NovelToon NovelToon
SKUAT GAIB

SKUAT GAIB

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Misteri / Identitas Tersembunyi / Mata Batin
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Bangsa gaib menerima keputusan bangsa manusia yang sudah tidak mau lagi berhubungan dengan mereka.

Sekarang bangsa gaib dan bangsa manusia hidup masing-masing.

Bagaimana situasi kehidupan di alam gaib ketika mereka tidak lagi bersinggungan dengan alam manusia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyamar dalam Samaran

GARPU, Garis Pudar.

Ormas baru ini meresahkan dunia gaib bumi Nusantara yang tinggal di daratan.

Mereka mempunyai agenda yaitu untuk menyeberang ke alam manusia dan tinggal menetap di sana tanpa ketahuan.

GARPU sudah mempunyai massa yang fanatik mencapai ratusan jin dan siluman.

Begitu lah catatan penting yang diberitahukan kepada tim mata-mata.

Blues akan memimpin operasi ini dengan dua anggota nya Leo dan Bob.

Burung biru, jin bertopeng dan babi buncit bekerja untuk Pasukan Sumpah Ketertiban sebagai tim mata-mata.

Mereka ditugaskan untuk mencari tempat persembunyian GARPU dan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang ormas yang dilarang oleh Kerajaan Gaib itu.

Pergi ke alam manusia adalah pelanggaran berat. Sama halnya menyulut perkara maut.

Kerajaan-kerajaan Gaib mengutuk dan memerangi GARPU.

Sayangnya kini GARPU bersembunyi dan sulit ditemukan oleh pasukan Kerajaan.

Maka dari itu dibentuk lah unit-unit kerja untuk menemukan ormas terlarang itu dan membubarkannya.

Termasuk PSK yang mempekerjakan mata-mata beranggotakan para penjahat dan penipu.

Blues burung biru yang pandai bersilat lidah untuk menjebak jin-jin dan para siluman yang akan dibawanya ke arena tarung liar.

Blues tak akan pernah dicurigai jika ia adalah jin mata-mata. Apalagi track record nya yang sering keluar masuk penjara.

Demikian juga dengan Bob babi buncit yang gemar bermain judi dan memasang taruhan.

Meskipun dulunya Bob adalah jin koki yang sempat bekerja di dapur-dapur istana kerajaan besar. Tapi reputasi nya telah luntur akibat dari kelakuan nya sendiri yang buruk dan menjijikan.

Zaziman menambahkan Leo di tim mata-mata karena alasan nya jin bertopeng itu pandai berkelahi.

Di saat-saat genting Leo bisa diandalkan untuk beraksi. Melindungi Blues dan Bob yang bukan tipikal petarung.

Apalagi Leo yang mengaku indentitas wujudnya masih terbilang baru.

Itu artinya belum banyak yang mengenali dan mengetahui kemampuan jin bertopeng itu.

*

Tim mata-mata memulai perjalanan nya untuk mencari jin-jin dan para siluman pengikut GARPU Garis Pudar.

"Ini gila",

"Kenapa kita mau saja disuruh sama harimau jelek itu", keluh Bob babi buncit.

"Aku memilih untuk bisa jalan-jalan dari pada harus mendekam di penjara", balas Blues burung biru.

Bob siluman babi berjalan dengan dua kakinya layaknya seorang manusia.

Bob itu badannya pendek dengan perut nya yang besar. Sepanjang perjalanan burung biru berdiri di pundak sebelah kanan babi buncit yang empuk.

"Kenapa dari tadi kau diam saja Leo?", Bob menegur Leo yang tengah melamun.

"Apa yang ada di kepala mu?",

"Katakan saja kita sudah berkawan sekarang", tambah Blues.

"Bagaimana kalau kita pergi dulu ke kampung jin di Kerajaan Gaib?", pinta Leo.

"Mau apa kau kesana?",

"Kampung jin itu rumah nya Sinar",

"Kalau sampai ketahuan kita kelayapan ke sana kita bisa diamuk sama jin cantik itu", kata burung biru.

