NovelToon NovelToon
SALAH KAMAR BERUJUNG NIKAH

SALAH KAMAR BERUJUNG NIKAH

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Playboy / Cinta Terlarang / Aliansi Pernikahan / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Pradana Putri

"Apa-apaan nih!" Sandra berkacak pinggang. Melihat selembar cek dilempar ke arahnya, seketika Sandra yang masih berbalut selimut, bangkit dan menghampiri Pria dihadapannya dan, PLAK! "Kamu!" "Bangsat! Lo pikir setelah Perkutut Lo Muntah di dalem, terus Lo bisa bayar Gue, gitu?" "Ya terus, Lo mau Gue nikahin? Ngarep!" "Cuih! Ngaca Brother! Lo itu gak ada apa-apanya!" "Yakin?" "Yakinlah!" "Terus semalam yang minta lagi siapa?" "Enak aja! Yang ada Lo tuh yang ketagihan Apem Gue!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pradana Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Sejak pertemuan dengan Revano, Om Seno tampak begitu serius memikirkan bagaimana Sandra dan Revano.

"Bagaimana bisa Sandra begitu? Apa Aku harus menanyakannya pada Sandra?" Bagaimanapun Seno sungkan. Sandra bukan Putrinya. Mengkonfirmasi apa yang Revano ucapkan tadi membuat Seno dilema.

"Armando, Aku harus bagaimana? Kapan Kamu siuman Bro,"

Om Seno mengusap wajahnya, memejamkan mata seolah apa tindakan yang harus Ia lakukan selanjutnya.

*

Sandra duduk di sebuah Cafe. Setelah Ia pertimbangkan, akhirnya Sandra memutuskan untuk menerima tawaran Revano.

Disini, Sandra menunggu kedatangan Revano setelah tadi Ia mengirimkan sebuah chat ajakan bertemu.

Revano dengan senyum nakal duduk di hadapan Sandra.

"Apa kabar Calon Istri! Sepertinya Kamu sudah tidak sabar untuk menikah denganku." Revano menyilangkan kedua tangannya, sambil menatap lurus kepada Sandra yang terlihat tegang.

"Kamu belum pesan?" Revano melihat meja mereka kosong segera memanggil pelayan.

"Aku tak lama. Mari Kita langsung to the point saja." Bagi Sandra ini hanya kesepakatan bisnis, bukan basa basi apalagi kencan.

"Rilex Angel, Kita makan dulu, Aku lapar sekali. Begitu mendapat chat darimu Aku langsung kesini."

Revano menyebutkan Menu yang Ia pesan.

"Tidak. Aku cukup minum saja."

"Mbak tolong siapkan Menu yang tadi Saya pesan dua ya." Revano mengembalikan buku menu kedatangan pelayan.

"Ini orang gak bisa banget ditolak ya? Semua atas kehendak dia sendiri! Kayak apa nanti pernikahan ini."

"Aku gak mau membicarakan hal ini drngan perut kosong, yang ada akan membuat kesepakatan Kita tidak akan baik. Jangan berbicara dalam keadaan marah dan lapar. Tidak baik."

Sandra mual sekali mendengarnya. Kalau saja tidak terpaksa, malas rasanya harus berurusan dengan orang model Revano.

"Saya ingin mengajukan ini sebelum Kita sepakat menikah."

Sandra menyodorkan dokumen yang sudah Ia persiapkan.

Revano melirik pada Sandra sambil tersenyum, kemudian membaca dengan cermat apa yamg Sandra tawarkan.

Revano meletakkan dokumen yang Sandra berikan, dan kini dengan tubuh yang condong ke depan, begitu dekat hanya meja yang menjadi pembatas keduanya Revano dengan senyum penuh arti mendekat, "Lupakan semua persyaratan yang Kamu tulis disana. Aku bisa memberikan semua saham yang telah Ku ambil kepadamu, hanya dengan satu syarat."

Sandra mengernyitkan dahi, bingung, ada apa kali ini? Syarat Sandra bisa saja disetujui dan apa yang baru saja Ia dengar, Revano akan mengembalikan semua saham A Corp yang ada padanya.

"Apa syaratnya?"

"Mudah. Lahirkan anak untukku."

"Kau Gila!"

Revano tertawa. Sedangkan Sandra menatap dengan amarah penuh dan tangan mengepal hingga buku jemari Sandra memutih.

"Apa salahnya?"

"Apa salahnya Kau bilang?"

