NovelToon NovelToon
Azizah, Istri Rasa Simpanan

Azizah, Istri Rasa Simpanan

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Tamat
Popularitas:9.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Maufy Izha

"No way! Ngga akan pernah. Gue ngga sudi punya keturunan dari wanita rendahan seperti Dia. Kalau Dia sampai hamil nanti, Gue sendiri yang akan nyingkirin bayi sialan itu dengan tangan gue sendiri. Lagipula perempuan itu pernah hamil dengan cara licik! Untungnya nyokap gue dan Alexa berhasil bikin Wanita sialan itu keguguran!"

Kalimat kejam keluar dengan lincah dari bibir Axel, membawa pedang yang menusuk hati Azizah.


Klontang!!!

Suara benda jatuh itu mengejutkan Axel dan kawan-kawannya yang tengah serius berbincang.


Azizah melangkah mundur, bersembunyi dibalik pembatas dinding dengan tubuh bergetar.

Jadi selama ini, pernikahan yang dia agung-agungkan itu hanyalah kepalsuan??

Hari itu, Azizah membuat keputusan besar dalam hidupnya, meninggalkan Suaminya, meninggalkan neraka berbalut pernikahan bersama dengan bayi yang baru tumbuh di dalam rahimnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maufy Izha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiba-tiba Galau

Axel mempercepat meetingnya dengan delegasi Jepang yang seharusnya selesai saat jam makan siang menjadi pukul 10.30.

Pria itu benar-benar merasa penasaran sekaligus jengkel mendengar tentang perceraiannya dengan Azizah pagi ini.

Berani-beraninya Azizah meminta cerai begitu saja, Dia pikir Dia siapa? Begitulah kira-kira yang ada di dalam benaknya.

Padahal tanpa disadarinya, Ia lah yang terlebih dahulu mengirimkan gugatan perceraian pada istrinya itu.

Itu sebabnya, Axel tidak sabar dan meminta Linda untuk menghubungi Manov agar datang menemuinya saat ini.

"Kenapa juga Loe tiba-tiba galau? Harusnya Loe seneng dong, gimana sih"

Tanya Linda yang sedari tadi jenuh melihat Axel yang terus-menerus melihat jam tangan seraya mengetukkan jemarinya diatas meja.Berisik. Bathin Linda.

"Loe nggak tahu aja, Gue yakin perempuan itu pasti nuntut macem-macem. Karena tujuannya nikah sama Gue apalagi kalau bukan karena uang? Orang miskin"

"Ck, Jadi Loe galau karena takut di tuntut harta gono-gini gitu? ya Ampun duit Loe banyak Xel ngasih dia 5 milyar pun enteng buat Loe.

Tapi nih ya, walaupun Gue ngga terlalu suka sama Azizah tapi Gue rasa Dia bukan tipe perempuan seperti itu"

"Heh, Kata siapa. Loe belum tahu aja watak aslinya gimana?"

Ucap Axel sinis.

"Emang aslinya gimana?"

Linda serius bertanya. Karena memang, bagaimanapun Dia tidak terlalu mengenal Azizah itu seperti apa.

Mendengar pertanyaan Linda, Axel hanya terdiam. Ia tak mampu menjawabnya, karena Ia sendiri tidak pernah mencoba mengenal wanita berstatus istrinya itu lebih dalam.

Kebenciannya terhadap Azizah membuat Axel menutup mata dan memandang buruk apapun itu yang berhubungan dengan istrinya itu.

"Yang jelas Dia nggak sebaik itu. Dia memanfaatkan kebaikan keluarga Gue buat tujuan liciknya sendiri"

Axel berdecih lirih, mengingat bagaimana Ia harus menikahi wanita yang dianggapnya rendah itu. Dan dengan percaya dirinya, Azizah menyetujui permintaan Kakeknya.

Linda memandang Axel sesaat kemudian hanya bisa menganggukkan kepalanya seraya meraih hot chocolate miliknya.

Mereka saat ini sedang berada di Elite Cafe yang berada di tengah ibukota Jakarta. Tentu saja dengan Private Room yang di sediakan khusus untuk para tamu dari kalangan atas dan juga sosialita.

Tak lama kemudian....

"Selamat Siang Tuan Axel William"

Sapa seorang pria berusia 45 tahun dengan setelan jas rapi, Manov Sagara.

