NovelToon NovelToon
Sampahmu Adalah Hartaku

Sampahmu Adalah Hartaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:190.6k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Fishya merupakan istri seorang wakil CEO, berusaha menghentikan temannya Erlina yang mencoba bunuh diri.

Erlina memegang pisau di rumah sakit, hendak mengiris nadinya."Fishya! Kamu tidak mengerti perasaanku. Suamiku meninggal karena over dosis narkotika. Lalu bisnisnya hancur. Sedangkan kamu bisa hidup bahagia, dengan suami menjadi wakil CEO. Jika bisa aku ingin hidup sepertimu!" Teriaknya.

"Erlina sabar dulu. Kehidupanku tidak sebaik yang kamu duga." Fishya mendekat, mencoba menghentikan.

Tapi.

Srak!

Erlina menusuk tubuh Fishya, kemudian baru membunuh dirinya sendiri. Sepasang sahabat yang mati di saat yang sama.

***
Tapi keajaiban tiba-tiba terjadi, mereka kembali ke masa SMU.

Erlina yang mengetahui masa depan, dengan percaya diri merebut kekasih Fishya. Menyakini dirinya akan dapat hidup senang sebagai istri wakil CEO.

Sedangkan Fishya yang juga mengetahui masa depan hanya tersenyum."Baik, kita bertukar pasangan. Aku akan memungut samapahmu." Batinnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Drama

Menghela napas Virgo berbaring di tempat tidurnya hatinya benar-benar terasa kacau balau. Menelan ludah meraba bibirnya sendiri, membayangkan bagaimana Fishya lembut bibir yang bersentuhan dengan bibirnya. Hanya beberapa detik tapi terasa.

"Tidak!" Teriak Virgo menghentakkan kakinya di tempat tidur. Tidak mungkin dirinya bernapsu pada seseorang selain Erlina.

Tapi.

Suara ketukan pintu menyadarkan nya."Virgo, kamu sudah tidur?" Suara Fishya terdengar.

Menghela napas, Virgo bangkit dengan cepat, merapikan sedikit rambutnya. Menatap penampilannya di cermin. Apa yang dilakukannya? Apa ingin tampil tampan di hadapan Fishya? Tidak! Tidak boleh seperti ini.

Dirinya membulatkan mata, kemudian kembali mengacak-acak rambutnya sendiri. Menghela napas membuka pintu.

"Ada apa?" Tanyanya, bagaikan baru terbangun.

Tapi penampilan apa itu? Mengapa memakai baju kaos kebesaran dan celana pendek. Bahunya terlihat benar-benar manis, kuntilanak ini minta digigit.

"A...aku membawakan buah dan susu." Ucap Fishya pelan, menggoda. Wanita yang memiliki ambisi untuk memungut dan memeluk paha sampah Erlina.

"Susu... sudah dibuatkan pelayan." Virgo menelan ludah. Bagaimana bisa pria lugu, diberikan serangan bazoka oleh siluman rubah betina.

"Jadi Virgo tidak menyukai susu yang Fishya buatkan?" Tanya Fishya memasang wajah semanis mungkin.

"A... aku..." Jakun pemuda itu naik turun. Hampir saja mempersilahkan Fishya masuk ke kamarnya.

Tapi.

Notifikasi handphonenya berbunyi. Pertanda ada pengeluaran dari kartu kredit. Apa Erlina memakai kartu kredit yang diberikannya lagi?

Virgo menatap ke arah layar handphonenya. Tapi dengan cepat pula Fishya meletakkan nampan berisi susu dan buah di lantai. Kemudian merebut handphone milik Virgo.

"10 juta!?" Teriaknya histeris, melihat notifikasi pengeluaran kartu kredit.

"Mungkin Erlina sedang ada keperluan." Virgo menghela napas, dengan kesadaran yang kembali. Bersumpah dalam hatinya tidak akan tergoda oleh siluman rubah licik ini.

"Keperluan apa? Kamu terlalu polos! Terlalu baik! Memang orang tuamu tidak pernah protes!?" Tanya Fishya dengan mode mengamuk. Mengguncang-guncang bahu Virgo. Bagaimana bisa calon suami masa depannya sepolos ini.

"A...ayah dan ibu jarang pulang. Tidak peduli pada pengeluaran, katanya yang penting aku jadi anak baik menunggu mereka pulang." Jawabnya apa adanya.

"Orang tuamu sudah gila." Gumam Fishya, dengan raut wajah tidak percaya.

Tapi ini memang kenyataan, orang tua Virgo hampir tidak pernah pulang. Banyak penjilat yang memanfaatkannya, situasi yang benar-benar kacau.

"Blokir kartu kredit Erlina." Tegas Fishya, tidak ingin ayang dimanfaatkan.

