seorang gadis yang sangat menaruh harapan besar terhadap apa yang sedang di jalani,namun setelah dia mendapatkan kenapa dunia ini sangat jahat padanya membuat dia untuk melepaskan apa yang digenggam saat.
apakah setidak pantas itu dia untuk bahagia bersama nya?kenapa sangat tidak adil,jika memang akhirnya akan membuat dia sakit kenapa harus di pertemukan?kenapa harus dia?,apa salah dia sampai dunia tega padanya.
setelah menaruh harapan kenapa malah direbut dengan paksaan?
rindu semakin kuat disaat hujan turun dengan lebat.
kini hanya rindu yang melekat pada dirinya kesunyian yang menghantam nya dan sakit memukulnya.
namun kisah mereka sangat lucu dan so sweet saat-saat mereka bersama, ayo baca kisah nya sebelum mereka dipaksa untuk mengakhiri semuanya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iren qirenava, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eight
Morning
......................
Nava sarapan dan diantar oleh ayah nya, sampai di sekolah dia bareng bersama Karina dan Putri karna mereka berangkat bareng katanya mereka sudah kaya bestie beneran loh.
sampai dikelas mereka saling tanya tugas dan saling liat jawab untuk disamakan namun.... ternyata jawaban mereka sudah sama karna mereka mengerti dan paham soal yang di kasih guru kamarin, tapi malah ada yang disamain karna ga yakin sama dirinya sendiri contoh nya Karina yang menyontek pada Putri tentang kata motivasi pikir nya gada motivasi jawab nya aneh sekali Karina itu padahal sangat gampang sekali tugas nya.
"ih! jangan sama dong"larang Putri mengambil buku nya dari Karina
"dikit aja sumpah"Karina masih meminta jawaban
"motivasi hidup lo masa gada sih" heran Putri
"gada, kecuali uang"saut Karina
"uang mulu yang lo pikirin"cibi Putri
"kalo gada uang, gabisa jajan seblak dong"Karina
"di internet banyak tuh Karina" saut Nava, yang masih anteng liatin mereka debat memang karna meja mereka itu sejajar dan meja Nava dan Adiana berada di belakang Putri juga Karina.
"ya, tuh cari sono ah" suruh Putri sambil mendorong Karina pelan
"ayolah.... sekata aja deh plis"bujuk Karina masih pengen nyontek
"ih gamau"kesal Putri sambil duduk di kursinya
"pelit amat" ucap Karina yang ikut duduk
"harus"jawab Putri sinis
"ga bakal dianter kalo mau ke toilet lu awas aja"ancam Karina sambil mencoba di internet
"bodo amat" kekeh Putri
"okei fine"jawab Karina
......................
bel masuk tiba, mereka mengumpulkan tugas mereka dan mendengarkan jelasan dari guru mereka yang mengajar suasana di kelas cukup damai karna guru yang mengajar adalah guru yang sedikit mereka takuti karna ketegasan nya itu.
dan Putri juga Karina yang tadi ribut sebelum masuk akhirnya baikan juga kan memang sudah terduga pikir Nava, pasti bakal kembali baikan contoh nya sekarang mereka lagi asik saling nyender agar tidak tertidur selama pelajaran berlangsung itu, sudah 2 jam mereka belajar sekarang waktunya istirahat.
......................
mereka istirahat bersama Nava dan Adiana jajan bareng Sera, Igna dan Hindi tapi, mereka tidak makan bareng cuman jajanya saja karna sekarang makanya di kelas masing masing.
awal nya karna takut guru yang masuk ga keliatan akibat terlalu asik ngobrol, seperti waktu itu guru sudah masuk kelas Sera, Igna dan Hindi namun... mereka belum masuk dan dicari oleh guru nya sungguh mereka kapok dan gamau lagi apalagi guru nya nakutin.
