Bab 4 - Godaan Tubuh Bella

“Maksud kamu, Glenn impoten?” tanya Amira dengan nada tidak percaya.

Ia tidak menduga jika pria tampan dan bertubuh atletis itu ternyata impoten, hal itu membuatnya cukup terpukul. Jika menantunya impoten, maka harapannya untuk segera memiliki cucu akan tertutup.

“Iya Ma, tapi Mama tenang aja, dengan terapi dan anjuran dari dokter, Mas Glenn masih bisa kembali normal. Tentu membutuhkan waktu untuk mengobati burung yang susah bangun seperti itu,” jelas Helena mencoba meyakinkan ibunya supaya bisa menerima kekurangan Glenn sementara ini. Ia berharap sandiwara ini tidak mendapatkan kecurigaan dari Amira.

Glenn merasa canggung bukan main, ia merasa tuduhan itu sangat berlebihan. Ia hanya tidak suka dengan cara Helena yang mengatakan dia impoten, tapi ia dalam posisi yang rumit dan tertekan. Hanya itu satu-satunya pilihan yang bisa di lakukan untuk membiayai operasi ayahnya.

“Iya Ma, hanya beberapa waktu saja. Setelah itu, kami pasti akan memberikan Mama cucu. Aku minta maaf ya Ma,” sesal Glenn. Padahal dia merasa geram dengan tuduhan Helena. Bagaimana mungkin barangnya yang gampang tegak itu dibilang impoten?

Ia hanya mengikuti kode yang diberikan oleh Helena supaya ia membantu Helena meyakinkan ibunya.

“Aku tidak mau tahu ya, pokoknya pernikahan kalian ini harus membuahkan hasil, cucu tentunya. Jika memang tidak ada jalan lagi, sebaiknya kalian berpisah saja. Kami bisa menemukan suami yang normal dan memberimu keturunan,” tegas Amira menatap putrinya, lalu menatap Glenn lagi dengan sedikit sinis.

Kalimat itu memberikan tamparan keras bagi Glenn yang merasa dirinya sangat produktif dan bisa menghamili istrinya. Tapi dia hanya suami bayaran, ia menyadari hal itu sekali lagi. Ia pun kembali menenangkan dirinya sekalipun kalimat itu telah membuat hatinya terluka.

Helena pun berusaha membujuk sang ibu untuk bisa memberikan kesempatan kepada mereka untuk berusaha lebih kuat lagi demi mendapatkan keturunan, sekalipun hal itu tidak pernah ia lakukan.

“Mama jangan khawatir ya, kami akan melakukannya lebih baik lagi. Percayalah, Mas Glenn pasti akan kembali tegak lagi. Mama harus tetap sabar ya,” pinta Helena.

Ia berharap kali ini ibunya mengerti dan tidak lagi memintanya untuk berpisah dengan Glenn, ia merasa sangat sulit mendapatkan pasangan yang mau menjadi suami bayaran seperti Glenn.

“Baik, aku kasih kalian kesempatan untuk berusaha lagi mendapatkan anak, ingat jika memang dia tetap tidak bisa bangun, aku sendiri yang akan mengajukan perceraian kalian,” ancam Amira dengan tegas.

Helena semakin tidak tenang dengan ancaman itu, ia tahu jika ibunya tidak pernah main-main dalam berbicara. Ia menatap Glenn dengan perasaan khawatir, tapi ia tidak mungkin menyerahkan keparawanannya kepada Glenn hanya karena ancaman itu.

Tidak lama kemudian, Helena meminta Glenn mengantar Bella, istri bosnya yang bernama Daniswara Millard. Bella sudah mencurigai sejak lama hubungan suaminya dengan Helena, makanya dia berpura-pura baik dan berteman dengan Helena.

Bella, Helena dan Glenn melangkah bersama menuju ke mobilnya. Namun, sejenak Helena menghentikan langkah Glenn dan membiarkan Bella jalan lebih dulu ke mobilnya.

