NovelToon NovelToon
Menantu Sampah Pilihan Sistem

Menantu Sampah Pilihan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir
Popularitas:679.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: less22

Alzahro adalah pria miskin berprofesi sebagai semir sepatu, pekerjaan di ajarkan oleh ayahnya. Awalnya pernikahan itu terjadi karena kecelakaan kecil, yaitu di hari pernikahan Genisa, tunangan Genisa kabur dengan wanita lain. Kebetulan Alzahro yang sedang ada di acara untuk mencari nafkah, ia pun di minta oleh Genisa sebagai pengganti pengantin pria.

Selama hidupnya di rumah keluarga Genisa, ia tidak pernah di anggap sebagai keluarga, melainkan seorang pembantu di rumah itu, tapi meskipun Genisa tidak mencintainya, Genisa juga tidak membencinya. Hanya Genisa yang baik padanya di rumah itu.

Berkali-kali Ibu Genisa minta Alzahro bercerai dengan Genisa, tapi Alzahro selalu menolaknya, hingga akhirnya Ibu mertuanya itu pun melakukan sesuatu padanya, yaitu Mendorongnya dari tangga hingga ia sekarat.

Di saat ia sekarat, ia mendapatkan sebuah berkah, yaitu sistem yang akan mengubah hidupnya. Ia bukan hanya mendapatkan keberuntungan, ia juga di cintai oleh istrinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Hadiah misi utama

......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......

Langkah kaki Alzahro dengan cepat. Ia melihat anak kecil itu, mata polosnya tertuju pada permen yang diulurkan penculik. Sebuah rencana cepat terbentuk di benak Alzahro.

Dengan gerakan lincah, ia berlari menghampiri anak itu, lebih cepat dari penculik. Sebelum tangan mungil anak itu menyentuh permen, Alzahro sudah lebih dulu meraihnya.

"Wah, permennya lucu sekali! Terima kasih, Pak, untuk keponakan saya," ucap Alzahro, suaranya ramah namun tegas.

Ia memeluk erat anak kecil itu, pura-pura menjadi paman yang sayang. "Keponakan saya ini memang suka sekali permen, untung Pak Baik hati mau memberikannya. Ayo kita pulang, Nak."

"Eh iya, sama-sama," angguk pria asing itu, senyumnya tampak dipaksakan, mata kirinya sesekali melirik ke arah Alzahro dengan waspada.

Ia buru-buru masuk ke dalam mobil, gerakannya tergesa-gesa, seperti seseorang yang sedang menghindari sesuatu. Mesin mobil menyala, ban berdecit sebentar sebelum mobil itu melaju cepat meninggalkan lokasi.

Begitu mobil itu hilang dari pandangan, Alzahro menghela napas lega. Ia berjongkok di depan anak kecil itu, menawarkan plastik berisi permen.

"Nih, Dek, permennya. Jangan diambil lagi ya, permen dari orang yang tidak dikenal. Tadi itu orang jahat, penculik. Untung saja Paman berhasil menyelamatkanmu." Alzahro menatap mata anak itu dengan lembut, suaranya penuh perhatian.

Anak itu mengangguk pelan, tangan mungilnya menerima plastik permen dengan hati-hati.

"Iya, Kak," jawabnya lirih. Alzahro mengusap lembut kepala anak itu. "Sekarang kamu langsung pulang ya, dan ceritakan semuanya kepada orang tuamu."

Anak itu mengangguk lagi, lalu berlari kecil menuju rumahnya, meninggalkan Alzahro yang berdiri di sana, mengamati langkah kecil anak itu hingga menghilang di balik pagar rumah.

Alzahro merasa lega, namun juga sedikit khawatir. Ia berharap anak itu akan aman.

Alzahro pun kembali ke mobilnya.

Ting!

[Selamat Anda sudah menyelesaikan misi bonus]

[Selamat Anda mendapatkan uang sejumlah 10.000.000]

[Selamat Anda mendapatkan 30 poin]

[Saldo 20.000.000]

[Penampilan:5%]

[Pesona:5%]

[Kekuatan:5%]

[Kecepatan:5%]

[Kelincahan:5%]

[Pertahanan:5%]

[Kecerdasan:5%]

[Keberanian:5%]

[Poin: 100]

"Wah lumayan juga uangnya, Setidaknya aku bisa mengontrak rumah dengan istri ku," ucap Alzahro tersenyum puas.

Sesampainya di dekat mobilnya, Alzahro menghela napas panjang. Ia membuka pintu mobil, masuk ke dalam, dan duduk di balik kemudi. Tangannya meraih kunci kontak, jari-jarinya menekan tombol, mesin mobil pun menyala dengan suara halus.

Dengan hati-hati, ia menjalankan mobilnya, meninggalkan tempat kejadian. Jalanan kota tampak ramai.

