Semenjak mama dan kakek meninggal, hidup Ryuna seperti kereta api tanpa rel. Memiliki papa, namun dia tak pernah mencintai mamanya dan menginginkan dirinya. Bagi papanya, hidup dengan mamanya itu hanya sebuah kecelakaan dan paksaan.
Memiliki kepribadian introvert dan pendiam. Ryuna sering kali di-bully dan dipandang remeh oleh teman-teman satu sekolahnya.
Hidup Ryuna terasa komplit.
Ya, komplit untuk semua luka dan derita.
Tapi, sikap lembut Barry padanya membuat Ryuna sering kali marah dan tak membutuhkan belas kasihannya.
Barry menegaskan bahwa dia benar-benar mencintainya. Tapi, semua lelaki di mata Ryuna sama saja. Mereka hanya sosok pria kasar yang berhati dingin.
Apakah Barry juga bersikap dingin seperti papanya suatu hari nanti? Apakah mungkin cinta yang dilontarkan Barry itu tidak semata-mata hanya untuk menjebak lalu mempermalukannya di depan semua orang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kei68, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Barryneald Komentar