NovelToon NovelToon
Maid Pribadi Tuan Muda Anderson

Maid Pribadi Tuan Muda Anderson

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Tamat
Popularitas:543.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rembulan siang

Hai Nama ku Azkia Andita besasal dari kampung datang ke kota untuk merubah nasib ku dan keluarga ku, Simak yuk kisah ku.

Kia.... teriak tuan muda anak majikan ku di dalam kamar nya karena aq bekerja di rumah keluarga Darren Anderson menjadi maid pribadi tuan muda di keluarga Anderson, aq menghampiri tuan muda dengan berlari secepat mungkin.

Iya tuan saya di sini, Kia masih mengatur nafasnya kala sampai di hadapan tuan muda Adrian Anderson.

Ck.. lama sekali kamu, carikan dasi yang lain, yang ini aku gak suka, sambil di lempar nya dasi itu ke arah Azkia.

"Baik tuan" Azkia pun mencari dasi lain yang cocok buat tuannya.




Adrian yang gelisah di ruangan tempat dia menunggu acara yg akan di selenggarakan dalam beberapa jam mendatang.

Bian apa kau sudah menemukan Siska?

Belum tuan anak buah ku sedang berpencar mencari Nona Siska.

*****

Nah loh apa yang terjadi 🤭
Yuk simak kelanjutan ceritanya 😅

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rembulan siang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10 Bertemu

💝.....

💝.....

💝.....

Karena terburu - buru Azkia bertabrakan dengan Adrian tuan muda nya, saat Azkia sudah sampai di pintu masuk Mansion Anderson, dan saat itu juga Adrian sudah memasuki Mansion, terjadi lah tabrakan yang tak terduga.

Aaaaa....

Dug....

Adrian yang kaget reflek memeluk pinggang Azkia, saat wanita itu menabraknya, untung saja Adrian sigap dan tak linbung, kalau tidak, mereka akan terbaring di lantai yang dingin depan pintu masuk Mansion, seperti kejadian waktu lalu.

"Ceroboh.... " tutur Adrian.

"Ma - maaf kan saya tuan!" Kata Azkia sambil menundukkan kepalanya, kini kali ke dua wanita itu menabrak tuan muda nya.

"Kenapa kamu begitu ceroboh Azkia.. !" setengah berteriak Adrian dengan mata yang menajam ke arah Azkia.

Azkia yang mendapat bentakan dari tuan nya, terus menundukkan kepalanya semakin dalam, dan merasa bersalah dengan gemeteran, dan mengatakan maaf berkali - kali.

"Baru kemarin aku peringatkan kamu Kia, kenapa di ulang, lain kali kamu ceroboh lagi, saya pecat kamu!" Adrian pun berlau setelah memarahi dan memperingati Azkia.

Azkia yang mendengar itu, Kia mematung beberapa detik karena kaget dengan ucapan tuan nya, setelah sadar Kia pun, berlari menyusul tuan nya kedalam kamar dan berusaha memohon agar Kia tak di pecat.

"Tu - tuan saya mohon maaf, jangan pecat saya!" Azkia memohon setelah mereka masuk kamar.

Adrian tidak memperdulikan Azkia yang memohon. "cepat siapkan air, saya lelah ingin mandi." sarkas Adrian, sambil melonggarkan dasi yang sejak pagi yang terasa mencekik Adrian.

"Baik tuan. " Azkia pun langsung bergegas.

Tak lama Azkia pun keluar dari kamar mandi.

"Air nya sudah siap tuan. "

"Hmmm... " hanya gumaman yang keluar dari mulut Adrian.

Setelah itu Azkia dengan cekatan mempersiapkan baju yang akan di kenakan tuan nya, setelah selsai Azkia pun keluar kamar tuan nya.

Satu jam berkutat di dapur untuk memasak makan malam, akhirnya Azkia dan Bi Inah pun selesai, lalu mereka pun menyusun nya.

Tak lama tuan dan nyonya besar datang, tanpa di panggil terlebih dahulu, lalu Adrian pun datang.

"Malam Mah, Pah. "sapa Adrian sama Mamah dan Papah nya.

"Malam juga sayang. " sahut Mamah Andini.