“Gue minta sama lo, rahasiain semua sandiwara ini, gue nggak mau Bella tau tentang pernikahan palsu kita, gue yakin dia akan banyak bertanya tentang itu sama lo, jangan coba-coba lo berani sebarin kebohongan ini atau lo akan kehilangan semuanya,” ancam Helena.

Ia sudah tahu, jika Bella tidak bisa dipercaya. Apa lagi dia istri seorang Chairman di perusahaannya, tentu dia bisa melakukan apapun untuk membuat Glenn membuka mulut mengenai pernikahan palsu yang dia lakukan.

Glenn hanya mengangguk dan menuruti permintaan Helena, itupun karena dia tidak ingin kehilangan sumber uangnya untuk membuat hidup keluarga lebih baik.

***

Glenn sudah berada satu mobil dengan Bella, ia merasa canggung lantaran mereka baru pertama kali seakrab ini. Wajah Bella yang cantik dan seksi sedikit membuat Glenn gugup, sesuatu yang sangat wajar jika Glenn merasakan hal itu.

Cara bicara dan tatapan Bella cukup membuatnya punya alasan kenapa wanita di sampingnya itu begitu menggoda.

“Kok lo diam, Glenn?” tanya Bella dengan senyuman yang sedikit menggoda.

“Ah, tidak. Pikiran gue hanya sedang bercabang, nggak apa-apa kok,” jawab Glenn menepis pikirannya yang tidak-tidak yang terus menggoda hasrasnya.

Pikiran Glenn pun mulai tidak karuan, meskipun demikian ia tetap berusaha menahan dirinya. Satu-satunya wanita yang ada di pikriannya saat ini adalah Helena.

Kemolekan dan keindahan tubuh istrinya selalu membuatnya ingin menggaulinya, hanya saja Helena tidak pernah mengijinkan Glenn untuk menyentuhnya, bahkan wanita itu rela jika suaminya harus menuntaskan gairah kelaki-lakiannya dengan wanita lain.

“Glenn!” panggil Bella.

“Iya, kenapa Bella?” tanya Glenn dengan suara yang masih gugup.

“Lo udah berapa lama pacaran sama Helena?” Wanita itu mencoba mengorek hubungan Glenn dengan sang istri.

Glenn bingung harus menjawab apa, tapi sebagai pria tentu saja dia paham cara beralibi dengan baik, apalagi Helena sudah memperingatkannya tentang Bella.

“Belum lama banget, beberapa bulan, sekitar enam bulan, kami kenalan dan memutuskan untuk menikah,” jawab Glenn. Ia merasa jawaban itu cukup meyakinkan Bella.

“Oh gitu, kamu tahu nggak jika Helena dekat dengan suami saya di kantor?” tanya Bella lagi. “Mungkin aja dia pernah cerita-cerita soal bosnya sama lo,” lanjutnya.

Glenn bingung, ia pun hanya menjawab seadanya sesuai pengetahuannya. Ia tidak ingin salah bicara yang akan membuat Helena terdesak.

“Nggak tau, Helena tidak pernah cerita apapun sama gue soal suami lo, gue pikir Helena nggak mungkin dekat sama suami lo, apalagi sampai berniat merebutnya, gue tahu gimana sifat Helena, dia bukan wanita seburuk itu,” ungkap Glenn.

Kali ini dia sedikit membela sang istri, sekalipun ia sama sekali tidak tahu tentang hal itu. Tapi melihat cara Helena untuk bisa punya suami, tidak diragukan lagi jika istrinya sama sekali tidak memiliki niat untuk merebut suami Bella.

“Oh iya!” Nada Bella sedikit mengejek jawabannya. “Kenapa lo bisa seyakin itu soal Helena? Kan lo nggak pernah tahu apa yang terjadi di kantornya, gue rasa dugaan lo salah, Glenn,” ujar Bella. Tangannya dengan sengaja memegang tangan Glenn yang ada di sebelahnya.

Glenn yang menyadari hal itu sedikit canggung, ia lalu menatap Bella dengan tatapan penuh gairah. Hanya saja, ia tidak mungkin terlihat sangat agresif sementara mereka baru kali ini busa seakrab ini.

