Seorang Pelacur bernama Ayuna yang secara tak sengaja jatuh cinta kepada Dokter tampan sang pemilik dari rumah sakit ternama.
Ia terus mengejar cinta nya Dokter tampan itu meskipun sang dokter terus menolak nya bukan lah mustahil jika ada dokter yang mau sama pelacur?
“Dok mau tidak beri saya anak,gratis juga tidak apa-apa asal jika tak bisa memiliki dokter saya bisa memiliki anak dari Dokter”-Ayuna-
“Dasar wanita gila! pelacur bahkan membayar mu saja saya tidak sudi untuk tidur dengan wanita banyak penyakit seperti kamu!”_Kiano_
Tapi suatu hari entah keberuntungan dari mana Ayuna berhasil tidur bersama Kiano dan setelah malam yang panjang itu Ayuna memutuskan untuk tak lagi menganggu Kiano dan pergi dari kota ini.
beberapa tahun kemudian Alina melahirkan seorang putra yang ia beri Revano
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon I.d, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hancurnya Dinding Pembatas
Alunan musik semakin menggema memenuhi penjuru ruangan club.Suasana club terlihat gelap hanya di bantu lampu sorot warna warni sebagai penerang.Seorang pria berwajah tampan berjalan sempoyongan sambil memegangi kepalanya yang terasa pusing. Sebenarnya dia dalam pengaruh alkohol.
Hampir setiap wanita menggerayangi tubuh pria itu untuk di ajak mereka menari.
Ayuna samar-samar melihat pria tak asing di tengah-tengah wanita yang sengaja menempelkan dada mereka.
“Kenapa dokter Kiano berada di sini?”Gumam nya sembari melangkah mendekati target.Setelah ia tau jika itu adalah Kiano segera ia mengambil alih Kiano dari incaran para wanita penggoda itu.
...----------------...
Raka telah kembali ke meja bar ia terlihat mencari Kiano.“Dasar orang itu aku suruh tunggu di sini eh malah gak ada”Ujarnya bermonolog sendiri.
...----------------...
Sepanjang jalan Ayuna memapah tubuh Kiano sendirian yah meskipun pria ini begitu berat tapi Ayuna masih bisa menahannya dan terpenting ia bisa menyelamatkan Kiano dari incaran para wanita itu.
“Kamu wanita pelacur itu kan,haha kamu berada di sini juga”Ujar Kiano yang seperti nya dalam pengaruh alkohol.
“Kamar ku ada di dekat sini tenang lah sebentar lagi kau bisa Istirahat”
“Tubuhku sangat panas sebenarnya apa yang telah kau lakukan pada ku hmm”
“A-aku tidak tidak tau tapi yang jelas aku sudah menemukan mu dalam kondisi mabuk tapi aku tidak menyangka kau suka datang ke tempat seperti ini”
Tanpa terasa Ayuna berhasil membawa Kiano ke dalam kamarnya, mengunci pintu itu lalu kembali membawa tubuh berat itu ke sebuah ranjang.
Bayangan antara sadar atau tidak sadar bermunculan menganggu pikiran Kiano rasa panas yang menjalar entah kenapa itu bereaksi pada kejantanan nya ketika melihat tubuh sexy Ayuna.
“Sekarang katakan pada ku apa kau sengaja melakukan ini ha!”Kiano terlihat seperti marah ia berdiri sambil menarik pinggang Ayuna bahkan wajah keduanya pun berdekatan.
Jantung Ayuna berdebar Kiano sangat tampan sebenarnya ia sangat suka adegan seperti ini, terlebih ada sesuatu yang menonjol di sana.
Kiano menatap wajah Ayuna lalu mengelus nya.“Kau cantik sekali, sebenarnya sudah berapa pria yang tidur dengan mu”
Ayuna lebih menempel kan tubuhnya lalu mengalungkan kedua tangannya di leher Kiano.“Hanya dokter orang pertama yang meniduri ku kalau dokter tidak percaya coba saja karena aku masih sangat sempit”
“Kau yakin ingin memberikan nya secara gratis kepada ku dan setelah itu kamu tak lagi menganggu ku”Ujar Kiano sambil memainkan jarinya di bibir Ayuna.
“Yah aku berjanji akan pergi aku tak akan ganggu dokter lagi”
“Saya berharap kamu tidak akan menyesal setelah keperawanan mu saya ambil”
“Kamu terlalu banyak bicara dokter”Ayuna menempelkan bibirnya ke bibir Kiano awalnya hanya kecupan singkat tapi lama kelamaan Kiano memperdalam ciuman itu.
Lama-kelamaan ciuman itu berpindah ke leher jenjang Ayuna meninggalkan sebuah tanda merah di sana. bahkan semakin lama ciuman berpindah ke dada.
Sebenarnya Kiano cukup ganas dalam permainan ini, sehingga sekarang Ayuna tak menyadari jika ia tak memakai busana lagi.
Ayuna tak dapat menahan sebuah desahan yang keluar dari dalam mulutnya ini pertama kalinya ia di perlakukan seperti ini oleh seorang pria.
“Saya tidak akan berhenti sebelum puas”Bisik Kiano di telinga Ayuna.
Kiano mengendong tubuh Ayuna dan membawa wanita itu ke atas kasur. Kiano kembali melanjutkan aktivitasnya menyesap Kedua benda kenyal itu secara bergantian.
Ayuna yang awalnya mendesah kini ia harus menghadapinya rasa sakit saat dinding kesuciannya akan dirobohkan.
“Arrgg...sakit dok..”
“Jadi kamu benar-benar masih suci”Kata Kiano setengah sadar.
Ayuna mengangguk sambil menggigit bibir bawahnya untuk menahan rasa sakit.“Kamu tenang lah saya akan melakukannya dengan pelan”
Rasa sakit dan perih itu kini tidak lagi berasa lagi yang ada hanya rasa nikmat tiada tara saat benda besar itu di tekan berkali-kali hingga sesuatu yang terasa hangat memenuhi dinding rahimnya dan membuat Ayuna merasa puas.
Ayuna terasa lemas terlebih Kiano sudah tertidur sambil memeluk dirinya.Ayuna tersenyum bahkan air matanya mengalir.
“Terimakasih dok,dan setelah ini aku berjanji tidak akan menggangu mu lagi”
getir ketar ketirr dong secara kiano... 🤣🤣🤣
layak di tunggu lanjutan ceritanya
sangat tidak sabar menunggu kelanjutannya