Menyeberang ke dunia paralel yang sangat mirip Bumi tempat jiwanya berasal, Ron mendapatkan sistem yang unik.
[Sistem Pembantu Super berhasil diikat!]
Dengan keberadaan sistem yang mendukungnya, banyak sekali kekuatan super yang dia peroleh.
Dalam iming-iming sistem yang sangat manis, tidak ada jalan yang bisa Ron pilih selain memulai jalan hidup yang tak terbayangkan.
Satu per satu pertolongan dan permintaan bantuan muncul, sistem akan membawanya ke berbagai dunia, tidak terkecuali dunia film, kartun, bahkan anime untuk membantu semua karakter.
Superman membutuhkan teman curhat? Ron siap untuk membantunya!
Putri Elsa ingin hidup bersama adiknya? Pasti akan Ron kabulkan!
Naruto ingin punya teman bermain yang seru? Ron bersedia mengajaknya bermain!
Nobita mau menjadikan Shizuka sebagai istrinya? Mungkin Ron akan wujudkan keinginannya!
Krilin ingin memiliki fantasi baru? Uhuk! Ron bisa memberinya seri terpanas dari dunianya!
Tanpa sadar Ron menjadi sosok terkuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9: Istana Harem Ron
"Ya, ini istana milikku, tidak, ini istana kita." Ron mengangguk dalam.
Bibi Cass masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang, bangunan besar yang megah mirip dengan istana kerajaan ini adalah miliknya.
Perlahan mereka berdua berjalan di antara taman bunga yang harum juga cantik, rasanya seperti berada di surga saking indahnya.
Mata mereka bergerak ke kiri dan ke kanan, memandangi beberapa patung dan bangunan aksesoris di taman. Ada patung Ron yang tengah berdiri dengan pose yang tampan, ada patung Raina yang sedang memegangi pedang panjangnya, dan patung Bibi Cass yang sedang berpose cantik.
Ketiga patung tersebut menandakan bahwa mereka pemilik istana ini.
Posisi patung Ron berada di tengah-tengah taman dan paling besar.
"Sangat mewah dan elegan bangunan ini," kata Bibi Cass yang menyentuh benda-benda di dalam istana.
Ron juga melihat-lihat apa saja yang ada di dalam istananya. Setelah masuk melalui pintu utama istana yang sangat besar, mereka disuguhi oleh pemandangan aula utama istana yang luas.
Di tengah aula terdapat beberapa singgasana yang tampak agung dan keren, semua singgasana terdapat nama dan hiasan yang berbeda. Singgasana khusus Ron berada paling tengah di antara singgasana lainnya.
Selain singgasana, ada banyak kamar dan ruangan di istana ini, semua fasilitas benar-benar dibuat begitu lengkap, bahkan ada tempat olahraga di istana ini.
Perpaduan antara istana kerajaan dengan ruangan modern.
Sistem sangat perhatian, dia menyiapkan pakaian khusus untuk Ron dan wanitanya yang bisa dipakai di istana ini. Model pakaiannya seperti pakaian kerajaan yang dibuat di zaman modern dengan motif sederhana.
Pakaian Ron berupa kemeja hitam dengan jas hitam yang bermotif elang berwarna emas, celananya hanya celana panjang hitam biasa.
Sementara para wanitanya disediakan pakaian gaun yang cantik dan mewah, terlihat sangat mahal dengan berbagai motif. Semua gaunnya pasti pas di tubuh wanita Ron.
"Cass, kamu di sini dulu, aku ingin membawa Raina ke sini dari luar." Ron menatap Bibi Cass yang senang duduk di singgasana.
Bibi Cass mengangguk. "Hati-hati, Ron. Aku menunggu di sini."
Mereka berpelukan beberapa saat, tak lupa untuk silat bibir, kemudian Ron menghilang bersama portal yang dibuat sistem.
Saat Ron keluar dari Ruang Istana Harem, seluruh tubuh Ron terjun ke bawah dengan bebas bersama suara angin yang kencang.
"Sial, aku lupa!"
Buru-buru Ron mengaktifkan kekuatannya, kemudian terbang menuju kostan bersama kotak berisi Baymax.
Melihat kedatangan Ron di kamar kost, Raina langsung memeluknya dengan kerinduan yang berat. "Aku kangen kamu, Ron. Kenapa kamu lama sekali di luar."
"Aku baru saja berjemur lalu menolong seseorang." Ron mengusap kepala Raina dengan kasih sayang.
Raina memejamkan matanya, menikmati momen dan sentuhan telapak tangan Ron. "Kamu menolong siapa?"
"Aku menolong anak kecil bernama Hiro, dia seorang pahlawan super dengan empat temannya ...."
