Mari mendongak ke langit yang luas dan menatap awan yang berwarna putih, suci bagaikan sebuah kapas. Paksakan bibir itu tersenyum agar semua orang tahu kamu baik-baik saja.
Atapku adalah langit.
Panas matahari adalah penyemangat.
Hujan adalah musuhku.
Kardus adalah pelindung kulitku.
Lampu merah adalah penantianku dan lari adalah jurus jituku.
Siapakah aku?
Yah, Aku si penjual koran.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurcahyani Hayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku Si Penjual Koran Komentar