NovelToon NovelToon
Pendekar Pedang Melawan Dewa

Pendekar Pedang Melawan Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Budidaya dan Peningkatan / Harem
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yun Ru Ze

Yun Bàntiān adalah pendekar pedang terkuat di dunia kultivasi. Terkenal, tampan, dan ditakuti... namun memilih hidup damai bersama istri dan anaknya, jauh dari hiruk-pikuk dunia.

Tapi kedamaian itu hancur ketika dua dewa turun dari langit—berniat membunuhnya demi menghentikan sebuah ramalan kuno.

Dalam pertempuran yang mengguncang dunia, Yun Bàntiān mengorbankan seluruh tubuh dan jiwanya… dan membunuh dua dewa sekaligus..

Namun kematian bukan akhir.
Ia terbangun di masa lalu—sebagai bayi!
Sayangnya, ingatannya telah hilang, tercerai-berai bagaikan bintang di langit.

Siapa dia sebenarnya?
Kenapa para dewa takut padanya?
Apa isi ramalan yang bahkan surga ingin lenyapkan?

Ini adalah kisah sang pendekar yang hidup kembali untuk mengubah takdir... dan menantang surga itu sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yun Ru Ze, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9–Janji di Paviliun Embun Pagi

Langit pagi itu cerah seolah memberkati segalanya. Awan tipis melayang perlahan, dan cahaya matahari menembus celah-celah dedaunan, menari di atas jalan batu menuju Paviliun Embun Pagi.

Yun Bàntiān berjalan tenang di samping Luo Qīngméi. Setiap murid yang mereka lewati membungkuk hormat, memandang keduanya seolah tengah melihat pahlawan dan dewi pelindung. Wajah-wajah penuh rasa syukur mengiringi langkah mereka.

Angin semilir berhembus, mengangkat helai rambut panjang Luo Qīngméi yang harum seperti bunga plum di musim dingin.

Yun Bàntiān melirik Luo Qīngméi dan tersenyum menawan "Qing'er, kamu tahu tidak… kalau bukan berkat dirimu, aku mungkin tak akan pernah menemukan jati diriku yang sebenarnya."

Luo Qīngméi tersenyum manis dan menggelengkan kepalanya“Tidak… jati diri bukanlah sesuatu yang dipengaruhi orang lain. Itu ditemukan… dari perjalanan hati sendiri.”

Yun Bàntiān memandang ke langit, bertanya dengan lembut"Pernahkah kamu keluar dari sekte ini… hanya untuk berjalan-jalan?"

Luo Qīngméi mengaguk pelan "Pernah. Saat aku berusia empat tahun, kakek dan leluhurku membawaku keluar. Waktu itu… semua orang memandang kami dengan hormat. Itu juga pertama kalinya aku terbang—bukan dengan pedang, tapi dibawa langsung oleh leluhur, terbang melalui kehampaan."

Ia berhenti sejenak, lalu berbalik menatapnya.

"Bagaimana denganmu? Pernah keluar dari rumah?"

Yun Bàntiān mengangguk pelan"Saat usiaku lima tahun, aku sering jalan-jalan ke kota dan hutan sendirian. Aku tidak punya teman, tidak juga sahabat. Mereka takut padaku… karena bakatku dianggap terlalu luar biasa. Tapi setidaknya nenek, paman, dan bibi selalu menemaniku. Itu… masa kecil yang paling aku kenang."

tiba-tiba dia mengepalkan tangannya"tapi suatu hari mereka dibunuh oleh seseorang, tidak ada seorangpun yang tahu siapa pembunuhnya.hingga waktu kecil aku bersumpah akan membunuh mereka meskipun itu keluarga Yun ku sendiri."

Luo Qīngméi menggenggam tangannya erat.

"Jangan," bisiknya lembut. "Tanganku sudah memegang tanganmu yang penuh darah. Apa kamu ingin anak kita nanti hidup seperti itu juga?"

Yun Bàntiān menggelengkan kepalanya dengan cepat"tidak,aku tidak mau,aku ingin anakku hidup damai tanpa ada darah di tangannya."

Senyum Luo Qīngméi kembali menghiasi wajahnya. Tak lama kemudian, mereka tiba di depan Paviliun Embun Pagi, dihiasi warna biru lembut yang senada dengan pakaian mereka berdua, lampu berwarna merah, bunga-bunga langka berwarna biru yang harum.

Paviliun Embun Pagi

Tangga paviliun mereka naiki perlahan. Suara burung berkicau dan angin sejuk berhembus lembut, seperti musim semi yang menyambut cinta mereka. Di depan pintu utama, para tamu telah berkumpul — dari sekte-sekte cabang keluarga Yun, hingga para tetua dan pemimpin sekte.

Yun Bàntiān bersama Luo Qīngméi membungkuk hormat dan merekapun duduk di tempat yang sudah di sediakan.

