selama 7 tahun aku tidak bertemu dengan nya,dan kini aku sungguh kaget dengan perubahan nya yg sudah menjadi seorang pria bertubuh tinggi besar juga ,begitu dengan sifat nya yg semakin dewasa
"tapi kenapa hati ku dag Dig dug ya"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanaba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sakit
"Sayang, perut kamu sudah baikan?" tanya Mama Kaniya, yang masuk ke dalam kamar putrinya sambil membawakan air hangat.
"Udah mendingan, Ma, dibandingkan kemarin.
Kamu hari ini kerja, Nak?" Kaniya menjawab sambil menerima air hangat dari ibunya.
"Emang ini sudah jam berapa, Ma?" tanya Kaniya sambil melihat jam di dinding.
"Jam tujuh pagi," jawab Mamanya.
"Kayanya gak deh, Ma, perut Niya masih keram."
" Semalam Mama sudah telpon Om kamu, kalo kamu gak pergi ngaji ya," kata mama sambil memijat perut kaniya
"Iya, Ma, makasih ya. "
Yaudah lebih baik kamu istirahat lagi aja," kata mama dan kaniya hanya bisa mengangguk sambil tersenyum lemah.
Kaniya memang selalu seperti ini setiap period nya ,tertidur dan kadang tidak nafsu makan,bahkan semalam alasan nya ia tak pergi ngaji karena badan nya yg lemah
Tok tok tok!
Suara pintu utama berbunyi , Mama Kaniya membuka pintu dan melihat siapa yang datang.
"Assalamualaikum, Buk. Mau nanya apa, bener ini rumahnya Kaniya?" tanya seorang gadis muda dan dia adalah vina
"Ouh, iya, ini rumahnya Kaniya. Kamu siapa nya Kaniya?" tanya Ina, Mama nya Kaniya.
"Saya Vina bu temen ngaji nya niya, " jawab gadis muda itu.
"Ouh, teman ngaji Kaniya. Kaniya nya di kamar, Nak. Kurang sehat dia," kata Ina.
"Mari, yuk masuk. Ibu antar ke tempat Kaniya," ajak Ina.
"Ouh, baiklah. Ibu, makasi," jawab gadis muda itu sambil tersenyum.
Saat sampai di kamar nya Vina mengucap kan terima kasih sekali lagi pada kepada mama kaniya
"makasih ya buk"ucapnnya lagi
Lalu setelah mama kaniya turun ,Vina langsung menuju tempat tidur nya kaniya ,kaniya terlihat sangat lemah tertidur dengan posisi miring ke kanan
"Niya ,Lo beneran bobok"tanya iseng Vina padahal emang niat nya akan menganggu kaniya, supaya kaniya cepat sembuh
Kaniya yg merasa ada seseorang disebelah nya pun terbangun dan terkejut melihat Vina,dan bagaimana Vina tau rumah nya, sedang kan kaniya sendiri tidak pernah memberi tau dimana rumah nya kaniya
"Kok kamu bisa tahu rumah aku di sini, Vina?" tanya Kaniya dengan rasa penasaran.
"Pak Arya yang ngasih tahu. Semalam Pak Arya datang ke kelas ngasih tahu pada Pak Rendy kalau Lo ga bisa masuk kelas karena sakit," jawab Vina.
"Ya, gue terkejut sih awalnya. Pantes gue nungguin kenapa Lo belum masuk, ternyata emang ga masuk kelas. Jadi, saat kelas berakhir, gue iseng nanya ke Pak Arya alamat rumah Lo," kata Vina sambil tersenyum.
Kaniya mengangguk, merasa sedikit lega bahwa Vina sudah tahu alamat rumahnya karena Pak Arya. "Oh, gitu. Makasih ya, Vin, kamu sudah datang ke rumah aku," kata Kaniya dengan senyum.
"Dan Lo tau apa? Biasanya kalau murid yang tidak hadir karena sakit, Pak Rendy biasa aja, dan kesan ga peduli," kata Vina.
"Dan Lo tau, dia nanya ke Pak Arya, kalau Lo sakit apa, dan Pak Arya menjawab 'saya juga kurang tahu karena saya pun ditelfon sama Mama nya Kaniya'," lanjut Vina, menirukan bagaimana saat pak Arya menjawab
"gue sih di situ mendengar aja. Trus, saat kelas berakhir, sebelum gue ke tempat Pak Arya untuk nanya alamat Lo, Pak Rendy nyegat gue, nanya ke gue sekali lagi 'Kaniya sakit apa, kan kamu temannya?'" kata Vina.
"Ya, gue menjawab 'saya gak tau apa-apa, Pak, karena Kaniya sehat-sehat aja kemarin'. Ni, saya mau ke rumahnya," jawab Vina menirukan percakapan dengan Pak Rendy.
"Ouh, iya, makasih," kata Vina menirukan jawaban Pak Rendy.
"Lo ada hubungan apa sama pak Rendy?"tanya Vina pada kaniya
"ga ada hubungan apa-apa tooh Vin,tapi bukann nya itu normal yaa guru nanya murid nya kenapa GK masuk,bagi aku sih normal soal nya pun pertanyaan nya Rendy sih gak yg gimana-gimana juga kan",jawab kaniya panjang lebar
"apa Lo Bilang Niya ,coba ulang ,rendyy,sok tua bangett Lo manggil dia Rendy"kata vina,saat Vina mengatakan itu kaniya hanya tertawa ,dan itu membuat Vina bingung,bukan memperbaiki ucapannya kenapa malah ketawa
"vinaa sini biar aku ceritain,dulu hubungan aku sama Rendy itu hanyaa sebatas murid dan guru,sekarang memang juga begitu guru dan murid,tapi ini beda,jika dulu aku yg mengajar rendyy saat dia masih kecil,sekarang aku yg diajarkan oleh nya"penjelasan kaniya membuat Vina bingung sekaligus shok
"dulu aku pernah ngaji dan mengajar disini,tapi waktu itu aku sibuk,nganggur lah ngaji ini selama 7 tahun,aku kembali ingin mengasah lagi ilmu aku,dan cukup menjadi murid saja,dan pak Arya itu adalah oom nya aku,dia adik Abah ku,paham sekarang?"jawaban kaniya memberi penjelasan agar Vina tidak kebingungan lagi
"kehabisan kata-kata gue Niya ternyata ouh ternyata Ello ya",akhir nya mereka tertawa bersama mendengar kata kata vina
