“Assalamulaikum ayah “uluran tanganku menggantung, tidak percaya dengan apa yang kulihat saat ini. Kutatap wajah suamiku kemudian turun ketangannya. Darahku seolah berhenti mengalir. Tangan yang biasa aku cium sebagai tanda hormatku pada suami, kini dia sedang berdiri dihadapanku menggandeng tangan seorang perempuan.
"ini Andara kamu masih ingatkan?” membuka pembicaraan setelah beberapa menit Mas Amir duduk sambil memegang tanganku .
“Dia calon istriku, 3 hari lagi kami akan menikah”.
terasa hancur hatiku mendengar kan pengakuannya.
Adakah kata yang lebih sakit dari ini. suami yang terlihat hampir sempurna, tidak ada tanda untuk selingkuh tiba-tiba pulang membawa perempuan yang dia perkenalkan sebagai calon istrinya.
Aku Syafira Aini, seorang istri dan ibu satu orang anak harus menerima kenyataan pahit.
Aku harus rela berbagi suami dengan cinta pertama suamiku. tidak ada keadilan dalam rumah tangga ku. mereka mereguk nikmatnya kebahagian diatas luka yang aku rasakan. Hanya demi status aku bertahan.entah sampai kapan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda sophie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BERTAHAN KARENA STATUS Komentar