Seorang gadis yang menyukai seseorang yang tidak mungkin bisa dimiliki, selain dia adalah seorang idola yang disukai banyak wanita, bahkan dia juga adalah idola beda negara.
Namun respons sang Idola yang membuatnya perlahan mencintainya dan berharap lebih, apakah sang Idola juga memiliki perasaan yang sama, atau hanya menganggapnya hanya sebatas fans?
Lalu mengapa sikap dan perlakuannya seolah membuatnya merasa spesial?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BbyShaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MELAKUKAN KEBAIKAN DIMANAPUN
Kini mereka mertiga sudah berangkat dan akan melakukan perjalanan selama hampir 3jam .
“Babe kamu udah pesan hotelnya kan?” Tanya Violet pada Flora.
“Sudah beres semua kok tenang aja” jawab Flora.
“Kemarin uang yang ku beri kurang tak?” Tanya Dina.
Flora menatap Dina lalu menatap Violet, lalu mengatakan uangnya kurang namun saat Dina ingin mentransfer uang lagi di larang oleh Violet.
“Iya beb buat di hotelnya kita 2juta semalam dan kita akan 3malam disana” jawab Flora , karena memang Dina hanya mentransfer 5juta kemarin.
“Ya sudah aku transfer lagi” ucap Dina.
“ udah tidak usah beb, biar sama aku aja” larang Violet.
Tak terasa perjalanan kini mereka sudah sampai tujuan dan akan menuju hotel yang di pesannya.
“Kenapa tidak satu kamar aja kita?” Tanya Dina.
“Huek huek” tiba\-tiba Violet mual fan lari ke toilet, di ikuti kedua sahabatnya.
“Vi sakit lambungmu kambuh lagi?” Tanya Flora yang memang tau kalau Violet punya sakit lambung.
“Huff sepertinya, perasaan hari ini aku makan terus” jawab Violet.
“Kamu cuma makan cemilan doang” jawab Flora.
“Ini juga sudah waktunya makan malam gimana kalau kita makan sekarang ?” Ucap Dina.
“Boleh kita makan di hotel aja malam ini kita istirahat dulu baru besok pagi kita mulai trip nya” ucap Flora.
“Ya sudah ayok kita ke bawah” ajak Violet, mengambil tas dan ponselnya berjalan keluar kamar diikuti kedua sahabatnya.
Setelah sampai restoran mereka memesan beberapa menu makanan bahkan menu andalan disana di pesan oleh Violet, karena ini pertama kalinya dia liburan ke Thailan jadi dia sangat ingin mencoba masakan khas negara itu.
“Gila banyak banget” ucap Flora yang melihat bermacam\-macam menu di atas meja di depannya.
“ Violet yang pesan” sahut Dina.
“Aku cuma pengen coba menu yang buat aku penasaran, siapa yang tau kalau sebanyak ini” ucap Violet yang juga tertegun.
“Bu kesini” panggil Violet yang melihat seorang ibu petugas kebersihan.
“Iya non apa ada yang bisa saya bantu?” Ucap ibu lebersihan menghampiri mereka.
“Apa ibu sudah makan?” Tanya Violet, membuat kedua sahabatnya bingung kenapa Violet menanyai seorang petugas kebersihan.
“Biasa saya akan makan bersama anak\-anak saya setelah kembali ke rumah nona” jawab petugas kebersihan.
“Baiklah tunggu sebentar” ucap Violet.
“Pelayan” lanjut Violet memanggil salah satu pelayan.
“Ada yang bisa saya bantu nona?” Tanya dang pelayan datang menghampiri.
“Bungkuskan ini, ini, ini dan ini, berikan pada ibu ini” ucap Violet menunjuk 4 menu di mejanya.
“Baik nona” sang pelayan patuh dan mengambil menu yang di tunjuk untuk di bungkus.
“Nona terimakasih, tapi ini terlalu banyak” ucap perugas kebersihan.
“Tidak papa kami memesannya terlalu banyak tidak mungkin juga akan habis” jawab Violet, ya yang di berikan pada ibu tersebut adalah menu yang di pesannya sendiri.
“Terimakasih banyak nona” sang ibu petugas kebersihan berterimakasih karena di beri makanan untuk anak\-anaknya.
“Vi kamu baik sekali” ucap Dina.
“Violet emang seperti itu suka ga tega melihat orang susah udah biasa” sahut Flora yang sudah tau sifat Violet karena selama mereka bertemu dan liburan Violet memang suka memberi ke orang yang kesusahan.
“Udah jangan banyak bicara kita makan saja lalu istirahat” ucap Violet .
Mereka pun makan dengan lahap, setelah membayarnya mereka kembali ke kamar masing\-masing untuk membersihkan diri dan istirahat.
“Pelayan” panggil Violet pada pelayan.
“Saya ingin bayar” lanjut Violet menyerahkan sebuah kartu kepada pelayan yang menghampirinya.
“Vi kita bayar sendiri aja” ucap Flora yang merasa ga enak.
“Iya Vi kita bayar sendiri aja” sahut Dina.
“Udah gapapa sekalian aja nanti kan bisa gantian.
“Ini nona,pembayaran berhasil” ucap pelayan menyerahkan kembali kartu Violet dan menyerahkan bill pembayaran.
“Terimakasih” ucap Violet menerima kartu dan bill nya.
“Udah ayok kita kembali ke kamar istirahat” ucap Violet mengajak ke dua sahabatnya.
Sedangkan Dina dan Flora terkejut melihat total bill di tangannya, total hampir 5juta.
“Kalian jangan lupa bangunkan aku ya nanti pagi” ucap Violet sebelum memasuki kamarnya karena dia biasanya terlambat bangun.
NEXT>>