NovelToon NovelToon
CINTA LAMA BELUM KELAR

CINTA LAMA BELUM KELAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:108k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Dijodohkan secara mendadak oleh sang paman, membuat Iswa Putri Sakinah harus menerima kenyataan menikah di usia yang sangat muda, yakni 19 tahun, terpaksa ia menerima perjodohan ini karena sang paman tak tega melihat Iswa hidup sendiri, sedangkan istri sang paman tak mau merawat Iswa setelah kedua orang tua gadis itu meninggal karena kecelakaan.


Aku gak mau menikah dengan gadis itu, Pa. Aku sudah punya pacar, tolak Sakti anak sulung Pak Yasha, teman paman Iswa.

Aku mau menikah dengan gadis itu asalkan siri, si bungsu terpaksa menerima perjodohan ini.

Apakah perjodohan ini berakhir bahagia bagi Iswa?
Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAIKAN

"Apa sih, Kak!" protes Iswa sembari mendorong tubuh Kaisar yang memeluknya.

"Baru juga mau baikan, udah ditolak."

"Ya Kakak ngapain peluk-peluk," protes Iswa yang tetap tak mau ada skinship di antara keduanya.

Kaisar pun berdecak sebal lalu mengajak Iswa duduk di sofa, ingin membahas pernikahan keduanya. "Sebenarnya aku gak berharap apa-apa sama Kakak. Bahkan aku udah kepikiran untuk mengajukan cerai aja sama kakak setelah beberapa kali lihat Kakak sama pacar boncengan dan puncaknya tadi saat bertemu di mall. Rasanya aku bersalah banget sama kakak, mungkin kalian sudah punya rencana menikah tapi karena ada aku kalian harus menunda."

"Gak ada rencana kayak gitu, Wa. Aku dan Adel sebenarnya sudah putus, tapi aku takut saja kalau Adel melakukan tindakan bunuh diri yang selalu dia sampaikan."

"Nah, dia berarti cinta banget dan gak mau pisah sama kakak, berbeda dengan aku yang gak cinta sama kakak, gak perlu dipertahankan."

Kaisar berdecak sebal, bisa-bisanya sang istri sangat jujur akan perasaannya. Masa' iya sudah hampir dua bulan menikah, Iswa tidak ada sedikit pun mengagumi wajah gantengnya. "Lo tuh sekali aja ngomong yang enak didengar gitu gak bisa kah? Kalau gak cinta ya gak usah sejujur itu." Kesal rasanya Kaisar ditolak mentah-mentah oleh Iswa.

"Dih, bukan aku banget bohong. Suka bilang suka, cinta bilang cinta, enggak ya enggak. Ngapain harus berpura-pura."

"Terus kamu maunya gimana sekarang?"

"Cerai lah. Gak ada yang perlu dipertahankan dalam pernikahan ini, apalagi cuma siri, sekali bilang kata talak kita pun selesai."

"Kok lo malah yang ngebet cerai sih," Kaisar tak suka. Sejak bertemu Iswa dan Sakti tadi, ia sudah punya rencana untuk berbaikan dengan sang istri. Setidaknya ngomong kesepakatan baru dengan lawan jenis. Mulai memperbaiki komunikasi sebagai suami istri.

"Gini deh, Kak. Aku sudah pernah hidup sendiri tanpa keluarga selama setahun, dan hampir dua bulan tinggal dengan keluarga suami. Aku merasa gak ada bedanya. Aku tetap merasa sendiri, malah lebih tertekan sekarang. Kalau dulu saat tinggal sendiri, aku kesepian lalu nangis sendiri. Tapi sekarang lebih banyak beban, udah merasa hidup sendiri, pengen nangis di kamar gak bisa, harus menjaga nama baik keluarga Kakak, dan lagi harus menghormati sikap anggota keluarga lain. Kakak pernah mikir gak sih, mama mertua gak pernah ajak aku ngomong, sebagai perempuan aku sadar banget, aku bukanlah menantu yang diharapkan beliau, apa bedanya sama tanteku." Suara Iswa mulai bergetar, mungkin ia sedang memberanikan diri untuk mengungkap apa yang ia rasakan selama dua bulan ini.

"Belum lagi ketika aku ingin cerita pada teman soal kehidupan rumah tanggaku, aku juga gak bisa cerita ke semua orang, bahkan sahabat aku sendiri. Aku harus menjaga semua, tapi apakah keluarga Kakak juga berniat menjaga perasaanku. Enggak kan? Jadi aku merasa ya ngapain aku repot menjaga perasaan Kakak dan keluarga Kakak sedangkan kalian enggak perhatian sama aku."

"Maaf, Wa. Ini semua salahku."

"Gak menyalahkan siapa pun, udah terjadi dan memang harus melewati fase ini."

