Sekuel dari novel Abang Penjual Sate, Imamku dan Ibu pengganti. Selamat membaca.
Seorang bayi yang masih merah, terlempar ke dalam jurang yang dalam. Ia ditemukan oleh wanita paruh baya, istri seorang preman pasar yang disegani. Ia dirawat sepasang suami istri itu dengan penuh kasih sayang walaupun cara didikan keduanya berbeda. Bayi itu diberi nama BIMA.
Hingga suatu hari ia bertemu dengan seorang gadis yang memiliki wajah hampir serupa dengannya. Dengan mempercayai sebuah mitos bahwa jodoh itu pasti memiliki kesamaan, keduanya pun menjalin hubungan pertemanan.
Namun, hal itu membuat ayah angkat Bima ketakutan. Ia memutuskan untuk pergi meninggalkan kampung dan menetap di kota. Hal itu membuat mereka harus mempelajari cara hidup di lingkungan baru itu.
Sampai sebuah pertemuan tak terduga terjadi, menguak siapa sesungguhnya Bima.
"Kak, kenapa wajah kita terlihat sama?" Gadis misterius.
"Kata Nyak gua kalo muka kita mirip ntu artinya kita jodoh. Neng, lu mau kagak jadi bini gua?" Bima.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bima Komentar