"Loh, Kita sudah pernah menghabiskan malam bersama, siapa tahu benihku tokcer dan kini sudah tumbuh dalam rahimmu."

"Edan!"

"Tidak! Dengar dulu, Kalau memang di rahimmu tumbuh anakku, maka lahirkan dia dan Aku akan mengambilnya, setelah itu Kau bebas mengambil Saham sekaligus perusahaanmu lagi. Dan Kita menikah sampai anak itu lahir. Simple kan?"

Sandra terdiam. Tak sulit permintaan Revano, toh hanya sampai anak itu lahir.

"Bagaimana kalau Aku tak hamil?"

"Mudah saja. Kita bisa sering-sering melakukannya agar Kamu cepat hamil anakku! Simple kan?"

"Orang Gila!"

"Angel, pilihan ada ditanganmu, Kamu mau mudah atau sulit? Posisimu sekarang dihadapkan dengan dua pilihan yang seharusnya sangat mudah untuk dipilih. Diluar sana banyak Perempuan yang antri ingin Ku nikahi dan Kau harusnya merasa beruntung bahkan Aku ingin memiliki anak darimu."

"Sumpah! Makhluk bernama Revano fix, Narsis!"

"Aku tidak memaksa, namun Aku punya batas waktu. Jika sampai besok Kamu tidak menerima tawaranku, maka kasus ini akan Aku bawa keranah hukum, dan dapat dipastikan Kamu akan kalah."

Sandra mengepal jemarinya, hidungnya kembang kempis, menahan amarah yang masih bisa Ia tahan.

"Baik. Kita akan menikah." Sandra membuka matanya. Dengan berat hati Ia menerima tawaran Revano. Soal nanti seperti apa terserah nanti.

"Wow! Cerdas sekali Calon Istriku! Tapi melihat kondisi Tuan Armando, Calon Ayah Mertuaku sedang Koma, Kita menikah dengan Wali Hakim saja bagaimana? Kamu tidak keberatan Kan?"

"Iya." Sandra sudah malas. Rasanya Ia baru saja menukar dirinya dengan Perusahaan yang sedang Ia selamatkan.

"Ok. Kalau begitu, sekarang Kamu ikut Aku."

"Kemana?"

"Kita menemui Opaku."

"Tuan Narendra? Nanti Opa akan menjadi Opamu juga. Jadi Aku harap Kamu bisa bersikap baik dan natural dihadapannya saat bertemu."

"Oh God! Cobaan apalagi kini?"

"Are gou ready, My Future Wife?"

*

Di Mansion Opa Narendra, Yasmin kembali datang. Semangatnya tak surut, kembali mendekati Revano dan berharap semua akan kembali seperti dulu.

Yasmin yakin, Revano masih mencintainya. Hanya saja, saat ini kemarahan menutupi rasa cintanya kepada Yasmin. Itu adalah keyakinan Yasmin sendiri.

"Opa, mana Revano?"

"Yasmin, Kamu baru datang Nak?"

"Iya Opa. Aku ingin bertemu Revano. Aku ingin kembali menjalin hubungan dengan Revano. Apa Opa menyetujuinya?"

"Opa!" Suara bariton sang Cucu melangkah masuk bersama wanita yang kini Ia gandeng mesra.

Mata Yasmin membulat. Tak menyangka. Dihadapannya Revano masuk sambil menggandeng mesra tangan seorang perempuan yang Ia tak kenal siapa orangnya.

"Opa, kenalkan ini Angelina Casandra. Calon Istriku."

Duar!

Tak hanya Opa Narendra. Yasmin yang berada disana pun tak bisa menutupi keterkejutannya.

"Calon Istri? Kamu tidak bercanda kan Vano?" Yasmin menuntut jawaban, sedangkan Revano dengan masih menggenggam jemari Angel kini menuntun Angel mendekati Opa Narendra.

"Salam kenal Opa. Saya Angelina Casandra. Opa bisa panggil Sandra."

Sandra mengulurkan tangan, menyambut jemari Opa Narendra untuk Ia salami.

Opa Narendra bisa merasakan bahwa Sandra adalah perempuan baik. Entahlah. Mungkin naluri sebagai seorang orang tua.

"Silahkan duduk Sandra." Keramahan dan penerimaan Opa Narendra membuat Sandea nyaman. Bahkan Sandra sejenak lupa bahwa Ia dan Revano menikah hanya karena kesepakatan.