"Maaf sedikit terlambat, agak macet barusan"

Sambung pengacara Axel itu.

"It's Oke pak. Terima kasih sudah bersedia menemui Saya"

Ucap Axel datar. Ia kembali ke mode dingin dan Arogannya. Tidak seperti saat sebelumnya berbincang dengan Linda.

"Sama-sama Tuan, Saya adalah pengacara keluarga Djaja semenjak Tuan Adhitama masih sebagai pimpinan utama. Jadi sudah seharusnya Anda juga menjadi prioritas Saya"

"Hmn. Jadi, bisa segera kita bahas tentang... perceraian itu?"

Ucap Axel, bibirnya mengatup keras. Seperti ada sesuatu yang mencubit hatinya saat mengucapkan itu.

"Yah, tentu. Jadi sebenarnya Nyonya Azizah sudah menghubungi kantor firma hukum saya sejak seminggu yang lalu, Jadi kurang lebih 5 hari lalu saya bertemu beliau"

"5 hari yang lalu?" Tanya Axel dengan kening berkerut.

Pantas saja Whatsapp perempuan itu tidak aktif sejak beberapa hari ini.

"Iya Tuan. Saya juga sudah menghubungi Nomor pribadi Tuan Axel, tapi tidak ada Jawaban. Jadi saya menunggu sampai kira-kira Anda ada jadwal luang"

"Hmn, Saya mengerti"

"Maaf Tuan, sebenarnya proses perceraian Anda dan Nyonya Azizah tidak akan terlalu rumit. Selain karena beliau tidak memberikan tuntutan apapun, juga karena pada awalnya Tuan Axel yang mengajukan gugatan, Jadi Nyonya Azizah hanya perlu menandatanganinya dan beberapa tahap persidangan yang bisa saja tidak perlu dihadiri oleh kedua pihak"

Jelas Pak Manov secara gamblang.

"Tunggu dulu, maksud Bapak Azizah tidak menurut apapun?"

Kening Axel semakin berkerut ditambah dengan tatapannya yang memicing tajam.

"Ya, Tuan. Betul sekali. Mmmm... Sebentar saya ambil dulu berkas perceraiannya"

Pak Manov dengan segera mengambil beberapa map yang berisi lembaran kertas-kertas. kemudian memperlihatkan beberapa point yang tercantum disana kepada Axel.

"Ini dia.. Hanya ada 2 point yang Nyonya Azizah ajukan.

Yang pertama, tidak boleh saling menuntut apapun itu yang berbentuk harta gono-gini ataupun hak asuh anak atau lain halnya setelah perceraian sah.

Yang kedua, Nyonya Azizah selalu pihak tergugat, mengajukan keringangan untuk melunasi hutang ibundanya sebesar 25 juta rupiah dengan cara di cicil, dengan minimal nominal 500 ribu/bulan"

Yang ketiga, Nyonya Azizah telah mengembalikan seluruh harta benda yang pernah di berikan kepada beliau, list-nya sudah terlampir. Jadi pihak pertama diharapkan tidak merasa keberatan atas apapun. Itu saja Tuan.

Ini akan sangat memudahkan proses perceraian Anda berdua jika Anda menyetujui point-point ini"

Pak Manov menatap Axel seraya tersenyum lembut. Sementara pria tampan di hadapannya itu nampak sedang berfikir keras mencerna apa yang telah didengarnya.

"Tapi ada yang aneh deh"

Celetuk Linda tiba-tiba.

"Apa yang aneh Nyonya Linda?"

Tanya Pak Manov tanpa menghilangkan senyumnya.

"Disitu tertulis, tidak boleh menuntut harta gono-gini dan hak asuh anak? Itu aneh Pak Manov, Pak Axel dan Ibu Azizah kan tidak memiliki anak "

Pernyataan Linda tentunya mencuri atensi Axel yang tengah melamun. Anak??

Pria itu kemudian membaca ulang point-point tadi.

Sementara Pak Manov hanya manggut-manggut. Pria itu nampak berfikir juga.

