NovelToon NovelToon
Balas Dendam Pengantin Pengganti

Balas Dendam Pengantin Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Pengantin Pengganti / Balas dendam pengganti / Roman-Angst Mafia
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Leira Anggara sang pemimpin dunia gelap bawah tanah terpaksa harus menjadi pengantin pengganti adik kembarnya demi menuntut balas pada kekasih pria yang di jodohkan dengannya. Ia terus mengumpulkan bukti kejahatan Flomy yang telah membayar orang untuk memperkosa adik kembarnya yang bernama Leika hingga Leika memilih untuk bunuh diri. Sampai ia mendapatkan bukti, ia menghukum Flomy dan mengirimnya ke penjara.
Namun dalam mencari bukti tersebut, Leira mengalami banyak kesulitan karena Bima Putra sang suami sangat mencintai dan mempercayai Flomy. Apapun yang ia lakukan selalu di tentang oleh suaminya sendiri. Hingga pada akhirnya Leira harus menjauhkan keduanya dengan membuat Bima jatuh cinta padanya.
Bagaimana kehidupan Leira dan Bima setelah itu? Apakah Leira memilih pergi dan melanjutkan kehidupan yang sebenarnya atau ia memilih melanjutkan hidup bersama Bima?
Yuk dukung kisahnya mau sad ending atau happy ending tergantung suport dari readers ya. Terima kasih..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KALAH BUKTI

Byurrrr...

Tubuh Flomy jatuh ke dalam kolam renang. Semua orang nampak tercengang, berbeda dengan Leira yang tersenyum smirk.

" Gue yakin elo bakal tenggelam karena aslinya elo nggak bisa berenang. Gue bakal tunjukin siapa elo sebenarnya, Flomy." Batin Leira.

Namun tiba tiba, kejadian berikutnya tidak sesuai yang Leira inginkan. Bukannya tenggelam, Flomy justru berenang dengan lancar kesana kemari meskipun tidak selihai Leira.

Mata Leira membulat sempurna, ia menatap nyonya Mita. Nyonya Mita menggelengkan kepala.

" Apa apaan kamu Leika!!!! Kenapa kau mendorong Flomy hah? Kau mau celakai dia." Ucap Bima dengan nada tinggi.

" A.. Aku.. Aku.. " Leira tidak bisa menjawab apa apa.

" Leika, sini berenang sama aku! Rasanya dingin dingin seru." Teriak Flomy lalu kembali menyelam.

" Ini tidak mungkin. Kata nenek Flomy tidak pernah kelihatan berenang. Tapi kenapa dia bisa setenang itu di dalam air? Apa aku salah? Kalau dia Nina, seharusnya dia tidak bisa berenang kan. Satu satunya jawaban jika memang benar dia Nina yaitu dia belajar berenang selama ini." Pikir Leira.

Flomy nampak tersenyum di dalam air.

" Beruntung aku sudah kursus berenang setelah kembali ke sini. Kalau tidak rahasiaku akan kebongkar. Aku tahu hari hari seperti ini pasti akan tiba, jadi aku sudah mengantisipasinya. Tapi tunggu, sepertinya tadi aku dengar Leika memanggilku Nina. Apa dia tahu siapa aku sebenarnya? Atau sebenarnya dia penyelamat itu? Tapi tidak mungkin. Penyelamat itu nona kecil Rosse bukan Leika. Tapi darimana Leika tahu nama asliku?" Berbagai pertanyaan bersarang di kepala Flomy saat itu sampai suara Bima menyadarkannya.

" Flomy buruan naik!" Ujar Bima membawa bathrobe untuk Flomy.

" Bentar lagi kak, nanggung. Aku sudah lama tidak berenang." Sahutnya.

" Ini masih pagi, bisa bisa kamu masuk angin. Buruan naik nggak usah bandel." Ujar Bima membuat hati Leira memanas. Bukan karena cemburu tapi lebih ke rasa kesal. Bagaimana jika yang merasakan semua ini Leika? Dia pasti sangat menderita.

Flomy naik ke atas, Bima segera memberikan bathrobenya.

" Terima kasih kak." Flomy memakai bathrobe.