"Malam juga Yan. " sahun Papah Adrian.

Makan malam pun berlangsung dengan hidmat, tanpa ada perbincangan saat makan.

Tepat pukul 19.00 WIB, perkiraan yang tepat Mia lontar kan, akhirnya pemotretan Siska pun telah usai, Siska dan Mia bergegas untuk pulang.

"Mia.. aku langsung ke tempat Rico, kamu pulang duluan saja!"

"Apa aku harus temani kamu Sis?"

"Gak usah, aku bisa nangani sendiri, tenang aja Mia!"

"Tapi aku takut Rico Ngapa - ngapain kamu Siska... "

"Dia gak akan berani macam - macam Mia. "

"Oke, kalo ada apa - apa langsung hubungi aku ya Sis?"

"Iya iya bawel. "

Setelah itu, Siska pun pergi dan langsung memberhentikan Taksi yang lewat.

Sekitar 30 menit, Siska pun sampai di tempat Rico.

Tok.. tok..

"Masuk." sahut yang berada di dalam.

Siska pun masuk, langsung di sambut oleh Rico.

"Hai sayang aku kangen sama kamu." sahut Rico menyambut Siska datang, langsung memeluk dan mencium bibir Siska.

"Hmm... kata kan ada apa Rico? aku masih banyak urusan, jangan bertele tele," saut Siska malas.

"Hei sayang baru juga kita ketemu, kita bersenang senang dulu, aku benar kangen kamu!" sahut Rico sambil memeluk Siska dari belakang sambil mencium leher jenjang Siska."

"Emm... jangan begini Rico, aku lelah, jangan sekarang ya!" sahut Siska menolak dengan lembut.

"Aku mau nya sekarang!" sahut Rico dengan tetap menciumi tengkuk Siska, guna merangsang Siska agar dia tak mampu menolak nya.

"Aaah... jangan Rico, aku bener - benar lelah!" ******* Siska keluar tanpa di bimbing.

Mendengar penolakan Siska, Rico menggeram, dan langsung melepaskan pelukan nya lalu menghempaskan Siska ke atas ranjang King Size yang ada di apartemen nya, bukan hanya itu, Rico pun encengkram dagu Siska.

"Aaaw.... sa - sakit Rico!" rintih Siska.

"Cih.. kamu sudah berani menolak ku Siska, ini belum seberapa, aku akan melakukan yang lebih menyakitkan mu, kalo tetap menolak melayani ku!" bentakan Rico begitu mengintimidasi dan penuh tekanan kepada Siska dengan mata seperti akan keluar.

"Ta - tapi aku benar - benar lelah Rico!" sahut Siska sambil terbata.

Rico yang tak mau mendengar penolakan, dia pun mencium bibir Siska dengan buas tanpa ada kelembutan, meski Siska memberontak, Rico tak mendengarkan rintihan dan penolakan dari mulut Siska, Rico terus melancarkan aksi yang dia mau, sampai Siska tak bisa berdaya dengan aksi Rico, semakin Siska menolaknya, semakin brutal pula Rico bertindak, akhir nya Siska pun pasrah mengikuti bahasa tubuh nya yang bertolak belakang dengan lisannya.

Ke esokan harinya, Azkia bangun jam 3 pagi seperti biasanya, sebelum nya dia bangun jam 4 pagi, karena dia punya tugas tambahan, jadi Azkia bangun lebih pagi, karena harus menyiapkan sarapan dan mengurus tuan Adrian, meskipun di bantu Bi Inah, Azkia tetap bekerja profesional.

Sebelum Azkia beraktivitas dengan pekerjaannya, dia selalu mengutamakan kebersihan diri, setelah Azkia membersihkan diri, dia pun meunaikan Sholat 5 waktu, seteh itu baru berkutat dengan pekerjaan nya membuat sarapan untuk seluruh penghuni Mansion Anderson termasuk dengan maid lain, supir, tukng kebun juga.

Tepat pukul 06.00 WIB Azkia pun beranjak dari dapur untuk membangunkan tuan muda Adrian.

