasiakan hal tersebut. Selain itu, harus ada waktu yang tepat untuk mengungkapkan hal itu.
3）Tidak mengabaikan kerasionalan alur
Sangat tidak rasional jika tokoh yang memiliki kekuatan super dan baru muncul di bab 5 dapat memengaruhi hampir keseluruhan cerita. Jika sungguh ada tokoh seperti itu yang akan muncul, kamu harus memberi penjelasan di awal cerita, bukannya terus menahan kesan misterius itu.
Semua permasalahan darurat dalam novel tidak dapat muncul begitu saja. Jika tidak, munculnya banyak teka-teki sekaligus akan membuat pembaca merasa cerita yang bersangkutan sangat tidak realistis.
Dalam sebuah karya, normalnya elemen misterius harus dipaparkan perlahan-lahan atau sesuai waktunya.
Jika pembaca tidak memiliki tanda tanya atas alur cerita di benak mereka, maka mereka tidak akan melanjutkan bacaan tersebut. Yang perlu kamu lakukan adalah menyisipkan kesan misterius pada cerita dan meningkatkan daya tarik alurmu.