Bima menatap Leira, " Sebenarnya apa yang ingin kau buktikan padaku? Kenapa kau mendorong Flomy ke kolam renang? Apa kau tahu kalau tindakanmu ini salah besar? Beruntung Flomy jago berenang, kalau tidak, entah apa yang akan terjadi padanya. Dan hal terburuknya adalah kematian. Apa kau mau menanggung dosa kematiannya." Ujar Bima.

" Dia bukan penyelamatmu." Ucap Leira.

Deg...

Jantung Flomy berdetak sangat kencang, namun sedetik kemudian ia bisa bernafas lega setelah mendengar ucapan Bima.

" Kalau bukan dia lalu siapa? Kamu?" Tanya Bima menatap Leira.

" Ya, aku." Sahut Leira.

" Heh." Bima terkekeh. " Jangan hanya karena luka di bahumu terus sekarang kamu ngaku ngaku jadi penyelamat aku. Kamu saja tidak pernah kemana mana, kamu juga tidak kenal dengan cincin yang aku tunjukkan padamu semalam, lalu bagaimana sekarang kamu mengaku kalau kamu penyelamatku." Imbuh Bima.

" Lu.. Luka di bahu?" Tanya Flomy mengerutkan keningnya.

" Iya, gadis yang pernah menyelamatkan aku ada luka di bahunya." Sahut Bima.

" Dulu aku juga punya, tapi setelah kecelakaan itu aku meminta pihak rumah sakit untuk menghilangkan bekas luka itu. Aku malu karena bekas luka itu cukup lebar dan sedikit menonjol." Ujar Flomy. Beruntung ia sempat melihat luka di bahu Leira kemarin di hari pernikahan. Mungkin waktu itu Bima tidak menyadarinya.

" Kau bohong!!!" Sahut Leira. " Kau bukan penyelamat Bima. Kau juga bukan Flomy tapi kau.. "

" Aku siapa?" Sahut Flomy memotong ucapan Leira.

" Jika Leika ingat dengan Nina, berarti dia bukan Leika tapi Rosse. Tapi kenapa mereka sangat mirip? bahkan tidak ada beda sama sekali. Atau jangan jangan mereka kembar? Tapi bagaimana bisa yang satu di keluarga Anggara dan yang satunya di keluarga Rosse? Tapi kalau di lihat dia sama persis dengan Leika, hanya sikapnya yang sedikit kasar. Atau benar jangan jangan ini bukan Leika, tapi nona Rosse. Wanita yang mirip dengannya. Lalu dimana Leika sekarang? Aku akan mencari tahu soal ini. Heh, kau ingin membuka identitas asliku tapi kau justru membuka identitasmu sendiri." Pikir Flomy.

" Aku tidak tahu siapa kamu, yang jelas kamu bukan penyelamat Bima. Karena aku lah penyelamat Bima yang sesungguhnya."

Ucapan Leira membuat nyonya Mita terkejut.

" Leika, apa benar kamu gadis yang telah menyelamatkan Bima?" Tanya nyonya Mita.

" Iya nenek, dulu saat Bima tenggelam aku lah yang membawanya ke atas. Dia memberiku cincin leluhur keluarga, tapi aku... "

" Lalu dimana cincin itu sekarang? Kenapa cincin itu ada di aku? Padahal kita tidak saling kenal." Ujar Flomy.

" Iya Leika, dimana cincin itu? Kenapa ada di Flomy? Apa kau kehilangan cincin itu?" Selidik nyonya Mita.

" Tidak nenek, aku memberikan cincin itu pada anak pembantuku." Sahut Leira.

" Dia bohong nenek." Sahut Bima. " Pembantu di rumah Leika semuanya sudah tua, mereka tidak punya anak seusia Leika." Imbuh Bima.

" Bu.. Bukan pembantu di rumah Anggara, tapi di rumah... " Leira menghentikan ucapannya. Ia mengumpat kebodohannya yang hampir keceplosan. " Ah bodoh kau Leira, hampir saja kamu keceplosan tentang siapa jati diri kamu yang sebenarnya. Tidak.. Aku tidak boleh ketahuan sekarang, lebih baik aku mengalah saja. Kalau aku terus terang yang ada Flomy semakin mawas diri. Bisa bisa dia cari tahu dan dia yang duluan membongkar identitas asliku. Bukan dia yang di usir lebih dulu dari sini tapi aku. Aku tidak boleh pergi dari rumah ini sebelum berhasil memenjarakan Flomy. Biarkan kasus ini aku simpan dan akan aku ungkap bersamaan dengan kejahatannya menculik Aka." Ujar Leira dalam hati.