Tempat duduk di paviliun: sepuluh kursi bagian kanan untuk perwakilan sekte Yun, sepuluh kursi bagian kiri untuk perwakilan sekte Pedang Embun Pagi,tengah tempat duduk pemimpin sekte,dan di samping mereka tempat duduk Yun Bàntiān dan Luo Qīngméi.

Luo Xiaoyun berdiri dengan wajah bahagia.

"Karena calon pengantin sudah tiba," ucapnya lantang, "mari kita mulai upacara pertunangan ini."

Yun Bàntiān berdiri, suaranya jelas dan lantang "Aku, Yun Bàntiān. Meskipun baru berusia sepuluh tahun dan belum memahami cinta sepenuhnya, aku mencintai Luo Qīngméi. Siapa pun yang menolak pertunangan ini… silakan angkat tangan."

Semua orang terkejut mendengar ucapan Yun Bàntiān, seperti dia tahu bakal ada yang menolak pernikahan dirinya bersama Luo Qīngméi.

Luo Qīngméi berbisik lembut"kenapa kamu berkata seperti itu?."

Yun Bàntiān berbisik pelan di telinganya "karena ada sekitar tiga orang yang akan menolak pernikahan kita, karena disini ada anak dari pemimpin sekte Yun, yang selalu cemburu denganku,kita lihat saja."

Benar saja yang diucapkan Yun Bàntiān ada tiga orang di sekte Yun dan satu dari Sekte Embun Pagi yang mengangkat tangan.

Yun Bàntiān tersenyum tipis "kenapa kalian menolak? dan apa alasan kalian? , tidak mengizinkan ku menikah dengan Luo Qīngméi."

Seorang pria berumur dua puluh lima tahun bernama Yun Tàilóng–anak pemimpin sekte, menjawab dengan serius"aku menolak pernikahan ini, karena kamu masih berusia sepuluh tahun yang belum pantas untuk menikah, menurut peraturan sekte anak yang berusia sepuluh tahun belum pantas untuk menikah."

Yun Bàntiān bertepuk tangan "hanya itu alasan mu, tidak masih belum cukup untuk membatalkan pernikahan ini... Karena meskipun usiaku sepuluh tahun tapi penampilan ku enam belas tahun dan..." ia melanjutkan dengan menyeringai "kultivasi ku lebih baik dari pada dirimu."

Wajah semua orang terkejut mendengar perkataan Yun Bàntiān,muka Yun Tàilóng Wajah Yun Tàilóng tampak menegang.

Alisnya bergetar halus, naik sebelah dengan tatapan tajam ke arah Yun Bàntiān.

Yun Bàntiān menyeringai "siapa lagi?."

Tak ada yang berani angkat tangan. Ketegangan menguap seiring suara tetua pertama sekte Luo — Luo Shènliáng, pria berusia enam puluh tahun berjanggut putih — yang bicara dengan bijak "Pertunangan ini terlalu terburu-buru. Kita masih punya musuh: Sekte Nafsu Gelap."

Yun Bàntiān mengaguk setuju"benar,tapi bukan aku yang ingin menikah satu bulan lagi... tapi Qing'er." ia melanjutkan dengan tenang, menatap semua orang yang hadir "aku juga memang berfikir seperti itu, tapi Qing'er dia ingin cepat-cepat menikahi ku."

Luo Qīngméi tersenyum menawan,dan memandang semua orang yang hadir"benar, aku ingin segera menikah dengan Yun Bàntiān,dia pria pilihan ku dan tidak tergantikan."

Luo Língxiāo Angkat Bicara dengan acuh tak acuh "Sebagai gurunya, aku mendukung pertunangan ini. Jika ada yang menghalangi, bahkan dari keluarga Yun atau Luo, aku tak segan membunuhnya.”

Ia menjelaskan dengan tenang:

"Aku akan tinggal di Sekte Yun hingga usia Yun Bàntiān empat belas tahun dan Luo Qīngméi dua puluh tahun, untuk menjaga mereka.”

"Jika mereka ingin memiliki anak—aku tidak keberatan. Tubuh Yun Bàntiān seperti remaja enam belas tahun, kultivasinya sudah tahap Penempaan Daging dan Tulang. Sedangkan Luo Qīngméi sudah mencapai Penyatuan Nafas dan Tubuh tahap akhir.”

Luo Xiaoyun menyela dengan lembut"Bagaimana dengan perlombaan antar murid dua bulan lagi?”

Luo Língxiāo melanjutkan dengan tegas "Mereka akan mewakili Sekte Pedang Embun Pagi, bukan Sekte Yun. Aku tidak percaya pada Sekte Yun, setelah melihat bagaimana Yun Bàntiān dikucilkan oleh sektenya sendiri dan tidak ada yang peduli keluarganya mati.”

Yun Bǎoyún berdiri dan menegaskan,

“Itu benar. Anakku dijauhi oleh Sektenya sendiri. Aku pun tak lagi percaya pada sekte ku sendiri.”