"Kamu mau memperbaiki hubungan kita. Ya setidaknya mempertahankan rumah tangga kita."

"Aku mau aja asalkan dua pihak yang membangun. Aku dan Kakak benar-benar mau melanjutkan pernikahan ini. Gak hanya aku aja. Soal menjaga perasaan misalnya, selagi kakak masih berhubungan dengan Adel. Lebih baik aku yang mengalah. Aku hadir di antara kalian, dan aku sebagai perempuan juga tidak terima kalau aku berada di posisi Adel."

"Aku dan dia sudah putus lebih dulu, sebelum aku menyanggupi pernikahan kita."

"Lalu apa yang mendasari Kakak mau menyanggupi pernikahan ini?" Kaisar langsung mengalihkan pandangan, Iswa sangat pintar membaca gelagat orang jangan sampai ia benar menebak niat Kaisar menikahinya karena untuk membuat Adel cemburu. "Secara kakak baru putus, harusnya tak mau mengenal cinta apalagi pernikahan kan?"

"Aku ingin membantu papa membalas budi pada keluarga kamu."

"Yakin? Bukan untuk membuat Adel cemburu."

Sial, Iswa tepat sasaran, bahkan Kaisar langsung tak berkutik. "Kalau dari awal niat kita salah, maka kita juga akan menjalani pernikahan dengan kesalahan juga. Mana ada suami sering jalan dengan pacarnya daripada dengan istri sendiri. Aku pun juga salah, malah lebih sering jalan sama kakak ipar dari suami."

"Ya makanya kita baikan saja sekarang. Kita belajar menerima pernikahan ini."

"Yakin? Kak Kai sudah bisa lepas dari Adel?"

"Sudah, Wa. Tadi gue sudah bilang kalau gue masih tetap ingin putus, dan tidak ingin meneruskan hubungan lagi. Dia sudah tidak bisa dipercaya, Wa. Lagian hati nurani gue berontak, merasa bersalah banget sama lo. Kita sama mama dididik untuk menghormati wanita, tidak selingkuh saat menjalani hubungan, makanya aku udah putuskan buat melanjutkan pernikahan ini."

"Nice sih, cuma aku gak bisa percaya 100% sama Kakak. Kasih aku jaminan agar aku bisa percaya sama kamu akan pernikahan ini."

"Harta?"

"Enggak mau. Soal harta aku bisa cari sendiri. Aku gak perlu kaya, yang penting cukup untuk makan dan kuliah saja."

"Lalu apa?"

"Kakak berani gak, kalau kita udah sepakat menjalankan pernikahan ini sesuai aturan, kakak tidak melibatkan perempuan lain dalam rumah tangga kita, apapun itu."

"Jadi gue gak boleh interaksi dengan cewek lain."

"Bukan gak boleh, tapi membatasi. Kalau urusan kerja ya hanya urusan kerja, tanpa melibatkan perasaan maupun skinship, atau bahkan curhat dengan lawan jenis. Ada aku yang bisa menjadi teman curhat kamu, ada aku yang bisa kamu sentuh, tidak dengan wanita lain. Termasuk aku juga begitu, tidak ada laki-laki lain dalam kehidupanku selain kamu. Bisa?"

"Bisa!" jawab Kaisar tegas.

"Oke. Kalau melanggar?"

"Kamu bisa mengajukan cerai dan aku langsung mengabulkannya."

"Beneran?" Kaisar mengangguk.

"Oke. Sepakat." Iswa dan Kaisar pun berjabat tangan, mulai memperbaiki hubungan suami istri di jalur yang benar. Termasuk soal tempat tidur, Iswa akhirnya tidur seranjang dengan Kaisar. Meski mereka berniat melakukan malam pertama, mereka masih beradaptasi satu sama lain terutama komunikasi. Lagian Kaisar juga takut kalau Iswa hamil, sedangkan dia masih semester 3. Entah sampai kapan yang jelas Kaisar belum berniat menyentuh Iswa.

"Kamu belum naksir sama Abang Sakti kan, Wa?" tanya Kaisar sebelum mereka tidur seranjang untuk pertama kalinya.

"Apaan sih. Dia mah berlaku seperti kakak aja."

"Yakin cuma kakak. Tetap ya Abang Sakti juga termasuk laki-laki lain. Gak ada kalian jalan berdua lagi."

Iswa tertawa, "Kamu kayak gini seperti orang cemburu saja!"

"Bukan cemburu, tapi gak suka aja, kamu kan istriku, ngapain Abang jalan sama kamu."

"Kamu juga suamiku, tapi jalan sama cewek lain."

"Sial, balas terus!" protes Kaisar sembari menarik hidung mancung Iswa, dan keduanya tertawa.

