NovelToon NovelToon
Berenkarnasi Menyelematkan Kahancuran Keluarga

Berenkarnasi Menyelematkan Kahancuran Keluarga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Light Novel
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Michon 95

Hidup terkadang membawa kita ke persimpangan yang penuh duka dan kesulitan yang tak terduga. Keluarga yang dulu harmonis dan penuh tawa bisa saja terhempas oleh badai kesialan dan kehancuran. Dalam novel ringan ini kisah ralfa,seorang pemuda yang mendapatkan kesempatan luar biasa untuk memperbaiki masa lalu dan menyelamatkan keluarganya dari jurang kehancuran.

Berenkarnasi ke masa lalu bukanlah perkara mudah. Dengan segudang ingatan dari kehidupan sebelumnya, Arka bertekad mengubah jalannya takdir, menghadapi berbagai tantangan, dan membuka jalan baru demi keluarga yang dicintainya. Kisah ini menyentuh hati, penuh dengan perjuangan, pengorbanan, keberanian, dan harapan yang tak pernah padam.

Mari kita mulai perjalanan yang penuh inspirasi ini – sebuah cerita tentang kesempatan kedua, keajaiban keluarga, dan kekuatan untuk bangkit dari kehancuran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Michon 95, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 : Kejutan Dari Mama

"Ehhh...."

"Tunggu sebentar, Ma. Apa Mama serius?"

"Tentu saja, ini juga jadi kesempatan bagus untukmu belajar bekerja."

"Aku memang bilang, aku ingin waktu lebih lama bersama Mama, tapi aku tidak bisa mendadak menjadi sekretaris Mama."

"Kau bisa bilang kau tidak bisa nanti. Besok kau akan berlari mengelilingi pelabuhan."

"Lagi pula, kalau kau setuju, Mama akan memberikanmu hadiah yang spesial dan pastinya akan berguna untukmu di masa depan."

"Kita pergi sekarang, bawa dia masuk ke dalam mobil."

Lalu dua orang pengawal menyeretku masuk ke dalam mobil, dan aku tidak bisa melawan.

Sebelum aku masuk mobil, aku disuruh berganti jas dari lengan panjang menjadi tanpa lengan yang warnanya sama.

"Begitu lebih baik," kata Mama.

"Apa Mama serius menjadikanku sekretaris Mama?" tanyaku, masih tidak percaya.

"Tentu saja, bersiaplah, semua yang kau butuhkan akan segera ku berikan," lalu Mama memberikanku banyak buku dan berkata, "Jadi perhatikan mulai sekarang, itu adalah tugas ke sekretaris ku dan susunan jadwal kegiatanku, dan ingatlah semua itu dalam waktu 10 menit."

Dalam perjalanan di dalam mobil saat aku menghafal tugasku, Mama sedang rapat online. "Ya, aku mengerti, apa hasil dari penelitian perusahaan EUS tentang pengelolaan pemasaran di kota yang baru."

EUS (the European Union Five/United Kingdom)

Saat kulihat susunan jadwal kegiatannya hari ini benar-benar padat, dan aku, yang bisa kukatakan hanyalah betapa mengesankannya dia berbicara dalam 5 bahasa di rapat online itu.

Tiba-tiba dia bertanya, "Baik Ralfa, apa urusan pertamaku?" Buru-buru kulihat susunan jadwal dan kujawab, "Hari ini Mama punya pertemuan tentang bagaimana untuk keluar dari situasi merah dengan CEO dari perusahaan *****."

"Ini perusahaan yang sangat terkenal," gumamku.

"Dan kita sudah sampai."

Aku sangat terkejut saat melihat berapa super besar dan tingginya bangunan perusahaan itu. Saat sampai di tempat rapat, CEO dan wakil perusahaan itu sedang berlutut di depan Mama sambil berkata, "Kami sangat minta maaf karena memanggilmu soal kesalahan kami." Dia bahkan membuat perusahaan super besar berlutut padanya.

Dengan tatap menakutkan, Mamaku berkata, "Kalian cukup berani ya memanggilku untuk memperbaiki kesalahan kalian."

"Kami sangat menyesal."

"Anu... Mama, apa yang harus aku lakukan?"

"Pekerjaan pertamamu adalah memberikanku minuman cola dalam 3 jam, dan ini kartu ku."

"Hanya cola?" tanyaku bingung.

"Kalau Mama butuh sesuatu, Mama akan menelponmu."

Aku turun ke bawah untuk membeli cola, dan saat aku sudah membeli, Mama menelepon, "Halo ini aku, ada sesuatu yang ingin kau bawakan padaku."

"Apa itu, Ma?" tanyaku.

"Putri salah satu klien Kanada ku ingin boneka yang hanya dijual di toko boneka di Tunjungan Plaza, bisa kau bawakan?"

"Dan juga bisa kau dapatkan semua figur Hatsune Miku edisi super terbatas yang hari ini dijual di Pakuwon Mall?"

"Tunggu, Ma... Apa Mama tahu jarak dari sini ke sana?"

"Mana kutahu, lakukan saja dan gunakan seluruh uang yang dibutuhkan, pastikan kamu membawa semua pesananku."

