NovelToon NovelToon
Kutinggalkan Suami Pelit Dan Mertua Serakah

Kutinggalkan Suami Pelit Dan Mertua Serakah

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:25.1k
Nilai: 5
Nama Author: Riiya Mariiya

Tasya baru pulang membeli sayur. Belum sempat masuk kerumah masih berada dihalaman, ibu mertuanya langsung meraih uang kembalian yang Tasya pegang.
"apaan sih buk, itu nanti sisanya buat beli apa yang kurang didapur. main ambil aja, dasar mertua serakah".
"halah, kasih aja lah kamu ini harusnya bisa membelanjakan sesuai kebutuhan. kalau sisa ya kasih keaku atau gak keibu.
seakan tak memperdulikan Tasya, bu Wiji pun berlalu pergi.
itulah tabiat mertua Tasya yang serakah, serta suaminya yang sangat perhitungan. namun kesabaran Tasya pun ada batasnya, hingga suatu saat Tasya pun meluapkan emosinya yang selama ini dia pendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riiya Mariiya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 35

"apa ini apartemen orang kaya? Kayaknya elite banget", gumam Adi.

Setelah memarkirkan mobilnya, Adi terus mencari dimana kamar Viona. Sampailah di kamar nomor 205.

Tok tok tok...

Adi mengetuk pintu namun tak ada balasan. Kedua kali Adi mengetuk pintu lagi namun belum juga ada balasan.

"jangan jangan aku di prank, ah mending pergi aja deh", gerutu Adi.

Cekrek..

Pintu terbuka, viona muncul dari balik pintu dengan kaos tipis memakai celemek. Dan rambut yang diikat, menambahkan kecantikannya.

"maaf ya, bukannya gak dengar tapi takut steaknya gosong. Yuk masuk", ucap Viona.

Saat Adi memasuki kamar apartemen milik Viona dia tercengan melihat isinya deretan tas mahal berjajar di lemari kaca. Sepatu branded pun tersusun rapi di sebuah rak sepatu.

"kamu sendirian?" tanya Adi.

"iya", jawab Viona.

"sepatu sama tas sebanyak itu?" tanya Adi lagi.

"punyaku semua, belum lagi barang barangku yang ada di kotak. Ya untuk sementara tinggal disini dulu sampai rumahku siap huni", jawab Viona.

"lagi bangun rumah?"

"iya, cukup besar sih dua lantai tapi gak ada yang nemenin".

"maksudnya?" tanya Adi tak mengerti.

"aku balik ke Indonesia itu pengen ketemu pacarku tapi malah dia menghianatiku. Mau nikah sama janda. Apa kurangnya aku coba?"

"orang secantik kamu disia siakan? Kamu itu cantik pintar berbisnis, pintar masak. Apa yang kurang coba?" tanya Adi mencoba menghasut Viona.

"padahal aku kangen banget sama dia. Terakhir kita ketemu sembilan tahun lalu. Dan terakhir kita komunikasi tujuh tahun lalu. Padahal aku berharap banget pulang ke Indonesia hubungan kita bisa baik baik aja. Ternyata enggak, kemarin aku ketemu sama dia malah gandeng calon istrinya", dusta Viona.

"selama itu kamu masih nungguin? Seganteng apa sih orangnya?" tanya Adi penasaran.

Lalu Viona mengambil sebuah foto kecil yang sengaja ia siapkan didalam dompetnya. Lalu menyodorkannya pada Adi.

"orang ini kan..." Adi menggantungkan ucapannya.

"kamu kenal?" tanya Viona.

"lebih dari kenal, dia yang sudah merebut istriku sampai istriku mintai cerai sama aku demi laki laki ini. Aku tahu dia orang kaya, makanya sampai nekat minta cerai", jawab Adi penuh kebohongan.

'wah bisa aku manfaatkan' pikir keduanya.

"kamu mau mantan istri kamu kembali lagi?" tanya Viona.

"mau lah, saya itu masih sayang sama dia", jawab Adi.

'dengan adanya Viona, aku bisa merebut Tasya kembali' batin Adi.

"ya udah kita kerja sama saja", ucap Viona.

"kerja sama apa?" tanya Adi.

"udah biar aku yang atur, kalau nanti rencanaku berhasil. Aku akan kasih kamu uang. Ditambah lagi bonus mantan istri kamu kembali. Gimana?"

"oke"

......................

"semua sudah beres, waktunya pulang istirahat. Eh, Mil kamu seharian keluar gak dicariin suami kamu?" tanya Tasya.

"udah berangkat lagi Sya kemarin. Eh kamu mau aku antar atau sama Keenan?" tanya Mila.

"udah kamu pulang aja deh, tadi pagi aku yang jemput Tasya jadi pulangnya harus bareng sama aku", jawab Keenan.

"ih, aturan dari mana? Lagian ini sudah malam Keenan. Gak baik kalau kamu ngantar Tasya pulang. Lagian kan kalian keluar udah dari pagi, ini udah jam tujuh lebih. Seharian kan? Tetangga Tasya itu julid, nanti malah dikira kalian aneh aneh lagi. Udah mendingan kamu yang pulang dulu, biar Tasya pulangnya sama aku titik!" tegas Mila.

"iya iya, ras terkuat di bumi. Ya udah, Tasya aku pulang dulu ya", Keenan berpamitan dengan Tasya.

"Tasya doang? Kan ada dua orang", timpal Mila.

"bodo amat", ucap Keenan sewot.