"Opa, Aku dan Angel akan menikah. Kami meminta restu Opa. Iya kan Sayang?"

Sejujurnya, Sandra muak! Namun demi lancar dan suksesnya rencana Mereka, Sandra mengikuti alur permainan Revano.

"Tidak Vano! Kamu tidak mungkin menikah dengan Dia! Kamu masih cinta dengan ku!" Tentu saja Yasmin tak tinggal diam. Ia tak bisa melihat Revano akan menikah dengan perempuan lain.

Sementara Sandra sejak tadi mempertanyakan siapa perempuan yang begitu terancam atas pernikahan Mereka.

"Jangan-jangan ini mantan Revano! Ah kenapa Gue jadi kayak Pelakor gini! Gak banget Sandra!"

"Opa tolong pembicaraan ini hanya untuk keluarga. Orang luar silahkan pergi."

"Vano! Kamu usir Aku!"

"Bagus kalau Kamu merasa! Saya tidak perlu kan memanggil bodyguard untuk seret Kamu keluar?"

"Aku bisa sendiri!" Bodyguard Vano hampir memegangi Yasmin namun segera ditepis Yasmin dan kini menatap pada Sandra.

"Aku adalah cinta pertama Vano. Mungkin saat ini Vano masih marah padaku. Tapi Aku yakin, dia mengajakmu menikah hanya sebagai pelarian saja."

Yasmin pergi meninggalkan Mansion Opa Narendra.

Kini di ruang keluarga Opa Narendra, Revano dan Angelina duduk sambil berbincang.

"Jadi, Kamu Putri Armando, pemilik A Corp?"

"Betul Opa."

"Opa tak menyangka, Armando memiliki Putri secantik Kamu. Kenapa baru sekarang Kamu bawa Angel kesini Vano?"

"Ya sekarang saatnya Opa."

"Ya sudah. Kita percepat saja pernikahan Kalian. Meskipun Ayahmu kini ada dalam ICU, Kita bisa menikah disana dengan wali hakim jika memang tak ada lagi kerabat Ayahmu yang bisa menjadi wali."

Sandra hanya mengangguk. "Semoga keputusan yang Aku ambil benar. Dan tidak akan menjadi boomerang bagi diriku sendiri."

1
Rahma Inayah
astaga nqga jam 11 sdh mau masuk.jam makn siang..untung lahan nya mash becek.klu.gk.bs2 sandra di buat gk bs jaln
Rahma Inayah
bgus lah sandra blm hamil kedrngan tamu bulanan jd klu dia pny ank nnt gk hasil zina
Rahma Inayah
ya kali opa.di.suruh nikah lgi..🤭🤭 ada2 aja vano
Rahma Inayah
sm2 pangan bar bar tp sllu kompak
Rahma Inayah
ada2 aja drma pasutri setiap pgi
Rahma Inayah
vano omes nya ..gk.ketulungan lmw sandra luluh dan jatuh cnt
Rahma Inayah
si vano dasr muka tembok ..lm bucin jg sandra
Rahma Inayah
lbh nikah sm vano km sandra biar ada kekutan buat ngusir dan menjdikan gembel 2 cecunguk tu
Rahma Inayah
mmg ank mu bodoh pelakor cuma bs ngabisin uang di meja judi
Rahma Inayah
bnr yg nm.nya pelakor.ttp pelakor mau bail spt apa pun ttp.perusak.rumh tangga orang
Cicih Sophiana
untuk opa sehat slalu yah.. agar opa melihat tumbuh nya cicit" opa sampai besar besar besar.
Cicih Sophiana
jgn terpengaruh Sandra... lawan mereka sampai hancur lebur
Radya Arynda
semangaaaat💪💪💪💪
Radya Arynda
waaa manusia2 serakah dan jahat udah mau ber aksi,,,semangaat sandra
Cicih Sophiana
wah mereka so sweet... bahagia sll untuk kalian
Radya Arynda
video apa tuh yang di lihat sandra,,,,,semogah papa nya sandra cepat sadar💪💪💪💪
Cicih Sophiana
ayo pak Armando semangat biar cepat sembuh... ada anak cucu dan menantu yg menunggu bapak sembuh
Cicih Sophiana
terharu😢😢😭😭 opa 😍😍😍
Cicih Sophiana
kamu harus kuat Sandra ada calon bayi dlm kandungan mu... dan papa mu jg blm sadar
Radya Arynda
semogah cepat sadar papa armando ny,,,semangaat sandra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!