"Saya kurang tahu juga Nyonya. Mungkin Tuan Axel bisa mengkonfirmasi langsung kepada Nyonya Azizah"

"Yups..Linda benar pak, kenapa Azizah mencantumkan point seperti ini sementara kami tidak memiliki anak"

"Mmm saya pikir ini hanya bentuk spesifikasi. Jadi Saya rasa Tuan Axel tidak perlu terlalu memikirkannya"

Sambung Pak Manov. Axel pun hanya merengut pasrah. Pria itu menyandarkan tubuhnya pada punggung sofa di belakangnya.

Azizah menyetujui perceraian tanpa meminta apapun bahkan akan mencicil hutangnya?

Axel bingung sendiri, seperti tidak mampu mempercayai semua ini. Hatinya tiba-tiba diserang gegana. Gelisah, galau, merana.

Bukankah seharusnya ini yang dia harapkan? tapi semuanya terasa aneh. Bukankah Azizah bersedia menikah dengannya karena harta?

Ataukah ini hanya permainan?

Tidak mungkin, Dia sendiri yang mengajukan gugatan perceraian itu untuk Azizah. Sementara istrinya itu hanya mengajukan beberapa permintaan yang bisa tergolong sangat ringan.

Axel tiba-tiba membuka smartphonenya, melupakan keberadaan Pak Manov dan juga Linda di hadapannya. Ia ingin menghubungi Azizah.

Tapi untuk apa? batinnya sendiri bertanya-tanya.

Setelah menemukan chat story wanita itu, Jemari seolah ingin menekan tombol "Call" tapi logikanya berkata tidak.

Ditengah-tengah kegalauannya itu, tiba-tiba Darren menghubunginya.

Axel pun segera menerima panggilan itu.

"Ya, Bicaralah"

"......"

"Apa?"

"....."

"Oke, Gue kesana sekarang"

Axel mematikan panggilannya. Kemudian kembali tersadar bahwa masih ada Linda dan Pak Manov disana yang menatapnya denga dua tatapan berbeda. Pak Manov sedikit canggung sementara Linda terlihat sangat .. kesal.

"Ehem...Sorry pak, Saya sedikit kehilangan fokus. Terima kasih atas waktunya, Saya harus pergi ke suatu tempat"

"Baik pak, Ini copy an berkas gugatan perceraian Anda, bisa Anda pelajari saat senggang nanti.Kalau begitu Saya permisi"

Pak Manov pun segera pamit undur diri dan menghilang dengan cepat dari hadapan Axel dan Linda.

"Terus Gue di tinggal gitu?"

"Enggak, Loe ikut Gue"

"Kemana?"

"Ikut aja, Darren bilang ada sesuatu yang penting banget"

"Oke!"

Axel pun mengajak Linda bergegas menuju ke tempat dimana Darren memintanya untuk datang...