Dengan jelas dan jujur, Ron menceritakan tentang peristiwa perjalanannya ke Dunia Big Hero 6, menolong Hiro dan Baymax di ruang tak dikenal. Ron juga dengan jujur memberi tahu bahwa ada wanita lain yang dia bawa dan dijadikan wanitanya.
Saat mengetahui hal ini, keengganan dan perasaan cemburu menyelimuti hati Raina. Siapa yang mau diduakan? Raina hanya mau menjadi satu-satunya milik Ron, tapi mengingat siapa Ron sebenarnya dan bagaimana dirinya, Raina bersabar dan mulai menerima keputusannya.
Seorang pria yang hebat seperti Ron tak bisa dimiliki olehnya sendiri, pasti dia butuh wanita lain untuk mendukungnya.
Raina menatap Ron dengan bola mata yang basah, bibirnya yang bergetar dipaksa untuk berbicara, "Ron, aku memiliki keinginan yang harus kamu wujudkan, aku ingin kamu terus menyayangiku meski kamu memiliki banyak wanita, jangan lupakan aku ...."
Saat mengatakan itu, suara Raina makin terdengar gamang dan hendak menangis, kalimatnya selesai dia langsung menangis di dada Ron hingga membuat bajunya basah.
Ada ratapan rasa bersalah ketika Ron mendengar permintaan tulus dari Raina. Di dalam hatinya dia berjanji akan selalu menyayangi Raina dan wanita lainnya dengan adil.
"Aku berjanji, Raina, aku menyayangimu~" Ron mencium kepala Raina beberapa kali, tanda dirinya benar-benar mencintai Raina.
Setelah pembicaraan tersebut, merema berdua pergi ke Istana Harem milik Ron untuk bertemu Bibi Cass.
Untuk pertama kalinya Raina melihat Bibi Cass dan mereka berdua langsung akrab seolah sudah kenal lama.
"Pantas saja aku melihat ada layar mengambang di depanku tadi, ternyata kamu juga mendapatkannya." Raina tersenyum dan bercerita tentang apa yang terjadi sebelumnya.
Bibi Cass memegang lengan Raina. "Raina, aku takkan mengambil Ron darimu, aku juga sudah menganggapmu sebagai keluarga, tak ada saling merampas di antara kita."
"Ya, aku tahu, Cass, aku percaya Ron bisa menyayangi dan mencintai kita dengan adil." Raina mengangguk, tatapannya yang ditujukan kepada Ron penuh dengan rasa harap yang besar.
Ron hanya diam dengan senyum lembut di wajahnya, memperhatikan interaksi mereka berdua yang hangat.
"Kalau begitu, kalian di sini dahulu, aku akan membawakan banyak makanan setelah itu aku ingin mengatur Baymax," kata Ron yang memberi tahu apa saja kegiatannya nanti.
Mereka berdua mengangguk, hampir bersamaan mengungkapkan perhatiannya agar Ron tidak celaka.
"Hati-hati di luar sana, Sayang." Raina memeluk Ron dengan perasaan cinta.
Bibi Cass ikut berpelukan. "Jaga diri, kita tidak tahu bagaimana keamanan di luar sana, meski kamu kuat kamu harus berhati-hati."
Ron menerima semua pesan mereka, kemudian menghilang dari Istana Harem dan melakukan rencana kegiatannya.
Melihat kotak putih dengan corak hitam di depannya, Ron langsung meminta Baymax untuk keluar.
"Halo, tuan! Aku adalah Baymax, apa ada yang bisa aku bantu?" Baymax muncul dengan hormat di hadapan Ron.
Ron sudah tahu apa yang harus dilakukannya, kemudian berkata, "Baymax aku butuh bantuanmu, tolong gunakan uang 200 juta rupiah ini untuk investasi atau trading dan buat uang itu bertambah, makin banyak makin bagus."
"Maaf, aku belum mempelajarinya, tuan." Baymax menggelengkan kepalanya.
Ekspresi wajah Ron menjadi aneh, kemudian tangannya mengorek saku celana dan menemukan beberapa chip khusus yang dibuat untuk Baymax.
Ron menepuk dahinya. "Aku lupa memasang chipnya."
Dengan hati-hati Ron menyentuh dada Baymax, sebuah penyimpanan chip dengan 5 slot mencuat keluar.
Ron memasang chip Master of Trading, Master of Investment, Great Doctor, Martial Arts Expert, dan Chip Mode Tempur ke dalam slot di dada Baymax.
Semua pengetahuan yang tersimpan dalam Chip langsung sinkron dengan Baymax, dalam hitungan detik dia menjadi robot yang sangat pintar.
"Aku sudah mengerti, tuan!" Baymax berkata dengan nada robot khasnya.
"Bagus, Baymax." Ron tersenyum senang.