" Kenapa diam hmm? Kau tidak bisa berkata apa apa lagi?" Tanya Flomy tersenyum mengejek. " Aku tahu kamu bisa mengarang cerita yang sama persis dengan apa yang di alami oleh kak Bima karena nenek yang memberitahumu kan? Jadi jangan coba coba mengaku sebagai penyelamat kak Bima lagi." Sambung Flomy.

Bima menatap nyonya Mita. " Apa benar nenek menceritakan hal ini pada Leika?" Nyonya Mita menganggukkan kepala. Bima menghela nafasnya kasar, entah mengapa ia merasa kecewa dengan kenyataan itu. Ia berharap jika memang Leira lah yang menyelamatkannya.

" Padahal aku juga sempat berpikir kalau kamu memang penyelamatku waktu itu, karena luka di bahumu itu, tapi rupanya bukan. Kau telah mengecewakan aku, Leika." Entah mengapa Leira dapat menangkap keputusasaan di dalamnya.

" Sungguh drama yang sangat membuang waktu namun tidak ada hasil yang memuaskan." Ucap nyonya Hani. " Daripada kamu mikirin cara buat ngaku ngaku sebagai penyelamat Bima, lebih baik pikirkan cara untuk menutup berita itu. Kau sudah mencoreng muka kami tapi masih punya waktu memainkan sandiwara murahan ini." Imbuhnya.

" Aku korban di sini, jadi sudah seharusnya kalian membantuku mengusut kasus ini sampai tuntas. Aku ingin para pelaku dan dalang di balik semua ini tertangkap. Dengan begitu, keluarga kalian bisa hidup dengan tenang." Leira meninggalkan mereka semua.

" Heh dasar jalang murahan. Sudah seperti ini baru tidak bisa bicara." Sinis Flomy. Ia mengenggam tangan Bima. " Kak Bima, berdasarkan video itu, itu artinya bukti Leika masih perawan palsu. Dia sengaja memalsukan hasil visum itu untuk membohongimu." Hasut Leika.

" Flomy benar Bima. Rupanya dia menipu kita semua. Kita harus segera mengusir dia dari rumah ini." Timpal nyonya Hani.

" Aku pusing, aku mau berangkat kerja." Bima meninggalkan tempat itu.

Di dalam kamar, Leika langsung menelepon Felix.

" Halo bos, ternyata elo masih ingat gue." Canda Felix mengangkat panggilan dari Leira.

" Segera selidiki berita pagi ini!Selidiki siapa pelaku yang menyebarkan video Leika. Kau selidiki juga para pelakunya meskipun di video itu terlihat buram. Elo pasti bisa menangkap mereka semua, gue yakin dengan kemampuan elo. Gue bakal tangani masalah di sini." Ujar Leira.

" Apa elo sudah dapat bukti tentang Flomy?" Tanya Felix.

" Belum, kemarin baru lihat ponsel Aka tapi di tangannya, tapi setelah gue datangi sama Bima, dia menyembunyikan ponsel itu entah kemana. Nomernya aktif di ponsel orang lain. Elo selidiki juga tentang Flomy, gue curiga dia anak pembantu keluarga Rosse dulu."

" Ma.. Maksud elo pembantu elo yang bernama bi Asih? Elo mencurigai dia sebagai Nina?" Tanya Felix.

" Iya. Gue yakin kalau dia Nina, karena gue ngasih cincin itu hanya ke dia. Gue baru tahu kalau ternyata gue yang nyelamatin Bima waktu kecil dulu."

" Apa????" Pekik Felix tak percaya. " Terus rencana elo apa? Apa elo mau menerima pernikahan ini selamanya karena janjinya kepada penyelamatnya itu?"

" Udah nggak usah banyak tanya, gue tunggu hasilnya secepatnya."

Bip...

Leira mematikan teleponnya.

" Kamu telepon siapa?"

Deg...

TBC....

1
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
VANESHA ANDRIANI
siap makasih suportnya
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
VANESHA ANDRIANI
siap makasih suportnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!