NovelToon NovelToon
TEROR SUANGGI

TEROR SUANGGI

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Horror Thriller-Horror / Iblis / Mata Batin / Kutukan
Popularitas:19.9k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Warga desa yang berasal didaerah pulau kecil yang terletak dibagian wilayah Timur mendadak dihebohkan dengan penemuan mayat dengan tubuh yang tinggal tulang belulang saja, karena bagian daging dan organ tubuhnya habis tidak tersisa.

Awalnya warga mengira jika korban dimakan hewan buas. Namun hal itu terbantahkan setelah beberapa warga menghilang dan ditemukan dalam kondisi yang sama dengan menyisakan tulang belulang saja.

Tak hanya itu, teror semakin merebak, dimana pelaku sudah menyerang mereka saat berada didalam rumah.

Siapakah sang peneror? Dan warga menyebutnya 'Hantu Suanggi, sebab berasal dari daerah pulau tempat dimana mereka tinggal berdekatan.

Apakah warga dapat menemukan sang peneror?

Ikuti kisah selanjutnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Harus

Tommy baru saja tiba dirumah dinasnya. Rasa lelah belum sempat hilang ditubuhnya, kini sudah digemparkan oleh teriakan warga yang mengatakan jika istri dari pemimpin adat mereka telah tewas secara mengenaskan.

Warga tampak beramai-ramai menuju ke rumah Gaba' Rama. Tentu saja mereka sangat kaget ketika orang yang mereka anggap sakti harus kecolongan dengan sang Kegelapan.

"Bagaimana ini? Jika Gaba' Rama saja bisa kecolongan, apalagi kita?" seorang pria terlihat memucat ketakutan.

"Ya, Beta rasa takut sekarang. Sapa yang kita minta tolong sandar kalau sudah begini?" (Ya, Aku merasa takut sekarang. Siapa yang akan kita mintai pertolongan kalau sudah begini?) salah satu rekannya menimpali ucapan pria berambut ikal tersebut.

Tommy yang tak sempat masuk ke rumah, bergegas memarkirkan motornya, lalu menuju ke rumah Gaba' Rama yang ada di dipinggir jalan dan berjarak sekitar tiga puluh meter dari rumah dinasnya.

Ia menyelinap masuk diantara kerumunan warga, dan kembali dikejutkan oleh penampakan yang sangat mengerikan, dimana tubuh wanita yang merupakan dari pemangku adat didesa ini ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan.

"Siapa sebenarnya yang telah membunuh warga? Apa motifnya?" pria bertubuh tinggi seratus tujuh puluh centimeter itu terlihat sangat penasaran.

Ia menyisir rambut lurusnya dengan kasar menggunakan jemari tangan, pertanda ia sedang mumet.

Jasad dikeluarkan dari kamar, dan akan diadakan upacara kematian, sebelum nantinya dimakamkan.

Saat bersamaan, Ahmed dan Fentje, beserta Yosep turun membawa kerangka tubuh Yosua yang hanya menyisakan bagian paha kirinya saja.

Mereka berniat untuk meminta bantuan pada Gaba' Rama untuk melihat siapa yang membunuh Yosua, namun justru mereka dikejutkan oleh kabar duka jika istrinya juga menjadi korban kebrutalan sosok misterius tersebut.

Hal itu semakin menambah kabar duka bagi para warga.

Kini mereka harus saling berbagi untuk kepengurusan jasad kedua warga yang meninggal secara mengenaskan.

Tommy kembali terhenyak saat mengetahui ada korban lain yang juga ditemukan mati dalam kondisi tak wajar.

Ia baru saja pindah ke desa ini, tetapi kejadian mengerikan terus saja disuguhkan padanya.

****

Tommy beranjak pergi meninggalkan rumah duka. Ia memilih masuk ke dalam rumah dinas. Ia meletakkan tas yang berisi berbagai alat medis diatas sebuah meja yang terbuat dari kayu dan beralaskan sebuah telapak meja yang berbentuk segi empat dengan motif kembang sepatu.

Ia mengganti pakaiannya, dan ingin rebahan sejenak. Rasa sesak akan semua kejadian yang barus saja dilihatnya, membuat ia merasa penasaran tentang siapa pelaku pembantaian para warga dengan cara yang sangat cepat bagaikan sebuah mesin blend.

Jika manusia biasa yang melakukannya, maka tidak akan secepat itu dalam melakukannya.

Pria itu merebahkan tubuhnya diatas ranjang. Lalu menatap langit-langit kamar yang terbuat dari anyaman bambu yang terlihat mulai melapuk.

