Nasib yang menjalin kasih dengan Adina setelah cintanya terhadap Nada dan Cahaya harus terpisah karena memilih keputusan yang menurutnya jalan yang terbaik di antara mereka dan merasa semuanya berjalan dengan baik-baik saja.
Harus bertemu kembali dengan keduanya meski cinta kini telah memiliki jalannya masing-masing, seperti Cahaya yang telah menikah dan Nada yang menurut Cahaya pun telah menikah.
Diantara harapan dan cinta yang di rasakan , diantara sahabat yang terjalin dan di antara dendam yang membara kembali,
adakah semua Nasib hidangkan dalam mangkuk-mangkuk Mie Ayam dan Bakso di atas meja untuk duduk bersama dalam canda dan tawa? Adakah bumbu cintanya kembali bisa menyejukan hati penikmatnya? yang di sajikan tangan kasarnya?.
Atau kah pupus kembali sedingin kabut di puncak Bukit?...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aris 9055r, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ADINA & NASIB Komentar