Episode 3

Nisha begitu terkejut. Tanpa disadarinya tubuhnya bergetar. Mengingat apa yang dilakukan laki-laki itu kepadanya sebelumnya membuatnya ketakutan, dan sekarang dia diharuskan untuk bertemu dengan laki-laki itu lagi?

“Aa…ada perlu apa ya Pak?”

“Hal itu bisa langsung Anda tanyakan pada beliau.”

“Ka…kalau Sa…Saya menolak untuk bertemu?” Nisha memberanikan diri untuk menyanggah.

“Maka Kami tidak punya pilihan selain memaksa Anda. Untuk itu, lebih baik Anda menurut saja.”

Nisha kembali gemetaran. Dengan takut-takut dia mengganti bajunya dan mengikuti kepala asisten direktur itu. Nisha melihat sebuah mobil mewah terparkir di depan gang. Kepala asisten membukakakan pintu untuknya, mempersilakannya untuk masuk ke dalam mobil. Dengan ragu-ragu Nisha memasuki mobil itu.

Di dalam mobil dia melihat seorang laki-laki yang ditakutinya. Ya, direktur yang telah memperkosanya berada disana. Tubuh Nisha kembali bergetar. Dia begitu takut dengan laki-laki itu. Dia takut kejadian semalam akan terulang lagi.

“Kita akan kemana Pak?”

“Ke restoran X. Panggil pengacara Aji untuk bertemu disana.”

“Baik Pak.”

Dan mobil pun melaju. Di dalam mobil hanya ada keheningan. Nisha memegang tangannya dengan erat, berusaha untuk menghentikkan tangannya yang gemetaran. Keringat dingin mulai membasahi tubuhnya, padahal suhu di dalam mobil sangat dingin. Dia menunduk, tidak berani memandang laki-laki disebelahnya.

Hampir setengah jam mobil itu melaju sebelum akhirnya berhenti di sebuah restoran mewah. Asisten direktur itu membukakan pintu untuk mereka, kemudian mengarahkan Nisha untuk mengikutinya. Dengan pasrah Nisha mengikuti dua laki-laki di depannya.

Restoran itu merupakan restoran Jepang yang mana setiap pengunjung dibebaskan untuk memilih ruangan private yang akan digunakan untuk penyajian makanan mereka. Setelah melewati lorong-lorong yang terasa panjang, akhirnya tibalah mereka diruangan yang dipilih.

Ketika mereka tiba, terdapat seorang laki-laki yang sudah menunggu mereka disana dengan berkas ditangannya.

“Selamat siang Pak.”

“Ya, siang. Sudah disiapkan berkas yang Aku minta?”

“Sudah Pak.”

“Baguslah. Bisa Kita mulai.”

“Nona Tanisha, silakan duduk disini.” Asisten direktur mempersilakan Nisha untuk duduk disebarang tempat duduk Zico. Nisha menurut, dia duduk ditempat yang ditunjuk.

Pengaturan tempat duduk itu membuatnya harus berhadapan dengan Zico dan pengacara Aji.

“Dengan nona Tanisha Alifya?”

“Iy…Iya…” Nisha menjawab gugup.

“Kami mendengar permasalahan antara Anda dan klien Kami. Maksud Kami melakukan pemanggilan terhadap Anda adalah untuk menawarkan perdamaian. Ini perjanjian perdamaian dari Kami. Silakan Anda baca terlebih dahulu.” Pengacara Aji menyerahkan map putih yang di dalamnya berisi beberapa lembar kertas. Dengan ragu-ragu Nisha membaca surat itu.

 

**  SURAT PERJANJIAN DAMAI**

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Zico Giovanno Putra

Pekerjaan : Direktur Utama PT. ERPWare Indonesia

Alamat : -

Selanjutnya disebut PIHAK I,

Mengadakan kesepakatan dengan

 

Nama : Tanisha Alifya

Pekerjaan : Staff Outsourhing PT. ERPWare Indonesia

Alamat : -

Selanjutnya disebut PIHAK II

Dalam rangka menyelesaikan masalah antara Zico Giovanno Putra sebagai PIHAK I sepakat dengan Tanisha Alifya  sebagai PIHAK II untuk menyelesaikan dengan cara kekeluargaan dimana kedua belah pihak mengadakan kesepakatan yaitu :

Dalam melakukan perjanjian damai ini, kedua belah pihak tidak ada yang merasa ditekan oleh pihak manapun dan oleh siapapun.

Pihak I bersedia membayar ganti rugi sejumlah Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) kepada Pihak II

Pihak II sepakat untuk tidak membawa masalah ini ke ranah hukum

Pihak I berhak menuntut pihak II bila dikemudian hari pihak II tidak menjalankan kesepakatan

Setelah perjanjian ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak, berarti sudah tidak ada masalah apapun dan tidak akan ada tuntutan apapun dikemudian hari, baik dari pihak I kepada pihak II atau sebaliknya.