Sesaat ingatannya kembali pada sang gadis yang ia temui saat dalam perjalanan pulang tadi. Ia seperti pernah melihatnya, tetapi entah dimana, sebab tidak rambut sang gadis menutupi wajahnya tanpa dapat dilihat, seolah ia sengaja menyembunyikannya.

"Mengapa ada gadis yang berani berjalan ditengah hutan gelap? Dan bahkan menghilang tanpa jejak," gumamnya lirih.

Sementara itu, diluar sana ia masih mendengar suara-suara warga yang sedang melakukan ritual untuk si mayit dirumah duka yang mana jarak antara satu dengan yang lainnya saling berdekatan.

Tommy merasa jika ada sesuatu yang janggal.pada desa ini, terlalu banyak menyimpan misteri yang bekum dapat ia pecahkan.

Ditempat lain, seekor cicak berukuran besar dengan bola mata merah menyala sedang melompat dari satu pohon ke pohon lainnya, lalu melesat dan tiba disebuah lembah yang curam dan perlahan berhenti didepan sebuah gubuk berdinding bilah bambu dengan diterangi sebuah pelita yang mana bahan bakarnya mereka dapatkan dari lemak lard hewan berupa babi hutan karena memiliki titik didih yang tinggi.

Sosok cicak itu terdiam sejenak, lalu tubuhnya bergetar hebat dan dimenit berikutnya, ia berubah menjadi sosok gadis yang cantik dan rupawan, tidak terlihat sesuatu yang menakutkan darinya, ia hanya seorang gadis dengan tampilan sisi yang lembut.

Perlahan ia beranjak bangkit dari posisinya yang merangkak dan berdiri dengan gerakan yang anggun.

Perlahan ia melangkah masuk ke dalam rumah dengan langkah yang perlahan dan hampir tidak terdengar, sebab ia tidak mengenakan alas kaki.

"Milea, kau kah itu?" tanya seorang wanita sepuh yang berada didalam sebuah bilik dan dijadikan sebagai kamar.

"Ya, aku pulang," jawabnya dengan lirih, bahkan terdengar malas.

"Kemarilah, ada yang ingin aku katakan padamu," sahut wanita berusia sepuh itu dengan sangat lemah.

Milea tak menyahut, namun langkahnya menuju kamar tempat dimana wanita itu berada.

Ia berdiri diambang pintu, menatap sang wanita, yang mana saat ini tengah berbaring dengan lemah diatas sebuah tikar yang terbuat dari anyaman daun pandan berduri.

"Kemarilah," panggilnya dengan lemah.

Gadis itu berjalan memasuki kamar yang lantainya terbuat dari bilah bambu, lalu duduk bersimpuh didepan sang wanita yang rambutnya sudah memutih.

"Aku sudah tidak lagi dapat menahan rasa sakitku. Aku ingin segera pergi," rintihnya dengan wajah yang sangat ketakutan.

Milea terdiam dalam hening. Ia bingung harus mengatakan apa, namun jika ia tidak bersedia, maka wanita itu akan dalam kesakitan yang terus dan menerus menyiksanya sepanjang hayat, dan jika tidak ada yang dapat mewarisi ilmunya, maka ia akan menderita sepanjang hayatnya.

Milea masih menundukkan wajahnya. Ia merasa sangat berat untuk menggerakkan lidahnya demi sebuah kata' Ya'.

Lalu terlihat sang wanita sepuh dengan kulitnya yang sudah berkeriput terlihat memelas padanya. "Tatap aku, Milea. Mengapa kau tak ingin menatapku?" ia meminta sang gadis untuk menyetujui permintaannya, dan meski harus memaksa, tanpa ada pilihan yang harus diperbuat.

"Hi-sap ujung kepalaku, tepatnya dibagian ubun-ubun," ucap sang wanita tanpa memperdulikan penolakan sang gadis.

Milea mengangkat wajahnya, dan melihat sang ibu sudah membeliakkan kedua matanya yang berwarna hitam legam, sedangkan nafasnya terlihat sangat sesak.

Perasaan sang gadis bergolak. Antara iba melihat penderitaan sang ibu, atau menerima apa yang diperintahkannya.

Wanita itu semakin terlihat sesak dan gelisah. Seolah malaikat maut sedang mempermainkan nyawanya yang ditarik dan diulur.

Melihat kondisi sang ibu yang sudah semakin parah, membuat Milea mendekatkan tubuhnya kepada sang ibu, lalu menyesap ubun-ubunnya yang mana tiba-tiba saja mengeluarkan asap berwarna hitam, lalu masuk kedalam tubuh sang gadis dalam gumpalan meliuk-liuk menyerupai sosok iblis wanita yang memiliki taring panjang dan berwajah menyeramkan.