Wajah para anggota Sekte Yun dipenuhi amarah yang tertahan. Gigi mereka gemeretak pelan, seolah menahan bara penghinaan yang membakar dada.

Luo Xiaoyun menyipitkan matanya "Kalau begitu, aku izinkan mereka dijaga hingga usia yang ditentukan. Dan… pernikahan tetap akan diadakan satu bulan lagi. Leluhur keluarga Luo dan Kakek nya Mei'er akan hadir. Jangan buat mereka marah.”

Luo Qīngméi dan seluruh keluarga yang hadir tampak terkejut mendengar kabar bahwa Leluhur Luo akan hadir. Sosok yang selama ini hanya disebut-sebut dengan rasa takut dan hormat, kini benar-benar akan datang. Sementara itu, Yun Bàntiān hanya mengenal nama itu dari cerita-cerita Luo Qīngméi. Ia belum pernah melihatnya secara langsung, tapi dari nada bicara Luo Qīngméi dan ekspresi wajahnya setiap menyebut sang leluhur, Yun Bàntiān tahu—Leluhur Luo bukanlah orang biasa. Dia adalah kekuatan yang dihormati... dan ditakuti.

Pemimpin sekte Yun,berumur lima puluh tahun bernama– Yun Zéguāng bertanya dengan lembut "“Aku dengar kalian sedang menghadapi Sekte Nafsu Gelap. Apakah kalian tahu siapa leluhur mereka?”

Luo Xiaoyun menjawab dengan tenang

"Ya. Leluhur mereka dikenal sebagai Ratu Iblis Pesona Alam Tengah. Wanita paling menawan dan paling berbahaya. Siapa pun yang terkena pesonanya… tak akan bisa lepas."

Luo Xiaoyun melirik Yun Bàntiān"kamu tahu Calon menantuku ,sekarang empat wanita itu pasti ingin membalas dendam kepadamu,tapi bukan oleh mereka tapi leluhur mereka sendiri."

"Aku tahu apa yang telah kulakukan,” ucap Yun Bàntiān dengan tenang. “Namun menurut penilaianku, leluhur Sekte Nafsu Gelap tidak akan datang ke wilayah ini. Dia hanya tertarik pada pria-pria yang berada di wilayah kekuasaannya sendiri. Meski kekuatannya luar biasa, dia mengidap penyakit aneh—tubuhnya mengandung racun. Karena itulah dia sangat membutuhkan pria-pria kuat sebagai wadah kultivasi ganda, untuk memindahkan racun itu dan menstabilkan kekuatannya. Itu… yang aku ketahui.”

Ia mengepalkan tangannya, matanya berubah menjadi gelap "tapi suatu hari nanti, aku akan melawannya di wilayahnya sendiri."

Luo Xiaoyun terkejut"bagaimana kamu tahu penyakit leluhur Sekte Nafsu Gelap?."

"Dari gumaman muridnya yang terakhir aku bunuh,” jawab Yun Bàntiān. “Dia menyebut leluhur mereka tak bisa datang membantu… karena memiliki tubuh racun.”

"Leluhur Sekte Nafsu Gelap memang mengerikan, tapi dia juga memiliki kelebihan dan kelemahan, kelebihan nya dia bisa mengendalikan banyak racun dan kelemahannya tidak bisa keluar dari wilayahnya sendiri."

Luo Qīngméi menyela dengan tatapan cemas"kenapa kamu harus ke wilayah Leluhur Sekte Nafsu Gelap?,untuk apa kamu kesana?."

Yun Bàntiān memegang tangannya berkata dengan lantang"Karena aku akan membunuh semua anggota Sekte Nafsu Gelap. Dari leluhur, pemimpin, sampai murid. Tidak akan tersisa dalam sejarah dunia.”

Semuanya terdiam. Bahkan para tetua dan pemimpin sekte.Seorang anak sepuluh tahun… menyatakan perang pada sekte paling menakutkan di dunia bawah dan tengah..

Ia melanjutkan dengan berbisik nyaris tidak terdengar bahkan oleh Luo Qīngméi sendiri

"di sana juga tempat tujuan pertama ku untuk menghidupkan mu kembali Qing'er."

Semua orang tak mendengar bisikan itu. Hanya angin yang menjadi saksi... dan janji seorang anak yang menyimpan sejarah lebih kelam dari yang bisa mereka bayangkan.

1
Yun Ru Ze
Bab Selanjutnya Akan dikirim PUKUL 18.00 WIB,Ada kejutan yang pasti membuat kalian terkejut, maupun plotwis yang kalian tidak sangka -sangka
Yun Ru Ze
untuk bab selanjutnya akan sedikit lama 2-3 hari karena ini pertarungan besar meskipun awal chapter/Gosh/
Yun Ru Ze: tolong support nya /Applaud/
total 1 replies
Aran
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
Laura Rivera 🇨🇴❤️
Ceritanya selalu bikin ku ketagihan dan engga bisa berhenti membacanya.
[donel williams ]
Aku merasa terhubung dengan setiap adegannya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!