Ketos Dan Gadis Dingin
Author update hari, SELASA dan KAMIS
Reyna Maureen Alexandria seorang gadis dingin tak tersentuh. dia juga seorang ketua Geng motor Black Rose.
Reyhan Saputra Smith adalah ketua OSIS sekaligus kapten basket disekolah TUNAS BANGSA. Reyhan adalah cowok dingin dan cuek dia terkenal di sekolah Tunas bangsa disebut Ketos kutub karena sifatnya yang dingin sama orang lain.
Reyhan juga adalah siswa paling pintar disekola Tunas bangsa. Setelah kedatangan siswi baru yang bernama Reyna, Reyhan menjadi pribadi banyak bicara.
Apakah mereka akan tumbuh benih-benih cinta?
Pelangi Berselimut Awan
Siapkan kanebo kering untuk menyeka air mata!
"Aku kecewa karena suamiku sendiri berniat menjandakan aku demi membahagiakan wanita lain."
Pelangi Faranisa, seorang gadis taat agama yang dijodohkan dengan pria brutal. Di malam resepsi pernikahan, ia dipermalukan oleh suaminya sendiri yang pergi tanpa permisi dan lebih memilih mabuk-mabukan.
Pemberontak, pembangkang, pembuat onar dan pemabuk berat. Itulah gambaran sosok Awan Wisnu Dewanto.
"Kamu tidak usah terlalu percaya diri! Aku tidak akan pernah tertarik denganmu, meskipun kamu tidak memakai apa-apa di hadapanku!" ~ Awan
Benih Siapa Di Rahimku?
Pernikahan Rere dan Haikal yang tinggal menghitung hari, terpaksa batal karena Rere diketahui hamil. Rere merasa jika dirinya menjadi korban perkosaan, tapi dia tak tahu siapa yang melakukannya karena dia dalam kondisi tidak sadar saat itu. Disaat dia hancur karena pernikahannya batal dan mengandung janin dari orang yang tidak dia kenal, Romeo datang dan menawarkan diri untuk menikahinya. Tanpa Rere tahu, jika sebenarnya, Romeo adalah orang yang telah menodainya
Mustika cincin pancawarna
"Udah sore Dam nggak mungkin sungai ini ada ikanya ".ucap Sandi sambil menggulung pancingnya. "Sabar dong Ndi baru juga jam 3 menurut mitos nenek moyang ikan makin sore itu makin laper jadi pasti mak
0
3
Untuk Fay yang pernah singgah dihatiku (Kisah Nyata)
Aku Sena, perempuan introvert dengan tinggi 155 cm dan wajah yang kata orang terlalu polos untuk usia 21 tahun kala itu. Aku lebih nyaman mengamati dunia dalam diam, dari balik buku atau secangkir kop
1
1
Yang Tak pernah Pergi
Pagi itu, rumah kami tidak dihiasi suara burung atau musik dangdut dari radio tua seperti biasanya. Yang ada hanya suara batuk Ibu yang sudah seperti alarm kematian—keras, parau, dan konsisten, setiap
0
0
KURSI WARUNG WENING
Bowo pulang bukan buat aku. Tapi buat kursi. Kursi bambu tua yang dulu kita pakai buat duduk diem-diem, waktu dunia rasanya cukup segelas es dawet dan kamu nggandeng tanganku di balik dapur simbah. W
0
0