Tatapan Bella kepadanya memang sedikit berbeda, tidak seperti biasanya. Kecantikan dan tubuh Bella yang indah hampir membuatnya melakukan kesalahan, untung saja ia berhasil menahan keinginannya yang sudah lama tidak terpenuhi.

Tidak lama kemudian, mereka pun tiba di tempat yang di maksud.Glennberniat mengantar Bella ke sebuah salon kecantikan elite.Sebelum turun dari mobilnya, Bella menahan lengan Glenn, lalu mendekatkan wajahnya hingga berjarak beberapa senti.

“Kasih tau gue, sehebat apa kemampuan Helena di atas ranjang?”

***

JANGAN LUPA LIKE YAA GAES👌

Hot

Comments

🍭ͪ ͩ✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎👏🅿🆁🅴ɴᴏʟᴀɴ

🍭ͪ ͩ✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎👏🅿🆁🅴ɴᴏʟᴀɴ

it's so ridiculous

2022-02-02

0

See all
Episodes
1 Bab 1- Dingin di Atas Ranjang
2 Bab 2 - Menjadi Lelaki Bayaran
3 Bab 3 - Glen Impoten?
4 Bab 4 - Godaan Tubuh Bella
5 Bab 5 - Rayuan Bella
6 Bab 6 - Terbawa Hasrat
7 Bab 7 - Hasrat yang Terpenuhi
8 Bab 8 - Hasrat Menggauli Istri
9 Bab 9 - PIJATAN LIAR PERAWAN
10 Bab 10 - Pengaruh Obat Perangsang
11 Bab 11 - PERAWAN YANG TERENGGUT
12 Bab 12 - AJAKAN BERCINTA
13 Bab 13 - Akhirnya Puas
14 Bab 14 - Jeritan Manja
15 Bab 15 - Bercumbuh Liar
16 Bab 16 - Hukuman Dari Istri
17 Bab 17 - Lima Lawan Satu
18 Bab 18 - Hadiah Kencan
19 Bab 19- Terjerat Rayuan
20 Bab 20 - Kemesraan di Kamar
21 Bab 21 - Tak Tahan Lagi
22 Bab 22 - Ajakan Bercinta
23 Bab 23 - Tubuhmu Sebagai Hadiah
24 Bab 24 - Wanita Berpengalaman
25 Bab 25 - Tubuh Yang Berhasrat
26 Bab 26 - Gagal Meniduri Istri
27 Bab 27 - Melepas Baju Helena
28 Bab 28 - Kenikmatan Sesaat
29 Bab 30 - Kecupan Singkat
30 Bab 31 - Merayu Sang Istri
31 Bab 32 - Kegelisahan Helena
32 Bab 33 - Badan Helena Hangat
33 Bab 34 - Kemesraan di Kamar
34 Bab 35 - Tak Bisa Menolak
35 Bab 36 - Memenuhi Hasrat Suami
36 Bab 37 - Kepergok Mertua
37 Bab 38 - Akhirnya, Ko!
38 Bab 39 - Rahasia Yang Terungkap
39 Bab 40 - Kabar Buruk
40 Bab 41 - Video Panas
41 Bab 42 - Rasa Kecewa
42 Bab 43 - Bercinta Di Atas Pasir
43 (Episod baru)
44 Episod baru2)
45 episod baru3
46 episod baru4)
47 episod baru5)
48 episod baru6)
49 episod baru7)
50 episod baru8)
51 episod baru9)
52 episod baru10)
53 episod baru11)
54 episod baru12)
55 episod baru13)
56 episod baru14)
57 episod baru15)
58 episod baru16)
59 episod baru 17)
60 episod baru 18)
61 episod baru 19)
62 episod baru 20)
63 episod baru21)
64 episod baru22)
65 episod baru 23)
66 episod baru 24)
67 episod baru 25)
68 episod baru26)
69 episod baru27)
70 episod baru28)
71 episod baru29)
72 episod baru30)
73 episod baru31)
74 episod baru32)
75 episod baru 33
76 episod baru34
77 episod baru35)
78 episod baru36
