NovelToon NovelToon
Jalinan Cinta Mantan Mafia

Jalinan Cinta Mantan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aida

Gabriel Alessandro, seorang tangan kanan bos mafia terkenal di Itali. Memutuskan keluar dari organisasi tersebut dan pergi ke Indonesia, kampung halaman ibunya.

Ia memutuskan pergi karena dihantui rasa bersalah setelah meledakkan bom di sebuah panti asuhan atas perintah bosnya.

Disaat ia mencoba menikmati hidup, ia bertemu dengan seorang perempuan yang dikejar oleh banyak pria berbadan kekar.

Ia yang awalnya tidak peduli akhirnya memutuskan untuk menolong perempuan itu.

Lalu apakah pertemuan mereka akan berlanjut dan membawa kedua nya dalam kisah yang baru ? Atau hanya sekedar pertemuan yang akan terlupakan begitu saja ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membawa Melati Pulang

🌙🌙🌙

"Kamu sudah sadar ?" Suara lelaki asing yang tertangkap pendengaran Melati. Ia mengamati sekeliling nya.

"Ini di Rumah Sakit". Ujar Gabriel seolah menjawab pertanyaan Melati.

"Kenapa kamu membawaku kesini ?" Tanya Melati. Mencoba bangun.

"Kamu tadi pingsan di mobil. Sudah jangan banyak gerak dulu. Kakimu memar. Mungkin tersenggol mobilku tadi". Kata Gabriel.

Kemudian keduanya diam. Melati bersandar di kepala ranjang dengan termenung. Gabriel hanya memperhatikan nya. Seperti Melati sedang banyak masalah.

"Mau minum ?" Tawar Gabriel menyodorkan botol air mineral kecil pada Melati yang sudah ia bukakan tutupnya.

Melati mengangguk dan segera meminum air itu. Rasa segar seketika mengalir di tenggorokannya.

"Siapa namamu ? Kamu tidak bawa kartu identitas ? Di tasmu hanya ada emas dan uang. Kamu habis merampok dimana ?" Tanya Gabriel bertubi-tubi. Karena sedari tadi ia tidak bisa menahan keingintahuannya.

Melati menatap Gabriel dengan malas. Tidak berniat menjawab. Kemudian terbersit ide di kepalanya.

"Kamu punya rumah ?" Tanya Melati.

"Kenapa tanya begitu ? Aku tidak punya barang berharga di rumahku. Percuma kalau mau merampok". Jawab Gabriel secara asal sambil menenggak air sisa Melati tadi.

"Kamu kan sudah menabrak ku. Harusnya kamu tanggung jawab dong". Kata Melati mulai mengeluarkan taringnya.

Bagaimanapun juga, ia harus mencari tempat sembunyi. Dan satu-satunya tempat aman menurutnya adalah tinggal di rumah orang asing yang pasti tidak akan diketahui oleh Saga. Ia masih tidak mau pulang ke rumah Kakaknya.

"Lalu ? Aku akan membayar biaya pengobatan mu".

"Aku tidak mau. Aku punya uang untuk membayar nya". Kekeh Melati.

"Lalu apa mau mu ?" Tanya Gabriel mulai frustasi. Dari tadi perempuan ini berputar-putar tidak tau mau nya apa.

"Beri aku tempat tinggal. Setidaknya sampai kakiku sembuh". Kata Melati.

"Kumohon, bantu aku. Ya.. Ya.." Ia memperlihatkan puppy eyes nya.

Gabriel menghela nafas panjang. "Uangmu kan banyak, kenapa tidak cari tempat tinggal sendiri. Atau aku bisa mengantar mu pulang !" Gabriel tetap keberatan mengajak Melati tinggal bersama.

Sebagai mantan mafia, jelas ia mengetahui seberapa berbahaya nya percaya pada orang asing. Dan ia tidak mau terjadi hal yang merugikan nya.

"Ada hal yang tidak bisa aku jelaskan. Aku kabur dari rumah Kakakku. Untuk saat ini aku tidak mau pulang. Dan uang yang di tas ku itu milikku. Kamu boleh mengambilnya kalau mau".

"Namaku Melati. Nama kamu siapa ?". Tiba-tiba saja suara Melati terdengar sangat lembut dan manja. Apa ini salah satu trik untuk memperdaya lelaki ? Batin Gabriel bertanya-tanya.

"Hem yasudah baiklah. Tapi hanya sampai kamu sembuh. Tidak lebih. Tidak boleh berbohong kalau sudah sembuh". Putus Gabriel akhirnya.

"Terimakasih. Siapa namamu ?"

"Gabriel".

Melati menghitung suku kata nama Gabriel. "Nama kamu kepanjangan, aku panggil El saja ya. Kak El". Usul Melati.

Gabriel tidak habis pikir ada saja yang perlu dilakukan gadis ini.

"Namamu juga panjang. Aku panggil Melmel saja".

Baru Melati akan protes tapi cepat-cepat Gabriel membungkam bibir Melati dengan tangannya.