Demikian perjanjian ini dibuat atas kesadaran dari kedua belah pihak, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, Januari 2019

PIHAK I                                                                                PIHAK II

 

Zico Giovanno Putra                                                         Tanisha Alifya

 

 

***

 

“Ap…Apa maksudnya Pak?” Nisha bertanya dengan bingung.

“Disitu tertulis dengan jelas, bahwa Kami akan membayar ganti rugi atas insiden tidak mengenakkan yang terjadi semalam. Dengan harapan bahwa Anda tidak akan membawa masalah ini ke ranah hukum. Bila Anda tetap memaksa akan membawa masalah ini ke ranah hukum, maka dengan terpaksa Kami akan menuntut Anda. Bisa Anda pastikan bahwa Kami akan memenangi perkara ini. Saran Kami, Anda terima perdamaian dari Kami dan melupakan masalah ini.”

Pengacara Aji menjelaskan panjang lebar. Sebenarnya dia tidak tega pada Nisha, melihat gadis itu mengingatkannya pada anak gadisnya sendiri. Namun dia bekerja pada direktur Zico, mau tidak mau dia harus membela kliennya meskipun dia bersalah.

“Bi…Bila Saya tanda tangani ini, bisakah Saya tetap bekerja di perusahaan itu?” dengan polos Nisha bertanya. Dia benar-benar gadis muda polos dan tak tahu apa-apa.

Pengacara Aji menatap Nisha dengan terkejut, begitu pula dengan Zico. Dia benar-benar tidak menyangka dengan pikiran gadis itu. Yang dipikirkan gadis itu hanyalah pekerjaan, bukan melaporkan perbuatannya ke polisi.

Pengacara Aji menatap Zico, meminta jawaban atas pertanyaan Nisha yang tidak bisa dijawabnya. Dengan ragu-ragu Zico menganggukkan kepala dan memberi kode dengan matanya.

“Tentu saja Anda akan tetap berada di perusahaan. Anda karyawan yang baik, tidak mungkin Kami memecat Anda. Bahkan bila Anda menandatangani surat perjanjian ini, Kami akan memberikan gaji dua kali lipat dari yang biasa Anda dapat.”

“Sa…Saya tidak membutuhkan gaji dua kali lipat. Dimana Saya harus tanda tangan?” kembali Nisha bertanya dengan polos. Pengacara Aji mengarahkan Nisha, dan dia pun menandatangani kertas itu. Zico menghembuskan napas lega.

Ternyata tidak sesulit yang dibayangkannya. Dia membayangkan perempuan itu akan merengek dan meminta macam-macam. Di luar dugaannya, perempuan itu malah dengan mudah menandatangani perjanjian itu. Zico menatap Nisha dengan tajam, benar-benar tidak mengerti dengan arah pikiran gadis itu.

Sepolos dan selugu itu kah? Dia sudah memaksa gadis ini untuk melakukan hubungan badan dengannya, mengambil keperawanannya juga. Tapi yang ditanyakan gadis ini hanyalah dia tetap dipekerjaan diperusahaan? Apa uang kompensasi dua ratus juta sungguh cukup untuk menanggung semua penderitaannya?

“Ini cek senilai dua ratus juta. Kompensasi yang diberikan pihak pertama terhadap pihak kedua.” Pengacara Aji menyerahkan dua lembar cek, masing-masing senilai seratus juta. Nisha menatap dua lembar kertas itu dengan hampa.

“Tapi Saya tidak membutuhkan…”

“Anda harus mengambilnya. Ini dana kompensasi yang harus Anda terima karena telah menandatangani surat perjanjian ini.”

“Ta…Tapi Saya benar-benar tidak membutuhkannya…” Nisha tetap bersikukuh.

“Sebaiknya Anda tetap menerimanya.” Pengacara Aji tetap memaksa, dia menyematkan dua lembar cek itu di jemari Nisha. Kemudian asisten direktur memfoto mereka.

“Saya pikir masalah ini sudah selesai. Direktur Zico dan saudari Tanisha, silakan berjabat tangan.” Nisha enggan berjabat tangan. Dia benar-benar takut pada Zico, menatapnya saja dia takut apalagi bersentuhan kulit.

“Tidak perlu berjabat tangan. Aku akan keluar sekarang.” Zico berjalan keluar, diikuti asistennya.

***

 

 

Hot

Comments

Hayatun Nismah

Hayatun Nismah

Kasihan

2021-02-01

0

indhun surabaya

indhun surabaya

waahhhhh paraaahhhh

2020-09-30

0

ciciatjeh

ciciatjeh

200juta... keluar aja dari perusahaan jeng, mulai bisnis toko kelontong

2020-06-06

4

See all
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104

Download

Like this story? Download the app to keep your reading history.
Download

Bonus

New users downloading the APP can read 10 episodes for free

Receive
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download NovelToon APP on App Store and Google Play