Baymax menggunakan laptop yang dibeli Ron untuk melakukan investasi dan trading. Modal 200 juta seharusnya cukup untuk mendapatkan uang besar dari dua metode itu.
Melihat Baymax yang duduk serius sambil menggendong laptop, Ron keluar dari kamar kost membeli beberapa makanan untuk kedua wanitanya, kemudian terbang ke luar angkasa untuk berjemur.
Kekuatan, Ron membutuhkan banyak kekuatan untuk melindungi apa yang sekarang dia punya. Tak bisa dia leha-leha, semuanya takkan berarti apa-apa di hadapan kekuatan yang besar.
Ron berjemur di luar angkasa dengan pakaian kerajaan dari Istana Harem, penampilannya sangat elegan dan tampan.
Tubuh Ron terus diisi oleh energi matahari, meningkatkan semua atribut dasarnya dengan nilai yang besar.
Peningkatan drastis Ron rasakan setiap dirinya pergi mendekati matahari.
"Takkan lama lagi aku mendapatkan semua kemampuan Superman Smallville," gumam Ron menatap matahari di kejauhan.
Masih ada kemampuan Superman yang belum Ron miliki, seperti Napas Super, Napas Beku, dan Penciptaan Medan Gaya.
Jika semua kemampuan Ron terbuka, tak ada yang bisa mengalahkannya, kecuali orang kuat yang kekuatannya tak masuk logika.
Ron yang tak sengaja tertidur beberapa jam di luar angkasa, akhirnya membuka mata dengan cahaya kosmik yang terang.
Telah sadar dirinya ketiduran di luar angkasa sambil menyerap matahari gila-gilaan, Ron langsung memeriksa status atributnya.
[Sistem Pembantu Super]
[Host: Ron Yoga]
[Ras: Manusia, Kryptonian]
[Age: 23]
[Power: 3.680]
[Kemampuan: Manusia Super (Lanjutan)]
[Ulasan: Kekuatan fisik manusia super tanpa keahlian khusus, mampu mengangkat beban minimum 1.000 Ton, belum bisa menggunakan Napas Beku dan Medan Gaya.]
"Poin pada kolom powerku meningkat tinggi! Tunggu dulu ...."
Ron merasakan ada kekuatan besar di tenggorokannya, tanpa sadar dia mengeluarkan angin dari mulutnya.
Whooshh!
Semua benda yang ada di depan Ron dalam jangkauan ratusan meter terhempas jauh oleh sesuatu yang tak terlihat.
Angin yang bertiup dari napasnya mendorong apa pun di jalurnya.
Melihat ini mata Ron berbinar. "Sial, bukankah ini napas super?"
Mengetahui dirinya sudah membuka kemampuan Napas Super, Ron kembali ke kost nya dan memeriksa kemajuan Baymax dalam trading.
"Tuan, modal 200 juta kita mungkin akan bertambah besok besok pagi, aku akan menjualnya dan menyimpan untuk trading juga investasi saham lagi," lapor Baymax kepada Ron.
Ron mengapresiasi hasil Baymax, menyuruhnya untuk kembali ke kotak dan beristirahat.
"Aku harus kembali ke Istana Harem, mereka pasti merindukanku."
Begitu Ron kembali ke Istana Harem, Bibi Cass dan Raina memeluknya dengan kasih sayang yang membludak.
Mereka menikmati waktu bersama di istana, menonton dan mengobrol dengan obrolan yang dalam, kemudian melakukan permainan malam yang intens.
"Sayang, aku tak kuat menahan lebih lama~"
"Mmh, sayang, aku ingin keluar~"
Dengan erangan yang aneh, kedua wanita itu mencapai ke titik kebahagiaan dengan gerakan Ron yang ajaib.
Keesokan harinya, Ron keluar dari Istana Harem dan melakukan kegiatan hariannya, dia tak melewatkan untuk meminta bantuan Baymax mengelola uangnya menjadi lebih banyak.
Setelahnya, Ron pergi ke luar angkasa, lebih dekat lagi dengan matahari untuk berjemur.
Pada saat yang sama, ada sesuatu yang Ron tidak tahu, bahwa dirinya dan Raina telah viral di media sosial tiktod.
Video mereka yang berjoget Velocity telah ditonton oleh puluhan juta orang, dengan jutaan tombol suka dan puluhan ribu komentar.
Mereka sedang hangat dibicarakan oleh orang-orang di media sosial, tak hanya Tiktod, di Instagrem dan Pacebook juga ramai dibahas.
"Sial, apakah mereka berdua nyata?"
"Sudah pasti ini buatan AI! Terlalu cantik dan sempurna kedua orang ini! Tak mungkin orang asli!"
"Setelah saya tonton selama berhari-hari, aku pastikan kedua orang ini benar-benar manusia sungguhan!"
"Mamah, aku mau pacar seperti pria ini!!"