" mungkin kamu tak butuh lagi laki-laki berdampingan dengan mu tapi kamu liat Gaza butuh sosok seorang ayah ".
" khansa belum bisa bunda maaf."
" kami tau atas kesedihan mu Khansa, tapi hidup tetap harus berjalan nak".
hening Khansa memikirkan yang ibunya katakan, Gaza butuh sosok seorang ayah bahkan setiap hari iya bertanya kapan ayah akan pulang.
" bunda kapan ayah pulang" Gaza menatap foto sang ayah setiap kali ia bertanya kapan pulang.
" nanti ya nak jika perkejaan ayah sudah selesai pasti pulang." ucap Khansa menenangkan Gaza.
" Tapi kenapa lama sekali bunda, setiap hari bunda bilang sebentar lagi." Gaza menyilangkan tangannya di depan dada ia merajuk marah.
Gadis empat tahun itu selalu merajuk di kala pulang dari sekolah nya. Gaza sudah di masukkan ke dalam sekolah paud, dan di saat ia melihat sosok ayah dari temannya Gaza selalu mengingat ayahnya.
__
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fenitri Azzukhruf, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cinta Untuk Khansa Komentar