"Aku ingin berziarah ke makam almarhum Buyut", kata Leo.

"Memangnya kau kenal dengan jin tua itu?",

"Aku sangat mengaguminya",

"Sebelum melanjutkan pencarian aku ingin pergi ke makamnya dan mendoakannya",

"Sesama jin petarung itu sudah lumrah di lakukan", alasan Leo.

"Baiklah karena kita juga tidak buru-buru",

"Mari kita pergi ke tempat pemakaman di kampung jin",

Blues, Leo dan Bob pun terlebih dahulu melanjutkan perjalanan ke Kerajaan Gaib di kampung jin. Leo ingin sekali berziarah di makam Buyut yang baru meninggal kemarin.

Memasuki wilayah kampung jin mereka bertiga langsung menuju ke tempat pemakaman.

"Aku kira kau mau mengambil tongkat Buyut", kata Bob.

Di alam gaib senjata andalan milik petarung sakti yang telah meninggal atau gugur dalam pertempuran biasa nya akan ada yang mengincar nya.

"Bagaimana menurutmu Leo?",

"Kau kan belum punya senjata",

"Apa kau mau memiliki tongkat sakti itu?", sambar Blues yang suka menjadi kompor.

"Aku lebih suka dengan memakai tangan kosong", jawab Leo.

Lagi pula senjata andalan milik petarung sakti akan pergi mencari tuan barunya sendiri setelah pemilik lamanya mati.

Sampai lah mereka di tempat pemakaman di kampung jin.

Leo mendekati makam Buyut yang dijaga beberapa prajurit kerajaan.

Kerajaan Gaib menghormati pahlawan nya yang telah berpulang. Dengan memberikan penjagaan kepada makam-makam mereka.

Hal ini dilakukan untuk mencegah jin-jin dan para siluman yang masih percaya selain Tuhan. Yang memuja kuburan-kuburan makhluk padahal perbuatan itu sangat dilarang.

Leo mendekati kuburan Buyut. Ia memberi salam lalu mendoakan nya.

Leo diminta untuk tidak berlama-lama di depan makam Buyut. Karena ada jin lain yang juga ingin berziarah dan sudah mengantri.

Sementara itu tongkat sakti milik almarhum Buyut terletak tidak jauh dari makam pemiliknya.

Tongkat itu sekarang berada di tempat pemakaman senjata sakti milik petarung-petarung yang sudah gugur.

Di atas sebuah batu besar tongkat Buyut tertancap dalam.

Tidak banyak makam senjata sakti di sana. Karena memang tidak banyak petarung-petarung yang benar-benar memiliki senjata yang sakti.

Senjata sakti hanya akan muncul di tempat pemakaman senjata jika senjata sakti itu sendiri menginginkan tuan yang baru.

Atau karena ia sedang menunggu tuannya yang baru.

Itu lah yang terjadi dengan tongkat sakti milik Buyut. Banyak jin-jin dan siluman yang mencoba mencabut tongkat itu untuk memilikinya.

Tapi sampai sekarang sama sekali belum ada yang bisa.

Tapi terkadang ada juga senjata-senjata sakti yang memilih untuk pensiun setelah kematian tuannya.

"Apa kau tidak mau mencoba mencabutnya?," kata Bob kepada Leo.

Leo enggan mencabut tongkat milik Buyut karena ia begitu menghormati pemiliknya.

"Biarkan saja tongkat sakti itu memilih tuan nya sendiri."

Blues, Leo dan Bob meneruskan perjalanan mereka dengan meninggalkan kampung jin.

Misi mereka masih sama untuk menemukan GARPU Garis Pudar.

Burung biru memimpin navigasi langkah-langkah tim mata-mata PSK.

Karena Blues lah yang paling berpengalaman menjelajah.

*

Ketika Leo dan dua kawan barunya meninggalkan kampung jin.

Tongkat sakti milik almarhum Buyut juga ikut menghilang.

Pergi meninggalkan tempat pemakaman.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!