"Sudah jangan banyak bicara. Aku mau panggil suster". Katanya kemudian meninggalkan Melati.

Beberapa saat kemudian suster datang. Ia memasang perban elastis di lutut Melati yang memar. Memar nya lumayan lebar sampai tulang kering nya. Jadi akan sangat sakit.

Untuk sementara, Melati juga berjalan menggunakan kruk untuk membantu pergerakan nya.

Setelah menyelesaikan administrasi, Gabriel mengajak Melati pulang. Dalam perjalanan hanya ada keheningan. Baik Gabriel ataupun Melati sama-sama diam.

"Kalau boleh tau hal apa yang membuat kamu kabur dari Kakakmu ?" Tanya Gabriel memecah kesunyian.

Melati menoleh. " Ya, hanya perselisihan Kakak adik saja".

Gabriel mengangguk. Sepertinya Melati enggan bercerita terlalu jauh. Jadi ia tidak akan bertanya lagi.

Gabriel sampai di basement Apartemen nya. Ia membuka pintu untuk Melati dan membantunya berjalan. Melati masih kesulitan untuk menggunakan kruk nya.

Mereka melewati lift. Gabriel menekan Angka dua puluh. Berarti unit nya ada di lantai dua puluh. Pikir Melati. Ia tidak banyak bertanya, hanya melihat dan mengikuti saja.

Entah mengapa rasanya ia percaya pada lelaki yang baru ditemuinya ini. Seakan tidak ada rasa takut kalau ia akan berbuat jahat.

Entah hatinya yang masih membeku untuk menerima rasa takut. Atau memang rasa takut itu kalah dengan kekecewaan dalam hatinya.

"Duduk dulu sini". Kata Gabriel membantu Melati duduk di sofa kasur di depan televisi besar.

Setelah itu Gabriel pergi ke dapur dan mengambil air dingin untuk Melati. Melati menerimanya dan segera minum.

"Disini ada dua kamar. Sebelah kiri itu kamar ku. Kamar mu yang kanan. Dapurnya ada disana kalau butuh apa-apa". Jelas Gabriel.

Gabriel duduk di sebelah Melati. Ia membuka botol kopi yang akan diminum nya. Lalu tiba-tiba Melati berteriak.

"Aaaahhh..." Sambil melempar kruk ke lantai, yang secara tidak sengaja mengenai Gabriel yang sedang minum kopi. Akhirnya kopi itu tumpah membasahi kemeja putih Gabriel.

"Aishhh.. Apa yang kau lakukan". Kesal Gabriel sambil berdiri.

"Itu.. Itu ada cicak". Kata Melati menunjuk lantai di bawah kakinya. Ia terlihat kesulitan memindahkan kakinya yang diperban untuk menjauhi cicak kecil itu.

"Hah cicak ? Isshh mereka bilang Apartemen ini bebas cicak dan serangga". Gerutu nya sambil mengusir cicak yang beranjak dewasa itu dengan kruk milik Melati.

"Hem, belum sehari kau sudah membuat ku rugi dengan kehilangan kemeja ku ini". Kata Gabriel melepas satu-persatu kancing bajunya.

"Ya maaf. Aku terkejut tadi. Aku tidak suka cicak". Bela Melati.

"Memangnya ada orang yang suka cicak ?" Balas Gabriel sengit. Ia melepas kemejanya dan bertelanjang dada di depan Melati.

Melati memalingkan wajah sebab merasa malu memandangi perut kotak-kotak milik Gabriel. Tapi berbeda dengan lelaki itu yang santai-santai saja pamer perut.

Setelah meletakkan baju kotor di ruang cuci, ia menuju kamarnya. Tapi belum sempat masuk, pintu unitnya diketuk dengan keras. Lebih tepatnya digedor.

"Kak El ada orang". Kata Melati.

"Siapa sih ? Kalau Arya siap-siap saja ku potong gajinya". Lagi-lagi Gabriel menggerutu tapi tetap melangkahkan kakinya untuk membuka pintu.

Melati merasa punggung nya sedikit sakit. Jadi ia merebahkan tubuhnya di sofa itu. Kalaupun tamunya masuk, ia juga tidak akan terlihat karena posisinya saat ini ada di ruang tengah.

Apartemen Gabriel ini cukup luas. Dan tergolong mewah, pasti harganya mahal, batin Melati.

Gabriel yang membuka pintu masih dengan mulut komat-kamit tiba-tiba saja terjengkang ke belakang saat ada yang mendorongnya dengan keras.

"Siapa kau ?" Tanyanya berubah sengit.

🌙🌙🌙

1
partini
heh waduh
partini
berdamai dengan diri sendiri lah,itu suami orang camkan di otak mu
biarpun cintamu sedang membara
partini
kaya ABG baru jatuh cinta
partini
Weh Weh wanita memberi ,, kepuasan kan yg begini ni suatu saat bakal nongol pas udah saling cinta ,bilang memuaskan kn mu lah secara bikin melati terluka no good no good
partini
👍👍👍👍👍
partini
lanjut nice story 👍👍👍
partini
lanjut bagus ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!