"Tidak bisa begitu, bagaimana jika Erlina menganggapku jahat?" Tanya Virgo ragu.

"Kamu ingin Erlina kembali padamu atau tidak!?" Tegas Fishya bagaikan kapten wajib militer.

"Te... tentu saja!" Jawab Virgo tegas.

Mode siluman rubah putih kembali terlihat. Bagaikan kesembilan ekornya membelai Virgo. Fishya tersenyum, berbisik, berucap."Virgo, jika ingin Erlina kembali padamu, cabut semua fasilitasnya tanpa terkecuali. Maka Erlina akan merasa membutuhkan dan kehilanganmu. Dengan begitu cepat atau lambat dia akan sadar, kamu lebih baik daripada Andika." Gadis yang menyeringai, benar-benar sebuah saran untuk membuat mereka semakin jauh.

"Apa itu akan berhasil?" Tanyanya penasaran.

"Tentu saja! Dia akan langsung menyematkan cincin pernikahan, setelah Erlina menyadari perasaannya." Jawab Fishya dengan wajah serius.

"A...aku akan memblokirnya." Ucap Virgo penuh keseriusan.

Sedangkan sang siluman rubah, hanya memandang sinis, sedikit mendorong Virgo masuk ke dalam kamarnya.

"Kenapa kamu masuk ke dalam kamarku?" Virgo mencoba menariknya.

Tapi Fishya lebih lincah, mengambil selimut dan bantal cadangan. Kemudian mulai tidur di sofa.

"Bangun! Kamu sudah punya kamar sendiri!" Bentak Virgo.

"Merubah seseorang harus dimulai dari hal yang paling dasar. Tenang! Aku tidak akan mengambil keperjakaanmu. Lagipula tubuhmu yang kurus tanpa otot itu membuatku tidak bernapsu." Dustanya, yang mulai menyukai wajah Virgo.

"Memang siapa yang mengira kamu akan bernapsu padaku. Kamu sendiri begitu berat. Da... dasar kuntilanak!" Virgo melangkah menuju tempat tidurnya kemudian berbaring.

"Genderuwo." Fishya tertawa kecil.

***

Ada alasan tersendiri mengapa Fishya menginap di kamar Virgo. Tepat pukul 4 pagi, suara gadis itu terdengar nyaring."Bangun! Waktunya belajar!" Teriaknya.

"Lima menit lagi!" Virgo kembali memasukkan dirinya ke dalam selimut.

Tapi Fishya menarik selimut. Kemudian menggigit pelan telinga Virgo."Sial! Geli!" Teriak Virgo mengusap-usap telinganya.

"Makanya bangun! Mau aku buka bajumu?" Tanya Fishya.

"Kenapa harus belajar jam segini. Dasar kuntilanak!" Virgo menatap sengit.

"Demi Erlina..." Hanya dengan dua kata Virgo sudah pasti akan menurut.

Namun, dirinya benar-benar belajar pukul 4 pagi. Berolahraga pukul 05.30, hanya olahraga ringan, pemanasan untuk latihan Wushu. Dan lari pagi...

"Cepat!" Teriak Fishya mengayuh sepeda pelan.

"Ka...ka...kamu...ah...ah... Fishya aku tidak tahan lagi..." Ucapnya berlari mengimbangi Fishya.

"Cepat! Cepat! Cepat lebih cepat! Ah..." Fishya terkena karma, jatuh dari sepedanya.

Hal yang membuat Virgo tertawa lepas. Tapi tetap menolong pada akhirnya. Menggendongnya guna pulang menuju villa. Staminanya terasa habis, tapi entah kenapa semuanya terasa menyenangkan.

"Kamu selalu terjatuh ya?" Ucap Virgo.

"Kamu selalu menyebalkan ya?" Fishya berusaha tersenyum, berada di punggung Virgo.

Udara pagi yang begitu dingin. Bagaikan mengejar pelangi, padahal hujan telah memeluk dirinya. Mengapa masih mencari pelangi?

"Kamu akan mencintaiku...bim salabim..." Batin Fishya, tetap berusaha ingin menempel pada paha pangeran.

***

Benar-benar sebuah gosip panas. Mobil milik Virgo berhenti di tempat parkir sekolah. Fishya turun penuh arogansi melangkah bersama Virgo.

"Aku lelah, kenapa harus bangun pagi, belajar dan berolahraga? A...aku ingin main---" Kalimat Virgo disela.

"Ini demi Erlina. Omong ngomong, kamu tidak merasa?" Tanya Fishya.

"Apa?" Tanya Virgo tidak mengerti.

"Pelajaran lebih mudah masuk ke otakmu saat pagi hari dibandingkan dengan siang atau malam hari." Jelas Fishya.