"Tuan tok.. tok.. "

Sudah 3 kali ketukan pintu tak ada sahutan, Azkia pun masuk tanpa izin, dan melihat tuan nya masih terbaring dengan selimut yang hanya menyelimuti sampai pinggang, Azkia yang melihat pahatan maha karya Yang Maha Kuasa, sbeberapa detik dia terpesona melihat keindahan dada sang tuan yang terpampang nyata di depan ya, seetika pikiran Azkia ingin menyentuh nya, tapi dia tersadar sebelum melakukan yang ada di pikirannya.

"Astagfirullah Azkia kamu itu ya, kemana aja pikirannya." monolog Azkia di dalam hati sambil menggelengkan kepala guna mengenyah kan pikiran yang tidak - tidak.

"Tuan bangun sudah pagi?" Azkia membangunkan tuan Adrian dengan hati - hati.

"Emmm.... iya iya Kia, sana siapkan air!"

Azkia pun bergegas pergi ke kamar mandi menyiapkan air hangat di dalam bath-up taak lupa menuang kan minyak aroma terapi.

"Tuan.. air sudah siap!" Azkia memberi tahu pada tuan Adrian.

"Hmmm....."

Hanya gumaman yang keluar dari mulut Adrian.

Azkia tak peduli dengan jawaban tuan nya ang selalu begitu, dia pun menyelesaikan tugasnya, lalu pergi dari kamar tuan Adrian, kembali ke dapur membantu Bi Inah menyiapkan sarpan pagi.

10 menit berlalu, para tuan dan nyonya nya pun datang ke tempat makan dan langsung mendudukan bokong nya masing - masing di tempat duduk.

Mereka pun makan sarapan dengan nikmat dan tanpa ada kata dari satu sama lain.

Sampai akhir sarapan Adrian pun langsung bergegas pamit.

"Mah.. Pah.. Iyan pergi dulu, Assalamualaikum." pamit Adrian sambil mencium tangan dan pipi masing - masing orang tuanya.

"Wa'alaikumsalam, Hati-hati Yan." sahut Mamah Papah Adrian berbarengan.

Hai hai maaf ya othor nya baru up karena RL ku yang padat 🙏

1
Lya Fatih Bayan
maaf Thor.. ceritanya maseh monoton.. 🙏🙏
Priskha
biyuh kerjaannya sdh spt istrinya aja....
Anisa Anisa
sayangnya cuman ada di dunia novel majikan seperti itu😂
HARTIN MARLIN
Assalamualaikum hai 🖐🖐 salam kenal dari ku
Nani Sumarni
nah baru gereget ni crita
Nani Sumarni
sesulit apa pun masalah di kantor adrian bisa menyelesaikanya tapi kenapa yaa kalau buat bini sendiri tidak bisa menilai mana yg baik mana yg jelrk etitudnya.
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
keluarga A yang bahagia
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
Alhamdulillah selamat lahir kedunia ini kembar boy and cantik nya KIA dan papa Adrian
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
keren bapak Adrian ini
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
semoga lancar persalinan nya KIA
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ˢ⍣⃟ₛ🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
jarang anak kembar, berat badan dan panjang nya segitu, itu ukuran untuk bayi satu dalam perut
Metro Kdw
bagus/Good/
Susilo Wati
Kereennnn
Metro Kdw
bagus Thor
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
waahh selamat untuk Kia dan Adrian atas kelahiran baby twins nya Aaron dan Aylin, dan gak sabar nih nunggu kelanjutan season 2 nya, pasti cerita nya makin seru
@🏘⃝𝙰ⁿᵘ Mak tik𝐀⃝🥀
seperti keluarga Anang Ashanty aja teh😅
@🏘⃝𝙰ⁿᵘ Mak tik𝐀⃝🥀
mantap ini si Adrian
🤎🍁ɴᷠɪͥʟͤᴜᷝᴅͣ❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
wah selamat kia adrian kebahagiaan kalian sekarang lengkap dengan hadirnya twins
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ˢ⍣⃟ₛ🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
emang pernah terbang ke langit yg ke 7 Adrian 🤭🤦‍♀️
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ˢ⍣⃟ₛ🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
tengange bolong, nya panas cuaca na, lha baca hot pisan🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!