Nava dan Adiana dikelas bersama sambil makan cilok nya ditemani nonton drakor pada handphone masing masing, dan kadang mengobrol bersama yang lain nya apalagi menjahili Messa yang kalo ngomong suka typo bikin ketawa banget sumpah, bisa bisa nya orang typo itu kalo ngetik ini malah ngomong juga typo, yang mengakibatkan dia kena banget ledekan tapi lucu dia juga tidak baperan karna kita bukan membuli tapi memperbaiki kalo ngomong nya salah.
"kalo beli selbak suka dimana Karina?"tanya Messa pada Karina yang sedang bermain handphone, dan sontak dia tertawa karna ucapan Messa yang typo
"seblak mes seblak"ucap Karina
"nah itu dimana kamu?" Messa masih nanya karna akan jajan bersama pacar nya dia mau seblak
"di deket rumah aku, enak tuh"saut Bintang
"beneran?"tanya Messa
"beneran cuman....nyebrang dikit"saut Bintang
"kalo nyelbrang suka takut tiba tiba ada mobil besar"jawab Messa dengan yakin namun yang lain langsung ketawa kembali
"nyebrang" kompak Nava dan Ireni memperbaiki ucapan Messa
"hehe nah itu"jawab Messa sambil menggaruk leher belakang yang tidak gatal
"kenapa ya.... typo mulu" ucap Messa
"kamu yang ngomong Mes"jawab Putri
"sama, aku juga heran " Messa juga bingung sama dirinya apalagi orang lain dasar Messa
"ngomong aja typo, apalagi ngetik Mess"Irani
"eh bener tau, aku suka typo sama pacar aku tapi untung dia ngerti" ucap Messa
"pacar nya ga gemes gitu kalo sama kamu trus kamu ngomong nya typo?"tanya Adiana
"suka sabar, sih kayanya" pikir Messa
"suka benerin juga sama kaya kalian" Messa
obrolan mereka terhenti karena bel masuk bunyi, mereka duduk di meja kursi masing masing guru pun datang untuk mengajar mereka namun dengan lucu nya Messa malah nyebut bapak pada ibu Sifa sontak yang lain ketawa dengan ucapanya dia langsung membenarkan.
......................
"hai anak anak"sapa bu Sifa yang masuk
"hai ibu" jawab siswa siswi
"udah kenyang jajan nya?"tanya bu Sifa sambil menaruh buku nya di meja
"udah bu"jawab siswa siswi
"sekarang, siap buat belajar lagi?"pada siswa dan siswi siapa tau masih pengen istirahat
"siap bapa"ucap tiba tiba Messa membuat yang lainya menoleh dan tertawa
"eh ibu maksudnya"ucap Messa malu
"bapak katanya"ledek Azkeano
"maaf ibu typo"ucap Messa pada bu Sifa yang masih tertawa
"gapapa Messa, lucu banget sih kamu" bu Sifa yang ga kuat dengan tingkah Messa lucu sekali Messa yang mendengar itu tersenyum salting sekaligus malu.
mereka melanjutkan pelajaran kembali dengan masih Messa typo kalo ngomong yang membuat lain tertawa oleh nya unik sekali bukan.
cukup belajar sekarang waktunya pulang dan Nava sudah dijemput kakak nya untuk pulang, sampai dirumah di makan siang dan setelah itu akan membantu mamah nya membuat cake untuk kejutan kakak nya ulang tahun hari ini.
......................
"mau bikin cake apa mah?" tanya Nava pada mamah nya yang sedang mempersiapkan bahan bahan nya
"mau rasa coklat saja deh nanti kita hias"jawab mamah nya
"oh nava kasih kakak apa ya kira kira?"pikir Nava sambil memainkan tepung
"belum beli hadiah?"tanya mamah pada Nava
"belum, hhe"jawab Nava sambil tertawa
"kenapa ih?"tanya mamah bisa bisa nya Nava belum beli hadiah
"lupa mamah, mau beli nya kapan coba orang.....pulang sekolah sama kakak kan jadi mana keburu mah" ucap Nava, bagaimana beli kado kalo pulang sekolah dijemput kakanya kalo minta anterin pasti tau kan nanti kalo pagi ga mungkin keburu sekolah
"bener juga ya"ucap mamah sambil menyimpan mangkuk
Nava mengangguk, dan berpikir akan kasih kado apa untuk kakaknya kalo beli sekarang keburu ga ya dan mungkin tidak akan membantu mamah nya bikin cake sih, namun ide tiba tiba muncul dia akan membuat cake bikinan dia namun ini lebih mini agar banyak dan di susun di toples nanti dia akan kasih tulisan pada toples nya, benar dia akan bikin itu saja tapi di bantu dengan tutorial hhe.
