Juan Prakoso, seorang siswa miskin dan bodoh lantaran nilai-nilai yang selalu jelek, wajahnya yang tidak tampan juga dirinya yang menjadi bahan pembullian teman-teman di sekolahnya.
Hal itu dikarenakan Juan harus menjadi tulang punggung untuk dirinya serta kedua adiknya yang masih sekolah menengah pertama lantaran kedua orang tua mereka telah meninggal dunia. Maka dari itu, Juan mau tidak mau harus bekerja dan sekolah.
Hingga suatu waktu, Juan mendapatkan sebuah system yang dimana mampu para penggunanya untuk meningkatkan kekuatan fisik, meningkatkan daya tarik dan meningkatkan IQ serta Daya ingat.
Dengan system' itu lah kehidupan Juan berubah dan dia pun ingin menunjukan kepada semua teman-temannya bahwa dirinya bisa menjadi yang terbaik.
Inilah kisah dari seorang pemuda bernama Juan Prakoso dan Extraordinary System nya.
Season 1: The Students Cheater Bab 1 - Bab 50.
Season 2: Yakuza Madness Bab 51 - Bab 84
Season 3: A Man In Two Worlds Bab 85 - Bab 99.
Season 4: Merubah Takdir Bab 100 - Bab 120.
Season 5: Extraordinary Era Bab 121 - 128
Season 6: Desa kabut Bab 129 - On Going.
Extraordinary System is Back
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 08 | Terimakasih kakak
...Bab 08. Terimakasih Kakak...
Juan saat ini harus berpasrah untuk melepaskan motor kesayangan lantaran motor itu sudah tidak bisa diperbaiki.
"Baiklah, jika tidak bisa diperbaiki," jawab pasrah Juan.
"Nak, jangan berkecil hati! Bagaimana jika kamu menjual motor ini saja dan tukar tambah dengan motor ..." Montir pun berjalan menghampiri sebuah motor Supra tahun 2006.
"Berapa nambahnya?"
"Hmm,kKarena saya tertarik dengan motor Astrea 1990 milik mu maka, saya akan membelinya 4 juta jika mau ditukar dengan motor ini. Kamu cukup menambah 1,5 juta saja. Bagaimana, kamu mau?"
Juan pun melihat keadaan motor nya, awalnya dia merasa berat untuk menjual motornya namun, jika harus memberatkan maka, kehidupan sehari-hari nya akan banyak kendala antara sekolah dan bekerja.
Mempertimbangkan hal itu, Juan pun menghela nafas dan mengambil keputusan.
"Baiklah, aku akan tukar tambah dan secara kebetulan saya membawa uang nya." ucap Juan seraya memberikan uang sisa dari biaya administrasi dengan ini Saldo Juan menjadi
"Oke, terima kasih. Saya akan mempersiapkan semua nya."
Ditempat itu juga montir membuat nota, garansi sebulan, STNK dan kunci. Sesudah itu, Juan pun pulang dengan motor barunya dan setibanya di rumah, kedua adiknya terkejut lantara melihat kakaknya yang mengunakan motor baru. Mereka pun sontak keluar untuk melihat kakaknya tersebut.
"Kakak, motor siapa ini?" tanya Yuri.
"Ini motor kakak," jawab santai Juan sambil turun dan mematikan motornya.
"Lalu, bagaimana dengan motor kakak yang lama?" tanya Yuda.
"Kakak sudah menjualnya dan menukarnya dengan motor ini. Kalian tidak masalahkan? kakak menjual motor ayah."
Kedua adiknya menggelengkan kepalanya dan tersenyum lebar, "Kami tidak masalah," jawab kedua adik Juan yang saling bertukar pandang.
"Terimakasih. Oiya, besok kakak libur. Jadi, ingin istirahat sejenak. Malam nya, kita makan diluar. Bagaimana? kalian ingin makan. Apa?"
"Tapi, tidak harus makan diluar. Di rumah juga tidak masalah kak," ucap Yuda.
"Benar kak," sambung Yuri.
"Ye, kakak lagi dapat bonus dari tempat kerja. Juga, kakak dapet juara umum. Jadi, apa salahnya kita tidak merayakan nya?!"
Yuri dan Yuda saling bertukar pandang lalu, tersenyum lebar.
"Baiklah, aku ingin makan fried chicken," ucap Yuda.
"Aku juga. Mau!! Tapi, tambah es krim."