79 episod baru 37
80 episod38
81 episod 39
82 episod 40
83 episod41
84 episod42
85 episod42
86 episod43
87 episod44
88 episod45
89 episod 46
90 episod 47
91 episod/48
92 49
93 50
94 51
95 52
96 53
97 54
98 54
99 55
100 57
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1- Dingin di Atas Ranjang
2
Bab 2 - Menjadi Lelaki Bayaran
3
Bab 3 - Glen Impoten?
4
Bab 4 - Godaan Tubuh Bella
5
Bab 5 - Rayuan Bella
6
Bab 6 - Terbawa Hasrat
7
Bab 7 - Hasrat yang Terpenuhi
8
Bab 8 - Hasrat Menggauli Istri
9
Bab 9 - PIJATAN LIAR PERAWAN
10
Bab 10 - Pengaruh Obat Perangsang
11
Bab 11 - PERAWAN YANG TERENGGUT
12
Bab 12 - AJAKAN BERCINTA
13
Bab 13 - Akhirnya Puas
14
Bab 14 - Jeritan Manja
15
Bab 15 - Bercumbuh Liar
16
Bab 16 - Hukuman Dari Istri
17
Bab 17 - Lima Lawan Satu
18
Bab 18 - Hadiah Kencan
19
Bab 19- Terjerat Rayuan
20
Bab 20 - Kemesraan di Kamar
21
Bab 21 - Tak Tahan Lagi
22
Bab 22 - Ajakan Bercinta
23
Bab 23 - Tubuhmu Sebagai Hadiah
24
Bab 24 - Wanita Berpengalaman
25
Bab 25 - Tubuh Yang Berhasrat
26
Bab 26 - Gagal Meniduri Istri
27
Bab 27 - Melepas Baju Helena
28
Bab 28 - Kenikmatan Sesaat
29
Bab 30 - Kecupan Singkat
30
Bab 31 - Merayu Sang Istri
31
Bab 32 - Kegelisahan Helena
32
Bab 33 - Badan Helena Hangat
33
Bab 34 - Kemesraan di Kamar
34
Bab 35 - Tak Bisa Menolak
35
Bab 36 - Memenuhi Hasrat Suami
36
Bab 37 - Kepergok Mertua
37
Bab 38 - Akhirnya, Ko!
38
Bab 39 - Rahasia Yang Terungkap
39
Bab 40 - Kabar Buruk
40
Bab 41 - Video Panas
41
Bab 42 - Rasa Kecewa
42
Bab 43 - Bercinta Di Atas Pasir
43
(Episod baru)
44
Episod baru2)
45
episod baru3
46
episod baru4)
47
episod baru5)
48
episod baru6)
49
episod baru7)
50
episod baru8)
51
episod baru9)
52
episod baru10)
53
episod baru11)
54
episod baru12)
55
episod baru13)
56
episod baru14)
57
episod baru15)
58
episod baru16)
59
episod baru 17)
60
episod baru 18)
61
episod baru 19)
62
episod baru 20)
63
episod baru21)
64
episod baru22)
65
episod baru 23)
66
episod baru 24)
67
episod baru 25)
68
episod baru26)
69
episod baru27)
70
episod baru28)
71
episod baru29)
72
episod baru30)
73
episod baru31)
74
episod baru32)
75
episod baru 33
76
episod baru34
77
episod baru35)
78
episod baru36
79
episod baru 37
80
episod38
81
episod 39
82
episod 40
83
episod41
84
episod42
85
episod42
86
episod43
87
episod44
88
episod45
89
episod 46
90
episod 47
91
episod/48
92
49
93
50
94
51
95
52
96
53
97
54
98
54
99
55
100
57

Download

Like this story? Download the app to keep your reading history.
Download

Bonus

New users downloading the APP can read 10 episodes for free

Receive
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download MangaToon APP on App Store and Google Play