setelah membantu mamah nya membuat cake, dia akan membuat cake bikinan dia buat kakaknya yaitu cake berukuran mini dan dengan karakter bintang strawberry serta bentuk boneka beruang kecil akan dia kasih pewarna supaya lucu warni.
namun tidak berjalan lancar, ada yang gosong dan dia harus mencoba bikin lagi untung nya dia siapin adonan yang lain, karna dia sudah menduga pasti akan gagal jadi bahan percobaan dulu niat dia.
setelah lama di dapur dia akhirnya menyelesaikan cake nya itu dengan wajah belepotan tepung dan baju yang terkena cipratan pewarna makanan.
setelah selesai dipanggang, dia akan susun di toples yang sudah dia siapkan serta dia hias agar lebih lucu dengan cake yang berwarna warni itu.
kemudian, dia membersihkan dapur yang berantakan akibat ulah nya itu supaya mamah nya tidak mengamuk dan dia pergi ke kamar untuk membersihkan diri sudah sangat sore sekali ini.
dan dia akan turun buat makan malam bersama keluarga
......................
setelah makan malam kita bakal kasih kakak kejutan di ruang tengah cake akan di bawa mamah dan dia akan membawa topi ulang tahun nanti bersama mamah nya dari arah dapur.
dan ini saat nya dia dan mamah nya serta ayah membuat kejutan pada Zevan yang sedang bermain ps dengan ditemani ayah memang begitu niat nya, mamah dan Nava sudah siap membawa cake tiba tiba agar Zevan tidak tau.
setelah sampai, maka mereka akan menyanyikan lagu ulang tahun membuat Zevan kaget sontak melihat ke arah mamah dan Nava ayah yang langsung berdiri untuk mengikuti nyanyi bersama, Nava yang langsung memakaikan topi pada Zevan yang masih kaget dan memberikan satu pada ayah.
"happy birthday kakak" ucap mamah sambil menyodorkan cake pada Zevan
"anak bujang, ulang tahun nih"ayah sambil merangkul Nava
"bener, makin tua aja nih"ucap Nava saling pandang dengan ayah
"mana ada tua masih tampan gini"sombong Zevan
Nava yang mendengarkan itu menyipitkan matanya geli sekali pikir nya
"tiup dulu sama make a wish"suruh mamah, dan Zevan menurut dia menutup mata berdoa sebelum meniup lilin nya namun.....saat membuka mata tiba tiba lilin nya uda mati ulah adik kecil nya itu yang terlihat sengaja tersenyum itu pada kakak nya sambil memiringkan kepalanya
"dasar ih"kesal Zevan sambil memukul pelan kening Nava
"lama sih" saut Nava sambil mengusap kening nya
"ayo foto"ajak ayah
"alay ah"ucap Nava, namun sambil mengeluarkan handphone nya dari saku baju tidurnya yang, membuat lain nya tersenyum saling pandang karna tingkah tuan putri mereka yang malu malu itu
Nava mengangkat ponsel nya tinggi, dan yang lainya mengikuti Nava untuk berfoto bersama Zevan pun memegang cake nya dan berfoto, mereka saling memotret momen itu dengan bergiliran dari ayah dan mamah Zevan serta zevan dengan Nava berdua, dan Zevan mengambil krim cake untuk di oleskan pada pipi Nava yang sedang melihat lihat hasil foto nya itu.
dan terjadi lah Nava juga tidak mau kalah dia juga mengoles kan pada wajah Zevan mamah dan ayah pun kena jahilan kedua anak nya itu.
