Kisah dua sahabat bernama Clara Adelin dan Intan Nuraini..
Kisah mereka dimulai dari persahabatan masa SMA namun sebuah konflik membuat persahabatan mereka putus .
Akan kah kisah mereka kembali seperti dulu lagi...
yuk ikuti terus kisah.... 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CURHAT
Bell pulang berbunyi
Para guru dan murid keluar kelas dengan tas selempang dan saling berebut lebih dulu.
Clara dan intan masih dikelas menunggu semua teman nya keluar ,Clara masih sibuk membereskan buku nya dan mengikat tali sepatu nya yang lepas.
Dia tidak peduli keadaan sekitar karena bagi nya tidak ada yang penting.
Intan setia menunggu dengan berdiri disamping meja menunggu Clara selesai dengan aktivitas nya.
"Apa sudah Ra?" tanya Intan
"Sudah ,ayo kita pergi ke Taman." ajak Clara
"Ok let's go." Clara dan intan keluar kelas bersama
Diparkiran Chiko bisa melihat kedua gadis yang bersahabat itu keluar bersama menuju gerbang sekolah.
Namun dia mengernyit saat melihat keduanya keluar jalan kaki tanpa kendaraan.
"Apa mereka jajan kaki...atau naik bus?" Batin Chiko
Chiko tanpa sadar terus menerus menatap kedua nya hingga berbelok menghilang dari gerbang.
Tak lama Chiko pun keluar sekolah dengan motor sportnya hadiah dari ulangtahun nya yang ke 16 dari papah nya.
"Kemana dua gadis itu pergi,cepat sekali menghilang eh tunggu itu mereka." gumam Chiko
Motor Chiko mengikuti mereka dari jauh hingga keduanya berhenti disebuah taman yang tidak jauh dari sekolah mereka.
Chiko menatap mereka dari parkiran Taman hanya melihat saja namun enggan pergi.
Rasa penasaran semakin membendung hatinya dia pun tak mengerti apapun itu.
Sejak kapan dia peduli dan entah mengapa dia ingin tahu lebih banyak.
Chiko duduk tidak jauh dan pura-pura memesan minuman ke penjual keliling dia duduk membelakangi Clara dan Intan beda bangku berjarak.
"Sekarang ceritakan." samar-samar Chiko mendengar
"Huft ..," Clara menghela nafas sejenak "Intan, kak Rasya..." Clara tiba-tiba menunduk sendu
"Hei ada apa dengan ka Rasya?" tanya intan bingung
"Dia ...dia ada di rumah sakit saat ini ." cicit Clara air mata mengenang di pelupuk mata
Intan segera memeluk tubuh Clara yang sudah mulai terisak.
Dan anehnya Chiko merasakan sakit saat Clara menyebutkan Nama pria lain dan menangisinya.
"Kenapa dengan ka Rasya" tanya intan lirih
"Kaka kecelakaan intan hiks...." intan seketika kaget menutup mulutnya namun tetap memeluk Clara
"Terus?"
"Ka Rasya saat ini dirawat intensif karena tulang kakinya patah ,ibu dan ayah ada di sana menunggu kakak." Clara semakin terisak
Chiko bernafas lega ternyata dugaannya salah yang Clara tangisi adalah kakaknya bukan pria yang disukai nya.
Namun dia sedikit tersentuh nyeri mendengar isakan Clara yang membuat nya tak tega namun entah perasaan apa ini.
"Tidak mungkin secepat ini aku menyukai gadis bar-bar itu kan...come on chik kau baru mengenal nya satu bulan saling sapa pun tidak!" gumam Chiko sendiri
Chiko bergelut dengan pikirannya sendiri setelah mendengar curhatan demi curhatan Clara pada Intan.
Keduanya saling memeluk hangat intan dan Clara saling menguatkan.
intan tau seberapa besar rasa sayang Clara Adelin terhadap Kaka nya Rasya Gemilang mereka sodara sekandung yang saling melindungi dan menyayangi.
Mereka terpisah karena Rasya ada pekerjaan disana di daerah Sulawesi yang mengharuskan dirinya pergi kesana dan menetap sudah selama 2 tahun Rasya di Sulawesi.
Hanya lewat ponsel mereka bertukar kabar sesekali Rasya juga menitip salam untuk intan karena Rasya tau intan teman sekaligus sahabat adiknya.
Ya intan dan Rasya juga saling bertukar kabar hanya sekedar bertanya kabar dan menanyakan perihal Clara Adelin adik kesayangannya.
Walaupun intan tahu Rasya sudah dijodohkan oleh keluarga Clara namun dia sungkan untuk tidak membalas pesan kakak dari sahabatnya itu.
"Sudah lega hm." tanya Intan setelah Clara lebih tenang
"Hm thanks Intan." ucap Clara
"Sama-sama."
BERSAMBUNG