"Ayo, kita lanjutkan perjalanan kita," ucap Alzahro tersenyum. Mobil pun melaju perlahan di jalanan yang mulai ramai.

Genisa menoleh, tatapannya penuh perhatian. "Kamu tadi ke mana, Mas?" tanyanya, suaranya terdengar sedikit khawatir. Ia memperhatikan raut wajah suaminya yang tampak sedikit lebih bersih dari biasanya.

Alzahro tersenyum. "Oh, tadi aku nggak sengaja lihat anak kecil mau diculik. Jadi, aku bantu sebentar. Nggak lama kan?" tanyanya, matanya menatap Genisa dengan lembut.

Genisa terdiam sejenak, menatap Alzahro dengan penuh kekaguman. Betapa baiknya hati suaminya, tidak hanya mampu menolong orang lain, tetapi juga selalu memikirkan perasaannya. Ia merasakan Alzahro, suaminya, adalah sosok yang luar biasa.

"Tidak apa-apa, Mas. Hanya beberapa menit saja kok," jawab Genisa, membalas senyum Alzahro dengan senyum yang lebih lebar. Ia merasa bersyukur memiliki suami seperti Alzahro.

Suasana di dalam mobil kembali cair. Alzahro memecah kesunyian. "Kira-kira kita mau mengontrak di mana, ya? Ada daerah yang kamu sukai?" tanyanya, mencari pendapat Genisa. Ia ingin melibatkan istrinya dalam pengambilan keputusan ini.

Genisa menoleh, memandang ke luar jendela. "Kita cari rumah sewa yang murah saja dulu, Mas, untuk sementara waktu. Yang penting nggak kehujanan dan kepanasan," jawabnya, suaranya terdengar sedikit lelah, namun tetap optimis.

Ia berharap mereka bisa segera menemukan tempat tinggal yang nyaman dan terjangkau. Ia berharap suatu hari nanti bisa memiliki rumah sendiri. Ia pun kembali menatap Alzahro, menunjukkan tekadnya untuk melewati masa-masa sulit ini bersama-sama.

Jangan lupa, like, vote, komen, subscribe dan hadiah ya gaes 🥰

......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......

1
Akta Fernanda S
Luar biasa
Zul Suro Zul Suro
TAHNIAH kpda ANDA PENULIS.Karya yg menarik n ALUR cerita yg baik.Cuma PERLU ADA PERBAIKAN seperti TATABAHASA NAHU EJAAN ISTILAH SISTEM PERKATAAN AYAT dll. Ditunggu kelanjutannya dgn perbaikan MOGA membaik n sukses.
less22: Terima kasih atas apresiasinya, mohon maaf jika ada kesalahan🥰🥰
total 1 replies
ADYER 07
thorr ngak ada gue lihat deviden dari semua usaha yang dimiliki MC. cuman hasil misi doang yah?.
tapi terlepas dari itu, semangat thorr 🔥☕
ADYER 07
wah wah lain dari yang lain banget ini mah🤣🤣
Eda Eda
👍
saniscara patriawuha.
gasssdd.... polllll....
banteng mino
sikap mc kontradiksi dg bab sebelumnya, diatas dia verbal abuse dg menuduh wanita jual diri tanpa bukti kongkret, walaupun itu pembelaan tp tidak di benarkan dg cara seperti itu, masuknya pelecehan dan pencemaran nama baik.
lalu di bab ini dia berkata kepada scurity ttg pencemaran nama baik ketika dituduh komplotan pencuri karna ingin menolong pencuri. ohhh sungguh lemas sekali mulutmu nak 🤣🤣...
kalau konsep mc keras ya keras sekalian, kejam sekalian, ini nanggung sekali.
coba kalau wanita tadi melawan dg pencemaran nama baik, tanpa bukti, mau jawab gimana si mc, yg ada malah masuk penjara. awokwokwok
eddy.h
lanjut thor
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
uang sudah terkirim wkwkwk terimakasih halu nya thor
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
wkwkwk dalam mimpi ya thor
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
atuh iya, uang segala segalanya bagi orang yang tujuan hidup nya cuma uang
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
wkwkwk iya itu, kekayaan khayalan ku🤦‍♀️
hamdan
thor terus perusahaan sebelumnya ada namanya gak,
hamdan
rubah dikantrakin buat apa🤣🤣🤣🤣🤣
saniscara patriawuha.
gassss manggg allll...
🇩EWI SEKAR TANJUNG🌀🖌
andai aku alzahro, punya mobil mewah, rumah bagus, mimpi deh. author saja gak berani bermimpi seperti itu ya
🇩ᵉʷᶦ 𝗥𝘂𝗻𝗮🌀🖌:
sudah terjatuh tertimpa pulak, melasi
Fatkhur Kevin
gk usah di balas🤭🤭🤭
less22: bener tuh
total 1 replies
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
bahagia selalu ya Al n Genisa 🙏🙏
less22: siap kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!