Bersambung

Bersambung

1
Mamah dini
kenapa ya aku kurang suka Axel bersama dania, tpiii siapa ya yg pantas buat axel
Mamah dini
kayak ragu Axel sm Dania , mendingan Axel terus sendiri aja
Mamah dini
melar ke mana2, yg jadi pemeran utama Axel sm zizah,
Mamah dini
orang jahat selalu di lancarkan segala ke jahatan nya, tpii untuk orang2 baik kadang susah mencari ke benarannya , agak kecewa Thor c axela mulus2 aja merencanakan ke jahatan nya , blm juga Azizah bener mendengarkan kata maaf axel udh ada LGI masalah baru, makasih ceritanya thor...
Mamah dini
jgn sampai c rubah itu nyampe ke RS thor kasian zizah , walaupun di tungguin abimana, ibu Ani kok GK di beri tau ,c abi kn GK kenal c rubah bisa jadi cuma planga plongo, kalau ulet itu datang , jgn ya thor.
Mamah dini
kalau dareen kakaknya zizah, pasti persahabatan mereka benar2 pasti kandas, dareen sekarang juga segitu benci sm c axel apalagi nanti tau ke benarannya, umur berapa zizah / reynany hilang kata ibu Daren 17 tahun hilang nya atau di culikny zizah, dn siapa yg akan menceritakan NY kn ortu zizah udh pd meninggal,
Mamah dini
iya kmu benar zah , hadapi semuanya dgn tenang biar cepat kelar, Axel sekarang BKN Axel yg dulu, Thor kalau bisa jgn di pertemukan zizah sm c axela yg mau mengacaukan permintaan maaf Axel ke zizah biar mereka selesaikan dulu masalah NY , pliiiisss ya Thor sebab rubah itu berbahaya untuk ke sehatan kandungan zizah.
Mamah dini
aduh Thor ngakak kalimat terakhir , suaminya tiga ya , semoga Azizah GK kenapa napa, kalau mau lahiran moga aja lancar dn selamat , kalau blm waktunya, semoga sehat kembali seperti sedia kala.
Mamah dini
agak heran Thor sebenarnya , Abimana orang sibuk kayak orang biasa yg GK punya kerjaan, kalau axel itu wajar ngejar2 azizah kan ingin minta maaf , ingin bicara baik2 mungkin dgn zizahny , TPI Abi antar jemput zizah hampir setiap hari banyak waktu senggang atau apa seorang pengusaha sibuk bisa sesantai itu.maaf Thor penasaran aja plus bingung he he .
Mamah dini
terus terang kurang suka thor sm kelakuan c Darren biasanya walaupun kecewa sm c axel GK segitu jahatnya sampai lgsung tlpon c abi, biarkan mereka menyelesaikan masalahnya kok ini malah riweh sebelum mencair, sabar xel apapun ke putusan zizah kmu harus bisa menerimanya , berubahlah lbh baik xel walau zizah GK di sisimu.
Mamah dini
Azizah salah mencerna ke datangan axel, dengerin dulu ziz boleh yah, beri kesempatan Axel bicara zah kmu katanya perempuan cerdas pintar ayolah
Mamah dini
sepintar apapun serapat apapun yg nyembunyiin zizah kalau udh takdirny bertemu pastilah bertemu, selesaikan dgn baik zizah axel, jgn pakai otot xel ingat itu,
Mamah dini
jgn lama mikir Axel ke sempatanmu udh ada di depan mata, Radit jgn sampai dareen tau kmu dn Axel udh tau tempat tinggal zizah, biar GK menghalangi niat baik c axel , c dareen kan jahat sekarang , semoga lancar pertemuan Axel dn zizah, Thor beri keduanya bertemu tanpa dareen tanpa abimana,
Mamah dini
dangkal juga hati dareen ,, jgn putus asa dit kmu pasti bisa bantu Axel biar kelar masalahnya dgn zizah, GK berlarut2 walaupun kecil ke mungkinan di maafkan TPI setidaknya kalau udh ketemu bisa di bicarakan rasa bersalahnya sm axel, dan apapun ke putusan zizah moga Axel bisa menerima nya dgn lapang , TPI jgn lupakan di dlm perut zizah ada penerus djaja , semoga kalian bisa duduk berdua untuk menyelesaikan NY,
Mamah dini
akhirnya ada titik terang buat c axel , Radit sahabat yg baik, makasih thor
Mamah dini
kurang suka jadinya sm dareen , GK ada niat baikan sm axel , bener2 GK suka c dareen JDI penghianat.
Mamah dini
hampir saan wajah wajah visual nya , tpii Radit lbh rapi wajah nya GK bala, dlm persahabatannya mereka aku kurang suka tuh , di buat Axel bener2 di tutup buat ketemu zizah nya , pdahal Axel udh ada niatan baik walaupun itu termaafkan atau TDK , TPI seperti banyak yg GK suka Axel berubah baik termasuk kakek nya sendiri, semoga ada jln untuk mereka bertemu, biar rill ke depan nya, biasany persahabatan saling mendukung atau saling mengingatkan ini malah sebaliknya, emang di sini axellah yg bersalah, cepat minta maaf ke Daren xel.
Mamah dini
persahabatan yg GK patut di contoh kali ya
Mamah dini
kenapa ya kok agak kurang suka ya Darren temenan sm abimana, sedangkan dgn axel gak ada niat ngelurusin gitu, walaupun salah c axel persahabatan kalian tuh dah lama, mana Thor orang yg di suruh axel untuk mengawasi abimana kok blm ada kbr nya
Mamah dini
kasar banget ternyata,, tpiiii keputusan tetap Azizah yg pegang, mau balikan boleh , GK mau juga bolehlah, TPI tetep harus di pertemukan dulu biar kelar semua masalahnya , bener GK thor, kok cuma senyum thor, maaf ya kicauan nya ba....nyak.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!