Detik berikutnya, sosok itu menyatu dengan tubuh sang gadis, lalu membuatnya mengejang dengan kuat saat penyatuan sosok kegelapan dengan tubuhnya.

1
FiaNasa
ternyata latbual.masih hidup,,ini saksinya & dialah yg telah menemukan tas ransel Bu bidan..ayo latbual beritau para warga
kinoy
lah..bapa latbual msh ada..ayo ATH bantu ungkap kebenaran y
Reni
kenapa baru skrg ngomongnya latbual 🤧😭😭 kemana aja selama ini
Reni
para korban e suanggi mereka yg udah nyakitin ya Thor , astaga sebaik apapun orang kalo dihantam terus2 an Yo balik menyerang
😋jeruk lemon 🍋
Qu kasih ☕ka.... cz Seruuuuuu banget /Kiss/
Ai Emy Ningrum: kopi untuk kak Siti /Coffee/
bunga /Rose/untukku yah bang jeruk 🍋‍🟩🍊😘
total 1 replies
Siti Yatmi
hemmm....ada saksi nya tuh...emang bejat...org yg dituakan juga manusia...punya nafsu
kinoy
sadis sih tp daeng kyk gt Krn kelakuan si lehalima..iblis y kuat bgt tuh Ampe korban cm di sisain tulang doang
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ
ini dukun beranak abal2 kali yaa.. sok nagku2 dukun beranak padahal kemampuan nya gak ada
Ai Emy Ningrum: dukun yg tidak bersertifikat 🙈🙈 biasa menangani kucing beranak keknya 😂
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
nahh kann terbujuk rayau gaba rama akhirnya warga jd incaran
mkne jgn mudh di hasut lahh kann mbalek kann
Ai Emy Ningrum: ranjau2 asmara yeuh /Drool//Drool/
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅: ranjau mbk ning 🤣🤣🤣
total 3 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
fitnah lebih kejam dr membubuh

itulah yg terjadi pada si ibu nya milea

tp klo di lihat dr ilmu hitam nya ngeri juga e awk baca nya masa iya makan dan minum darah hiii smoe licit tuh tulang kekk kucing makan tulang aja. 🫣🫣🫣
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: mebubuh apa? membubuhkan racun santau? 🤔
total 1 replies
Siti Yatmi
serem nya yah ilmu itu....gile kudu makan org....kanibalisme banget. .dendam itu emang membawa petaka...makanya kita kudu baik2 dalam hidup...
Siti Yatmi: iya ya thor...serem....
Siti H: ilmunya emang menuntut seperti itu, Kak.. untuk mempertahankan intensitasnya.
total 2 replies
Yeni Nofiyanti
bagus banget
Yeni Nofiyanti
keren cerita nya. cocok dipublikasikan kedalam buku
Siti H: terimakasih kak.. Author masih banyak perlu belajar🙏🙏
total 1 replies
Reni
astaga sebegitu tinggikah penghormatan dan kepercayaan kalian pada tetua adat hingga menelan mentah2 setiap ucapannya
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: ratu drama 😋
Reni: menggunakan kepercayaan warga untuk berbuat bejat 😬😬 orang2 seperti ini yg lebih mengerikan mending garong, pembunuh, pemerkosa sekalian drpd model begini 😬
total 3 replies
Reni
astaga bener2 ya gimana g balas dendam coba gimana g ngamuk suami nya memperkosa , mencoba membunuh , memfitnah menipu dan mencuri sedang istrinya fitnah membunuh satu keluarga pdhl dia pelakunya astofirulloh bilang tetua ternyata g ada moral 😞
Siti Yatmi
pantesan dibantai .lah daeng nya balas dendam lah...ga salah apa2 ko...
kinoy
pantas aj Milea dendam bgt..kyk gt toh awal cerita y
FiaNasa
warga main percaya saja ikutan menuduh,,pantas saja milea tak pilih kasih korbannya
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
wahh di fitnah lagi udh mati oun di fitnah tp kan g tau klo masih idup hifih kejam skli mlhn
FiaNasa
wah ini mal praktek istri lehaluma ini,,ngeri Sampek kepala bayinya putus,,lagian suaminya kok kalah ya melawan istri lehaluma ini,padahal dia cuma pakai sapu lidi,,
FiaNasa: bisa jadi,,atau sapu lidi ajaib 😅
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: sapu lidi sakti kali kak, ciaaaatttt 🤺🤺🤺 atau istri gaba' Rama sesungguhnya pendekar.. 🤔
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!