"Benar juga ya?" Virgo mengangguk baru menyadarinya.

"Fishya!" Panggil Erlina yang tengah melangkah bersama teman barunya.

"Apa?" Tanya Fishya penuh senyuman, bergelayut manja pada Virgo.

Sedangkan Virgo, terlihat kaku. Bagaikan tidak tahu harus apa.

"Apa maksudmu menulis pesan itu padaku!? Mau aku penjarakan ayahmu!?" Erlina tersenyum, ingin Fishya kembali tunduk padanya.

"Maaf Erlina, semalam aku menginap di rumah Virgo. Kami ada acara makan malam romantis. Iya kan sayang..." Ucap Fishya memegang jemari tangan Virgo, cukup kencang. Bagaikan kode agar pemuda itu ikut bekerjasama.

"A...aku." Virgo hendak melepaskan tangan Fishya.

Namun, Erlina tersenyum."Baguslah! Itu artinya kamu sudah tidak mengharapkan Andika lagi. Jangan coba mengirim pesan atau mendekati Andika lagi." Peringatan keras darinya.

Virgo terdiam sesaat, menyadari dirinya mungkin sudah dilupakan. Tertunduk tidak dapat mengatakan apapun lagi.

Fishya menyipitkan matanya, tidak boleh seperti ini. Melangkah mendekati Erlina, memegang jemari tangannya."A...aku akan mengalah untukmu. Kita tetap sahabat bukan?" tanyanya.

Dengan sengaja menggerakkan tangan Erlina yang sudah dipegangnya. Seolah-olah dirinya didorong hingga tersungkur di lantai oleh Erlina.

"Sakit..." Gumam Fishya terisak, menunjukkan air mata yang bahkan membuat para buaya minder.

"Erlina!" Bentak Virgo kesal, hendak membantu Fishya berdiri. Entah kenapa dirinya tidak menyukai ini. Tidak suka jika Fishya dilukai.

"Akting yang natural...yang natural...agar Erlina cemburu." Bisik Fishya pada Virgo.

Virgo mengernyitkan keningnya. Jadi ini cuma pura-pura?

"Dasar rubah! Aku bahkan tidak mendorongmu!" bentak Erlina.

"Tunjukkan kekuasaanmu, sebagai putra tunggal keluarga konglomerat. Harus meyakinkan." Lagi-lagi Fishya berbisik.

"Aduh! Sakitnya! Sayang kakiku mungkin patah! Aku...sakit!" Teriak Fishya, membuat Virgo memutar bola matanya malas.

Tapi ini demi mendapatkan Erlina. Jadi, dirinya harus bekerjasama.

"Jika terjadi sesuatu pada Fishya! Aku akan menginjak lehermu." Ancam Virgo, berusaha senatural mungkin. Meskipun tidak yakin...

1
Miss Typo
wah gila keren, aku suka kayak gini. Virgo selalu bisa melawan perkataan ayahnya, jadi Virgo gak bakalan mudah diatur-atur oleh orang tuanya 🤣
Inah Ilham
bapak'e sampai tidak bisa berkata kata 😅😅
Ufi Yani
y aq akn tgl dluar negri brsama guru private q/Grin//Grin//Grin//Grin/
sasa adzka
pada akhirnya nanti rubah putih d rantai sama anak kucing dalam kardus😅😅😅
RahaYulia
ari c virgo tau drmn smp sedetail itu kjadian antara ortunya y, apa semua ada dokumentasinya 😅😅🤣🤣🤣
BTW aku suka cover nya thor mnggambrkn fishya bgt🥰
Dena
ayahmu mati kutu 😁😁😁
Dena
astagaaa virgo, amazing 🤣🤣🤣
Dena
mbah dukun, tolong jampi2 kan akuu 🤣🤣🤣
Dena
iklan wkkk
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰😘😘😘😍😍😍😍🥰🥰🥰🥰😘😘😍😍😍😘😘🥰🥰🥰🥰😘😘😘😘😍😍😍😘😘🥰🥰🥰😘😘😍
Moh Rifti
up
imau
si ayah mati kutu 😆
isnaini naini
yah..apa mrka akn brpisah thor....
imau
yaampun Virgo, kau seperti bicara dgn temanmu saja /Facepalm/
Ufi Yani
virgo kali2 u tes erlina bsa renang g.. biar tau siapa yg sbnrny mnylmtknmu
imau
ternyata Virgo yang kena sembur 😂
imau
😂🤣😂🤣😂🤣😂
Nureliya Yajid
lanjut thor
Senjaa💞
apa othor akan membuat novel tentang kisah cinta ayah n ibu virgo???🤭🤭🤭
fita nisa
ngakak ya Allah.. pas kata² " ayah mampus" 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!