"Lakukan saja, kita tidak punya banyak waktu. Kalau kamu sampai terlambat, hukuman sangat berat akan menantimu."

Akhirnya, aku mendapat semua pesanan Mama.

"Bagus Ralfa, kami dapat semuanya dan tepat waktu."

"Untung kamu tidak terlambat sedikit pun, karena kalau kamu terlambat, Mama juga terlambat dan itu bisa membuat negosiasi bisnis bisa batal terjadi."

Dia menatapku dengan tatapan mengerikan dan berkata, "Motoku waktu bukanlah uang, karena kita tidak bisa membeli waktu, benarkan?"

Kujawab, "Tidak bisa," dengan nada ketakutan.

"Baiklah, apa jadwalku berikutnya?" tanya Mama.

"Rapat tentang produk baru di perusahaan Lintas Anugrah, oh itu perusahaan di sebelah."

"Aku akan turun menyiapkan mobil."

"Tidak perlu, tunggu saja sebentar," kata Mama.

Lalu dia menelepon seseorang, "Halo ini aku, aku akan segera ke sana, jadi cepat siapkan..."

"Baik, aku mengerti."

Mama menekan tombol di samping jendela kaca dan jendela kaca itu terbuka, begitu juga milik perusahaan sebelah. Lalu Mama mengeluarkan Peluncur Udara Plumett AL-52, dia menembakan ke bangunan sebelah, lalu tiba-tiba dia menarikku dan kami meluncur ke bangunan sebelah, dan semua orang yang rapat menyambut Mama, "Terima kasih sudah menunggu, Presiden."

"Ayo kita mulai rapatnya."

Aku masih shock mengira diriku akan jatuh dari lantai 30, sementara Mama rapat, aku beristirahat.

Singkatnya, selama beberapa hari aku bekerja keras mengerjakan pekerjaan sekretaris dan tidak pulang ke rumah. Saat semua pekerjaan sudah selesai, Mama menghampiriku dan berkata, "Kerja bagus Ralfa, kamu memang pantas menjadi anak Papa dan Mama." Aku hanya berkata, "Terima kasih Ma, aku tidak menyangka pekerjaan sekretaris selelah ini."

"Sekarang ikut Mama turun ke bawah," kami akhirnya turun ke bawah dan betapa terkejutnya aku saat melihat sebuah mobil Porsche 356A berwarna hitam terparkir di depan pintu kantor. Tanpa basa-basi, Mama naik di kursi kemudi dan memintaku ikut naik. Kami mengendarai mobil itu. Saat di jalan, aku bertanya, "Dari mana Mama dapat mobil ini?"

"Dari teman Mama di Jepang, dari beberapa waktu lalu Mama mengirim mobil ini ke sini," aku hanya mengangguk.

"Kita mau ke mana?" tanyaku, dan dijawab, "Nanti kamu juga tahu."

Kami akhirnya tiba di depan sebuah hotel yang besar bernama Hotel Grand Mutiara Indah.

"Ma, kita ngapain ke sini?" tanyaku bingung, tapi dia tidak menjawab.

Tiba-tiba keluarlah Papa dari dalam hotel dan berkata, "Selamat datang istri dan anakku."

"Ralfa, ini adalah hadiah yang Mama janjikan untukmu sekaligus hadiah ulang tahunmu yang tidak pernah Mama berikan selama beberapa tahun ini. Hotel ini milikmu sekarang," dan kamu harus mengelola hotelnya agar tetap sukses dan kamu mulai sekarang harus belajar bisnis," tambahnya.

Memang benar dia menjanjikan sesuatu yang akan sangat berguna untukku di masa depan, tapi ini terlalu berlebihan.

"Mama, aku tidak ingin ini, setidaknya untuk sekarang. Yang kuinginkan saat ini adalah waktu bersama Mama dan Papa."

"Baiklah kalau itu mau mu, sementara ini hotel ini akan dikelola oleh Papa mu dan saat kau sudah siap, kamu harus mengelolanya."

"Baik, Ma."

Kami akhirnya menginap dan makan malam bersama di hotel itu, menghabiskan waktu sebagai keluarga.

Keesokan harinya Kami mengantar mama ke bandara,Sebelum pergi mama berpesan "ralfa jadi lah anak baik yang kuat,dan jagalah hubungan baik mu dengan teman-temanmu"

kujawab"baik ma",lalu dia menambahkan "dan juga jagalah baik-baik anak itu".dan aku kebingungan siapa yang dia maksud

"kalau begitu sampai jumpa di akhir tahun"

dan kami berdua melambaikan tangan padanya Setelah itu aku bertanya pada papa "Pa siapa anak yang di maksud dengan mama" ,dan papa menjawab "entahlah papa juga tidak tahu"

tidak ada jawaban dari ucapan mama,setelah itu kami berdua kembali pulang ke rumah untuk beristirahat.

1
Mbak Inama
bagus banget ceritanya,dari segi alur sangat menarik
Matsuri :v
Gak akan bosan baca cerita ini berkali-kali, bagus banget 👌
Hachi Gōsha: makasih/Smile/
total 1 replies
Star Kesha
Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!
Hachi Gōsha: terima kasih
total 1 replies
Raquel Leal Sánchez
Bikin adem hati.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!