2 saudari menyukai 1 cowok
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10
...****************...
Malam hari Vania Asik main skateboard sendiri memikirkan hari nya mau lulus Kampus, dan tiba-tiba dan Vania gak sengaja nabrak preman asik di tepi jalan merokok dan Vania mau liat tapi skateboard nya di ambil mereka dan Vania berusaha lawan mereka tapi mereka bertubuh besar semua dan baju Vania hampir di lucur kan mereka tapi untung ada cewek yang bawa bodyguard nya melawan para preman dan Vania saat itu menangis-nangis dan orang itu Lilis, Lilis menenang kan Vania.
"liat ini!!"Lilis melihat berita viral tentang CEO baru perusahaan Kim yang resmi tapi muka nya di blur
"ini taevinn"Lilis senyum natap Vania
"Anak sialan inii kenapa dia bahas taevin saat gue lagi nangis"Vania kesal dalam hati
"Heyyy dia udah wisudaa udah sukses, dia mau selesai kan proyek dlu di sana baru tiba di kota ini!!"Lilis menatap Vania dengan ekspresi senang dan Vania lalu berdiri dengan menangis
"gue mau pulangg"Vania langsung menghentikan taxy dan pulang sementara Lilis dia bingung kenapa
"apa dia gak suka taevin?"Lilis bingung
"Anak sialann itu kenapa dia bahas pacar nya depan gue!! Aihh kenapa saya cemburu?, IHH sialann , ini gara-gara ciuman sialan ini!!"Vania menatap ke jendela mobil
"Aihh kalo gak ada Lilis gimana nasib ku ya!! dia sangat baik"Vania
Sampai rumah Vania masuk kamar memeluk Rania
"Kamu kenapa? Kamu nangis? Hahahaha"Rania malah ketawa karena pertama kali dia liat Rania nangis
"aaa"Vania terus meluk Rania
"Udah-udah ahh!"Rania kesal juga
"Kamu gak tauu apa yang terjadi sama ku tadi!! Untung ada pacar taevin si rambut pirang rambut pendek itu!!"Vania natap rania
"Kamu juga bilang dia pacar taevin!! Kenapa taevin gak pernah public pacar nya?"Rania bingung
"Rania!! Kamu dengar aku gak?"Vania kesal
"dengarr"Rania
"Aihh mengerikann,"Vania lalu guling dan Rania hanya menggelengkan kepala lalu tidur Juga.
Kebesokan harinya
Vania keluar kamar udah ada Rena makan sama ibunya.
"kamu?"Vania kaget
"Ngapain kemari?"Vania
"Aihh, aku mau ngajak keluarr, tapi ternyata masakan Tante sangat enakk jadi aku disini makann"Rena senyum malu sambil makan lahap
"Ibu ku juga ibu mu"Vania
"Benaran?"Rena kesenangan lalu meluk ibu Vania
"hahah ibu punya 3 putri"ibu Vania ketawa dan Vania cuma geleng-geleng
"Rania mana?"
"dia ngajar"ibu nya senyum
"Dia sangat rajin"Vania mencomot makanan di piring Rena
"Ehh!!"Rena kesal
"ibuuu"Rena meluk ibu Vania
"Kamu ini!!"ibu nya nampar tangan Vania
"Aku anak ibu!!"Vania
"Aku jugaa"Rena mengejek Vania
"Aku mandi dulu"Vania lalu pergi masuk kamar dan Rena asik makan
"Wahh kenapa Tante gak bukak warung aja?" Rena natap ibu Vania
"Ibu mauu cuma Rania kakak nya Vania gak bolehinnn"ibu nya senyum
"Ibu juga banyak uang simpanan"ibu nya senyum
"Owhh"Rena
"tapi kalo uang yang ibu simpan sudah menipis ibu biasanya jualann"ibu nya
"benaran?, kalo ibu jualan kasih tau akuu"Rena senyum
"baik"ibu
"Sangat enakk"Rena makan lahap
...