"Okey, persiapan diri kalian besok!"
"Yey," jawab serentak Yuda dan Yuri.
Sesudah percakapan itu mereka pun masuk kedalam rumah dan sesudah makan malam, Juan menonaktifkan skill Insomnia nya dikarenakan waktu tersisa dua lagi meski begitu, lebih baik di reset dahulu untuk seminggu kedepan.
Sesaat menonaktifkan skill Insomnia, Juan merasakan kantuk yang amat sangat dan dia pun tertidur dengan pulas nya.
Waktu pun berlalu, cahaya matahari menyinari Juan dan saat itu, dia merasakan ketidak nyamanan dan membuka matanya.
"Sudah jam berapa ini?" gumam Juan sambil meraba-raba meja dan mengambil jam meja dan terlihatlah sudah jam 2 siang. Hal itu membuat, Juan kaget dan sontak bangun. Lalu keluar dari kamar tidurnya.
Yang mana, Juan melihat kedua adiknya sedang menonton televisi, "Hei, kalian sudah makan."
Yuda dan Yuri menjawab hanya menggelengkan kepalanya dan masih sibuk dengan acara televisi.
"Yasudah, kalian ingin makan apa? biar kakak yang masak."
Mendengar itu, Yuda melihat kearah Juan. "Kakak, bagaimana kalau siang ini kita makan nya diluar?"
Yuri pun menjadi bersemangat dan melihat kearah Juan, "Kakak, aku juga mau."
"Baiklah, kita akan pergi siang ini!" ucap Juan.
Sesuai itu, Juan pun mandi dan berganti pakaian lalu, pergi ke salah satu restoran cepat saji fried chicken. Disana Yuda dan Yuri dengan cepat menyantap ayam goreng bahkan sampai melupakan nasi nya.
"Kalian makannya pelan-pelan. Nanti tersedak."
Kedua adiknya itu menganggukkan kepalanya. Juan pun tersenyum bahagia. Yuda pun berhenti sejenak karena tersedak, Juan yang melihat itu, dia pun langsung memberikan minum kepada Yuda.
"Iya kan, apa yang kakak katakan! Makan nya kalian pelan-pelan."
"Terimakasih kakak. Kita sudah lama tidak makan bersama seperti ini," ucap Yuda yang berlahan-lahan menitihkan air matanya.
Yuri yang melihat itu, dia juga menghentikan makan nya, "Iya, kakak. Terakhir masih ada ibu dan ayah," ucap Yuri yang berlahan juga menitihkan air matanya.
"Ayoz kalian jangan seperti ini! Nanti, Ayah dan Ibu yang sudah di surga akan marah melihat kalian," ucap Juan sambil mengusap air mata kedua adiknya, "Ayo lanjutkan makan kalian!"
Juan dan kedua adiknya pun melanjutkan makan siang mereka.
Sesudah itu, Juan dan kedua adiknya yang menaiki kendaraan umum membuat mereka harus menyebrang ke arah halte diseberang nya.
Saat lampu penyebrangan pejalan kaki menyala hijau, Juan dan kedua adiknya pun menyebrang dengan penuh senyuman dan tawa.
Akan tetapi, tiba-tiba disisi jalan ada mobil yang melaju cepat bahkan mobil itu melewati rambu lalu lintas dan membuat Juan beserta kedua adiknya tertabrak.
Buaaakk!
Meski Juan sekilas melihat mobil itu namun, refleks nya tidak cepat sehingga membuat dirinya terjatuh ditanah dengan berlumuran darah sedangkan, kedua adik nya terpental jauh.
"Yudaaaaa! Yuriiiii!" teriak Juan yang masih dalam keadaan setengah sadar.
Mobil yang menabrak mereka pun melanjutkan laju mereka dan menginjak gas dengan kencang.
Juan yang memiliki unik skill Fast Regeneration langsung bisa berdiri dan menghampiri kedua adiknya.
"Yuda!" teriak Juan yang mendorong pelan Yuda yang tidak sadarkan diri begitu juga Juan pergi kearah Yuri, "Yuri!" dia pun sama, tidak ada respon sama sekali. Hal pun membuat Juan menjatuhkan air matanya dan pandangan pun teralih pada mobil yang menabrak kedua adiknya.
"B 4628 UST." Selain melihat plat nomor, Juan melihat sebuah stiker hologram disana, "Utopia High School."
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...