"hati hati ya Nan", ucap Tasya sambil melemparkan senyum ke arah Keenan.

Mobil Keeanan sudah melesat jauh namun Tasya masih terpaku memandangi Keenan dari kejauhan dengan senyuman.

"ehem... Gak usah dilihatin terus kali. Takut banget mas Keenan hilang. Tapi kalian itu cocok loh Sya", ucap Mila.

"aku belum mau buka hati untuk orang lain Mil. Masih mau menata hati sama masa depanku dulu. Aku takut kejadian yang sama kayak dulu lagi", terang Tasya.

"Sya, tapi Keenan tu kayaknya baik deh", sambung Mila.

"udah yuk pulang aja, tidur dirumah aku ya Mil. Aku mau curhat", pinta Tasya.

"iya, kapanpun kamu mau curhat aku siap kok dengerin semua curhatan kamu".

"makasih ya Mil".

Tasya terlihat sangat capek sehingga baru saja Mila melajukan mobilnya, Tasya sudah tertidur. Sangat terlihat raut wajahnya yang begitu lelah.

Disaat sahabatnya terlelap tidur, dia diam diam turun dari mobil dan membeli beberapa makanan. Selain untuk mereka berdua, Mila juga membelikan untuk semua orang yang ada di rumah sahabatnya itu.

Sampailah didepan rumah Tasya. Mila terkejut karena tiba tiba ada pembangunan pagar tinggi di rumah Tasya.

"sejak kapan Tasya ada inisiatif bangun bagar tinggi? Berarti ada yang mengusiknya", gumam Mila.

Mila membangunkan Tasya yang terlelap tidur. Perlahan doa mengusap matanya.

"tolongin aku bawa makanan yang tadi aku beli dipinggir jalan", pinta Mila.

"kapan kamu beli?" tanya Tasya.

"tadi lah pas kamu tidur. Orang kamu tidur kayak pingsan gak dengar apa apa".

"ya maaf lah Mil, namanya juga capek".

Mereka berdua masuk ke dalam rumah dengan membawa beberapa keresek makanan. Diletakkannya diatas meja makan untuk dimakan bersama.

"gimana nak?" tanya bu Sundari.

"lancar semuanya bu, besok aku idah bisa pindah kesana. Aku juga mau ngadain pengajian bu di ruko. untuk makanannya aku udah pesan catering jadi ibu gak perlu repot".

"iya nak, ibu ngikut kamu aja. Mau undang tetangga disini apa yang disana?" tanya bu Sundari.

"tetangga disini juga bu, disana cuma dikit aja kok. Jarak rumahnya juga jauh jauh. Lagian disana kebanyakan ruko juga" jawab Tasya.

"ya sudah kalian masuk kamar sana, istirahat. Biar ibu yang beresin", ucap Bu Sundari.

Tasya dan Mila naik ke lantai atas, memang letak kamar Tasya di lantai dua. Tasya langsung merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur.

"Sya, aku dulu yang mandi ya gerah banget badan aku", pinta Mila. Tasya mengangguk.

Tasya menatap langit langit kamarnya. Mengingat kata kata Keenan tadi siang, sepertinya sangat tulus. Namun dia teringat dengan Viona, bagaimana kalau suatu saat dia mengusik kehidupan Keenan saat dirinya sudah benar benar membuka hatinya untuk Keenan.

Apalagi Viona bukanlah perempuan sembarangan. Dia orang kaya, cantik juga. Apalah dengan dirinya jika dibanding dengan Viona.

Memikirkan hal itu kepala Tasya terasa pusing. Tiba tiba ponselnya bergetar, ada panggilan dari Keenan. Namun Tasya mengabaikannya.

Mila yang baru keluar dari kamar mandi menyadari ponsel Tasya ada sebuah panggilan.

"Keenan", celetuk Mila.

"Sya, Keenan tuh telfon", sambung Mila.

"angkat aja Mil, aku mandi dulu", jawab Tasya berlalu masuk ke kamar mandi.

"lah si bocah aneh, kenapa ya Tasya?" gumam Mila lalu mengangkat telfon dari Keenan.

"halo Keenan kenapa?"

"Tasya mana?"

"mandi, kenapa sih?"

"gak papa, nanti kalau dia gak capek. Suruh telfon balik ya", ucap Keenan dari seberang.

"tapi gak janji ya, soalnya tadi Tasya terlihat capek banget",

"oke", lalu menutup telfon.

...****************...

1
nissa
aneh banget maksa
nissa
enak kan kena godem mentah dari keenan
nissa
iya dong harus bahagia
nissa
bagus keenan
nissa
udah gak usah di pikirin sya, ke selamatan mu dulu yang penting
nissa
parah dasar si adi sudah gila dia
nissa
gak kan berhasil tenang saja
nissa
rasain lho emang enak
nissa
bagus, sama sial hari ini salsa dan adi ribut tuh di rumah
nissa
baik banget papa si keenan
nissa
buka hati mu sya, kasian keenan tu
nissa
la kan temen nya si keenan
nissa
cie2si salsa ada yang ngapelin
nissa
duh ke napa gak jadian kalian berdua, udah pada move on dong
nissa
ayo dong sya masa cowok ganteng di anggurin sih
nissa
sukurin lho adi
nissa
bodoh, emang bangga nikahin wanita sundel
nissa
sukurin lho adi
nissa
his gak malu
nissa
bagus tasya pinter semoga kamu menemu kan kebahagiaan kamu ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!