Malam hari Rena sama Vania pergi duduk-duduk di pinggir jalan sambil mabuk dan Rosi Juga.
"Kembaran mu mana?"Rosi datang ikut minum
"Mereka Ada kegiatan!"Rena
"kegiatan apa?"Vania
"Kegiatann acara keluarga mereka"Rena
"kamu gak diajak?"Rosi
"Acara keluarga merekaa, masalah rosiii" Rena
"owhhh"Rosi
tiba-tiba lewat Alex naik motor dan dia turun dari motor karena melihat Rena
Dia dulu mengejar Rena tapi Rena gak pernah nolak bagi dia, dan Rena hanya bilang dia hanya mau hubungan yang serius dan gak mau hanya sekedar pacaran dan Alex bilang dia tunggu Rena lulus kuliah dan alex slalu jaga Rena.
"Kamu mabukk"Alex kesal lalu menarik Rena dan memakaikan helm ke Rena dan Rena yang mabuk dia mendorong Alex dan berusaha membuka helm dari kepala nya gak bisa.
"BUKAAA!!" Rena kesal
alex mengangkat Rena depan Vania sama Rosi dan menduduki Rena di atas motor lalu pergi
"anjirr apa yang gue liat barusan?"Rosi kaget
"apa?"Vania udah mabuk
"Rena di gendong alex?!!"Rosi
"hah? Gak mungkin!!"Vania
"Benarannn, aihh kamu mabuk sialannn"Rosi kesal sama Vania
"ayok ku antar pulangg"Rosi membantu Vania untuk pulang
Sementara Rena
sampai di tepi jalan Rena mau muntah dan Alex beli air tepi jalan dan kasih ke Rena, dan Rena tertidur setelah minum air putih itu.
saat dia bangun dia melihat Alex asik main hp dan Alex membantu Rena minum lagi.
"Kapan kamu belajar mabuk hah?"Alex natap Rena
"Ayokk lahh kita udah dewasa!!"Rena berdiri senyum natap Alex dan Alex membuang air di tangan nya dan Rena kaget dan Alex mencium bibir Rena samapi Rena hampir kehabisan nafas dan Rena memukul Alex
"kurang ajar!!"Rena dan Alex megang tangan Rena
"Kamu milikku!!"Alex
"Aku gak mau sama kamu!!"Rena teriak marah dan Alex malah meluk Rena dari belakang dan saat Rena mau mukul nya dan Alex nangis dengan nunduk dan Alex memegang tangan Rena.
"Apa seburuk itu aku buat kamu?"Alex terus nunduk dan jelas dia nangis saat ini
"Aku mencintai mu slama ini!! Aku gak tau lagi apa yang ku lakukan agar kamu gak slalu nolak aku!!"Alex terus megang tangan Rena
"Aku sudah datang kerumah mu dan keluarga mu cuma bilang itu keputusan mu, dan apa seburuk itu pendapat tentang ku? Aku udah berusaha agar aku jadi orang berguna untuk kamu!! Apa yang harus aku lakukan lagi agar kamu mau terima aku?"Alex meluapkan semua isi hati nya dengan air mata kesedihan nya yang di tahan nya slama ini.
"Kamu bilang kamu suka cowok pendisnis dan aku sudah bekerja di perkantoran sekarangg, dan kamu bilang kamu suka cowok bermotor, aku sudah jago, jadi aku slalu bercermin sama diri aku, apa aku seburuk itu?"Alex menangis
"Aku gak pernah jatuh cinta renaaa"Alex
"Aku juga Pengen serius!! tapi pendapat mu tentang ku slalu buruk!!, aku gak tau lagi harus apa!!"Alex
"kata kan pada ku apa yang harus ku lakukan agar kamu gak malu sama ku?, gak slalu menghindari ku seperti di kampus ataupun ketemu teman mu!! Katakan padaku!!"Alex megang tangan Rena dan Rena ikut sedih dengar nya dia gak nyangka cowok hebat seperti Alex begitu suka sama Nya