Prabu Praja Permana berusaha untuk memperbaiki kembali kerajaannya yang kacau balau ini. Namun ketika itu ia sedang dihadang oleh kelompok Setan Jahat. Sang Prabu terluka karena serangan mereka yang dibumbui oleh kelicikan, untuk menjatuhkan sang Prabu. pada saat itu, ada seorang pendekar wanita pembunuh bayaran dengan julukan pendekar pembunuh bayaran selendang Merah penebar maut.
Sang Prabu ditolong olehnya. Sang Prabu sama sekali tidak mengerti mengapa ia berkata seperti itu.
"Hamba adalah orang jahat gusti prabu, namun hamba tidak sejahat mereka."
"apa maksud nimas?. mengapa nimas berkata seperti itu?."
"itu karena hamba pendekar pembunuh bayaran gusti prabu. Hamba juga membunuh orang, namun orang jahat. seperti kawanan perampok, pejabat yang gila tahta, atau menyengsarakan rakyat."
"kalau begitu bekerja samalah denganku. karena orang yang aku hadapi adalah kawanan perampok."
"jika memang itu permintaan gusti prabu, maka hamba tidak bisa menolaknya gusti prabu."
Selendang Merah telah membuat kontrak yang sama sekali tidak diketahui oleh sang prabu. Apa yang akan terjadi pada mereka?. Temukan jawaban.
Ini hanyalah cerita fiktif, tapi jangan lupa vote, komen dan add author nya agar dapatkan notif nya 🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Retto fuaia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ASMARA DIUJUNG WAKTU Komentar