Tak pernah terpikir dalam benak seorang Prisia Narendra jika dia harus bekerja dengan bos yang super duper menyebalkan.
Apalagi bosnya itu selalu bersikap aneh, dan selalu seenaknya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain.
Ancaman dan ancaman terus yang Selalu diberikan Seorang Bryan Teeradon padanya, ancaman akan hukuman yang sangat merugikan bagi seorang wanita. Ciuman paksa yang akan diberikan oleh Bosnya itu.
Terkadang Bryan memikirkan apakah ia dengan Prisia dipertemukan takdir yang selalu mengikat. Mereka sebelum menjadi atasan dan bawahan pernah bertemu dalam kondisi yang tidak menyenangkan pertemuan di bandara yang membuatnya harus marah karena wanita itu menumpahkan kopi dibajunya dan pertemuan kedua saat mereka dikantor menjadi bos dan sekertaris. Niat hati Bryan ingin balas dendam pada wanita itu yang telah membawa kopernya yang berisi aset berharga seorang pria, tetapi berjalannya entah kenapa rasa dihati muncul mengusik niat awal yang begitu menggoyakan jiwanya yang sebelumnya telah terisi sebuah nama..
Bagaimana kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ansifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cinta Sang CEO Tampan Komentar