Bagaimana meningkatkan rasa substitusi? - > Potong dari enam poin: penglihatan, sentuhan, pendengaran, bau, rasa, dan kesadaran.
Apa yang harus saya lakukan jika rasa substitusi tidak kuat? - > Belajarlah untuk memotong dari enam poin berikut!
1. Visi - > apa yang dilihat dan dirasakan oleh karakter. Teknik umum adalah: deskripsi visual + psikologis. Sebagai contoh: pahlawan wanita menyaksikan penggelinciran orang lain yang signifikan, kematian orang tuanya, dll., Melalui apa yang dilihat pahlawan wanita, itu dijelaskan dengan kata-kata, dan tulisannya ada di tanah: pahlawan wanita melihat sepasang pria dan wanita berguling-guling di tempat tidur di depannya, dan hatinya dipelintir.
2. Sentuh - > Karakter merasakan melalui sentuhan, metode umum: sentuhan + deskripsi psikologis. Misalnya, pahlawan wanita itu buta dan hanya dapat meningkatkan persepsi dengan menyentuh sesuatu. Melalui hal-hal yang disentuh pahlawan wanita, itu dijelaskan dengan kata-kata. Menulis di tanah: protagonis pria dengan hati-hati menggambarkan bibir pahlawan wanita dengan jari-jarinya, dan tidak bisa tidak mengagumi, bibirnya sangat lembut, saya benar-benar ingin mencium.
3. Mendengar - > Apa yang didengar dan dirasakan karakter, metode umum: mendengar + deskripsi mental, misalnya, pahlawan wanita mendengar bahwa pasangan wanita dirancang untuk membingkainya, dan kemudian pahlawan wanita bersiap untuk melawan. Menulis di tanah: Pahlawan wanita mendekati pintu, dan sebelum dia masuk, dia mendengar suara pasangan wanita. Pahlawan wanita itu tersenyum sedikit, berpikir tentang bagaimana melawan.
4. Bau - > Karakter merasa melalui apa yang mereka dengar, teknik umum: sentuhan + deskripsi psikologis.
5. Taste - > apa karakter merasa melalui rasa, teknik umum: sentuhan + deskripsi psikologis.
6. Kesadaran
Pertama lima poin yang umum dikenal sebagai lima indera dan harus dipahami dengan baik, tapi titik terakhir, kesadaran, adalah titik yang paling maju dalam arti substitusi.
Kesadaran, kita harus memperhatikan: 1. emosi 2. keadaan pikiran (state of mind) 3. reaksi - tindakan.
Emosi disebabkan oleh kesadaran dengan reaksi otak, mentalitas menentukan kesadaran, kesadaran menghasilkan reaksi, dan reaksi membawa tindakan. Ini mungkin sedikit jalan memutar, tapi mari kita lihat contoh spesifik:
Seseorang memukul saya dan memukul saya, saya merasa sangat sakit, pihak lain akan memukul, pemukulan tiba-tiba membuat saya merasa marah, saya memutuskan untuk melawan, saya memanggilnya gila dan memukulnya kembali.
Seseorang memukul saya, ini adalah faktor eksternal, saya merasa sakit, ini adalah sentuhan saya, saya pikir orang ini memukul saya sangat bisa dijelaskan, ini adalah keadaan pikiran (deskripsi)
Mentalitas juga dapat dianggap sebagai emosi tersembunyi, disebut sebagai emosi psikologis, dan perbedaan antara emosi yang jelas adalah bahwa salah satu tidak terungkap dan yang lainnya terungkap.
Saya memutuskan untuk melawan. Ada juga mentalitas saya di sini. Mentalitas saya tidak bahagia, jadi saya akan memarahinya dan melawan. Memarahi dia dan melawan adalah emosi dan reaksi saya.
Yaitu: kombinasi emosi, pola pikir, dan reaksi yang membentuk kesadaran.
Dalam proses membaca, pembaca harus mencapai efek protagonis menjadi sedih, pembaca menjadi sedih, protagonis menjadi bahagia, dan pembaca menjadi bahagia.
Seolah-olah apa yang dialami protagonis dari situasi ini membuat pembaca memasukinya seolah-olah dia mengalaminya sendiri.
Singkatnya, untuk meningkatkan rasa substitusi, penulis perlu mengungkapkan apa yang ingin dia sampaikan kepada pembaca melalui plot. Misalnya, untuk menyatakan bahwa protagonis laki-laki mencintai protagonis perempuan, dan untuk membiarkan pembaca melihat melalui hal-hal, protagonis laki-laki peduli dengan protagonis perempuan, dan protagonis perempuan dalam bahaya. Protagonis laki-laki melihat pahlawan wanita secara berbeda, dll., Alih-alih narasi, atau, seluruh artikel menulis bahwa ini biasa-biasa saja, dia sangat mencintai begitu-dan-begitu, tetapi hanya menulis bahwa protagonis laki-laki mencintai pahlawan wanita, dan tidak menulis tentang protagonis laki-laki sama sekali. Yang baik dari pahlawan dan sejenisnya, atau protagonis laki-laki hanya akan mengatakan bahwa ia mencintai pahlawan, tetapi tidak bertindak sama sekali, tulisan semacam ini juga akan merasa sangat substitusi Miskin dan harus dihindari.