1
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
bener bgt sih penilaian orgtua kai, mslhnya bnr2 ky sdh g nganggap orgtua cm krn seorang wanita yg bhkn orgtua skti g kenal..udh gt saking ke enakan lgsg lupa orgtua. emng s sasa blm apa2 sdh bkn mslh😬 cb kl g d grebek kpn mereka brni jujur.
Lel: ya namanya khilaf berujung tak disapa🤣🤣🤣
total 1 replies
Ropiyati Ropi
masyaAllah,ini cerita bisa buat pembelajaran kita semua
Lel: siap semoga kita mengambil pelajarannterus
total 1 replies
Heni Fitoria
setuju papa, anggap aja anak papa cmn kaisar aja yg satunya anggap aja udh mati. ceo tapi oon..
Lel: sudah kebelet kawin🤣🤣
total 3 replies
senjaku
sakti sama Sasa memang harus di kasih pelajaran ..biar dia ngerasain rasanya gak di anggap tuh gimana🤣🤣
Lel: setuju kaka😆😆😆
total 1 replies
partini
ga usah cemburu salah kalian sendiri coba nanti anak kalian berbuat seperti itu jadi tau yg di rasakan ibumu sakti ,,alasan ga masuk otak Kalian berdua
Lel: hujat ajaaaaa biar tahu rasa
total 1 replies
Tina Astina
sedih rasanya kalau tdk d anggap sm anak sendiri,si opa benar apapun alasannya pernikahan bg sakti ya orang tua harus diberitahu sekarang sudah terjadi ke depannya berjuang lah utk memahami orang tua
Lel: kasihan papa ya
total 1 replies
Rika Andesla
emang enak lo sa, jadi mantu g di anggap, sukurin makanya jadi perempuan jangan begooo
Lel: egois...sakti juga bego😆😆
total 1 replies
Rika Andesla
emang sasa aneh kok, rada" dungu pemikirannya,perempuan mikir nya pendek bnget, padahal dia yg rugi
Rika Andesla: halah alesan yg g jelas Thor, padahal aku dr awal setuju sakti sama elin tp jadi nya malah sama micin
total 2 replies
Nani Rahayu
disini justru Sasa kurang menghargai orang tua sakti ... kesannya memaksakan diri ..sakti juga udah terlanjur jatuh cinta apa Cemana ya..kok g berpikir panjang ..
Lel: semua karna bernafsong😆😆😆
total 1 replies
Ica Rissaharyono
klo pas bagian kai iswa,,baca nya jd ngakak aya² wae ih..🤣
Lel: somplak memang
total 1 replies
Heni Fitoria
tetap sinis trs ma SM micin....
kita sama" perempuan tp g gitu juga kali klu udh dikenalin SM keluarga laki" mau direstui ngak nya urusan belakang pake logika donk cin micin
Heni Fitoria: greget aja kak, kok ada ya perempuan kyk gitu, PNGN dinikahi tp takut g diterima keluarga laki", otaknya sakti eror juga.
total 2 replies
Ida Susmi Rahayu Bilaadi
katanya nomer adel sdh diblokir?
Lel: ada banyak cara kak
total 1 replies
Sri Wahyuni Abuzar
aku teamnya mama sakti..marah aja yang lamaaaa pake banget ma biar sakti dan sasa lelah sebadan badan minta maaf nya..jangan terpengaruh soal cucu toh ada queena dan calon adek nya queen dah cukup..cucu dr si sasa mah anggap aja g penting seperti mereka menikah yg juga g mentingin ortu nya sakti 🤣🤣🤣
Lel: sepertinya begitu😆😆
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ya Allah ni orang mmng malu2 in banged...wa km mndg bawa ember biar bs mnymbykan muka krn malu suamine rem blong kl ngomong
Lel: tapi berkat Kai beban Sakti sedikit terlupa
total 1 replies
Sri Wahyuni Abuzar
itu yang di bilang cinta bikin bodoh..ßakti contoh nya..niat awal sih baik takut melanggar norma agama tapi lupa kalau menikah juga harus melibatkan ortu..pantas dan wajar kalau papa ngamuk...aku tunggu ngamuk versi mama nya sakti 🤣🤣 harus lebih bar² dan jutek abis ke sasa 🤣🤣🤣🤣
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
bener sekali aq ttp g s7 sm si sasa kok Thor..knpa g si Elin aja biar rame😅
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ya Allah bpk 1 anak ki ncen bhsane ono2 wae tk kira kangkung🤦🏻‍♀️
Lel: sabar buk🤣🤣🤣
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
lah kirain rame2 sama kaya pas pergi berempat papa mama queen iswa , trnyata cm kai sm papa
Lel: queena dewasa sblm waktunya nanti🤣🤣
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
typo mgkn thor putra, bkn putri🙏
Lel: oke aku koreksi...mksh
total 1 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
loh kok gini sih pak Bos, p krn sdh nkh siri itu y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!