NovelToon NovelToon
Dijual Keluarga Pada Mafia Kejam

Dijual Keluarga Pada Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Lari Saat Hamil / Balas dendam pengganti
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Elfrida Sitorus

Dijual kepada mafia kejam, Arini disiksa dan dikurung dalam neraka bernama cinta. Tapi tak seperti gadis lemah dalam dongeng, Arini memilih bangkit. Karena tidak semua cinta pantas diperjuangkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elfrida Sitorus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30

Malam harinya, Jakarta seperti biasa dipenuhi gemerlap lampu kota. Namun, di salah satu sudut, sebuah badai besar tengah bersiap melanda keluarga Andra Setiawan.

Di sebuah ruangan mewah di lantai atas mansionnya, Reina duduk di hadapan layar laptop. Jemari lentiknya bergerak pelan, membuka folder demi folder yang berisi dokumen rahasia. Setiap dokumen adalah senjata mematikan bukti tak terbantahkan tentang kebusukan ayah tirinya.

Di layar:

Laporan transfer miliaran rupiah ke rekening perusahaan cangkang di luar negeri.

Dokumen tanah dan sertifikat palsu untuk proyek properti fiktif.

Email pribadi yang menghubungkan Andra ke jaringan gelap yang diburu Interpol, termasuk kasus pelecehan anak.

Davin berdiri di belakangnya, menatap layar itu dengan rahang mengeras.

“Semua sudah lengkap. Begitu kau lepaskan… dia tidak akan pernah bisa berdiri kembali lagi.”

Reina menutup laptop pelan, lalu menatap Davin. Tatapannya dingin.

“Dulu dia menjualku pada monster demi uang. Sekarang, uang itu akan menjadi racun yang membunuhnya sendiri.”

 ----

keesokan harinya,berita besar yang meledak di semua portal berita, televisi, dan media sosial.

BREAKING NEWS!

"Pengusaha terkenal Andra Setiawan terseret skandal besar: dugaan pencucian uang lintas negara, penipuan proyek properti, dan keterlibatan dengan sindikat pelecehan anak. Polisi menyatakan akan memulai penyelidikan penuh."

Di setiap layar ponsel warga Jakarta, wajah Andra terpampang jelas. Tidak lagi tersenyum ramah seperti di papan reklame bisnisnya, tapi dengan latar foto hitam putih khas pemberitaan kriminal.

Semua berawal dari bocornya dokumen rahasia ke publik:

Rekening offshore di Belize, Cayman, dan Singapura.

Sertifikat tanah palsu untuk proyek properti fiktif.

Bukti transfer dana ke broker gelap yang diduga terhubung dengan jaringan pelecehan anak internasional.

Media memutar wawancara korban: ibu-ibu yang kehilangan tabungan, anak-anak yang terlantar karena rumah yang dijanjikan tidak pernah dibangun.

“Kami percaya dia pengusaha baik hati. Ternyata cuma penipu!”Seorang korban di TV.

Hujatan Netizen Membanjir

Tak butuh waktu lama, netizen menyerang tanpa ampun. Di Twitter, Instagram, hingga TikTok, nama Andra Setiawan meledak jadi trending nomor satu.

“Kemarin anaknya jadi simpanan om-om, sekarang bapaknya predator. Keluarga macam apa ini?!”

“Apple doesn’t fall far from the tree, ya. Anaknya murahan, bapaknya kriminal!”

“Satu keluarga isinya penyakit masyarakat.”

“Bisa bikin sinetron: Keluarga Busuk Setiawan.”

“Ibunya diem aja kemarin anaknya jadi selingkuhan, sekarang kebukti ikut lindungi suami korup!”

Beberapa akun gosip mengunggah rekap video Tania saat diusir dari rumah selingkuhannya, lalu menambahkan cuplikan berita kasus Andra hari ini.

Judulnya memancing:

"Buah memang jatuh tak jauh dari pohonnya."

Komentar membanjir:

“Pantes mulutnya nyinyir di media sosial, ternyata keluarganya kotor semua.”

“Jadi penasaran, ibunya dosa apa?”

“Sampah elit, cuma bungkusnya aja mahal.”

 -----

sedangkan ditempat lain, di Rumah Setiawan

Siska memelototi layar TV, tubuhnya bergetar. “Mereka menyeret-nyeret Tania ke kasus ini… kita sudah hancur andra!”

Andra menggebrak meja hingga gelas pecah. “Biar saja! Yang penting kita bisa bersihkan nama kita dulu. Kalau tidak… habislah semuanya!”

Namun, ponselnya berdering tak henti. Bukan telepon bantuan, melainkan pengacara yang panik, investor yang memutus kontrak, dan wartawan yang meminta komentar.

Di luar pagar, kerumunan wartawan, kamera, dan bahkan warga yang sekadar ingin menonton drama itu terus berdatangan. Satpam kewalahan menutup akses.

“Pak Andra! Apa benar semua tuduhan itu?!”

“Bagaimana komentar Anda soal anak Anda yang jadi simpanan om-om?”

“Apakah bisnis keluarga Setiawan memang hanya kedok untuk pencucian uang?”

sedangkan reina,diruang kerjanya Reina memandangi layar laptop. Di satu layar, berita TV menayangkan kekacauan di rumah Andra. Di layar lain, media sosial banjir hujatan.

Davin berdiri di sampingnya, memegang tablet yang berisi analisis sentimen publik.

“Sekarang lebih dari 80% komentar di media sosial memojokkan mereka. Efeknya… luar biasa cepat.”

Reina menyesap kopi pelan. “Bagus. Biarkan mereka tenggelam dulu di lumpur gosip, sebelum aku seret mereka ke dasar jurang.”

dikediaman andra setiawan,suasana makin panas. Polisi datang membawa surat perintah penyitaan dokumen. Wartawan TV nasional menyiarkan secara langsung dari depan rumah.

Siska duduk di sudut ruang tamu, matanya kosong.

“Andra… kalau ini terus berlanjut, kita akan dipenjara. Tania juga…”

Andra menatap istrinya, rahangnya mengeras. “Tenang. Aku akan cari siapa dalangnya. Dan saat kutemukan… dia akan menyesal.”

Sore itu juga, udara di depan rumah keluarga Setiawan terasa berat. Sirene polisi meraung dari kejauhan, semakin lama semakin dekat. Di balik pintu, Siska mondar-mandir panik sementara Andra hanya duduk memandangi segelas wiski yang belum disentuh. Ia tahu, ini bukan sekadar panggilan pemeriksaan. Ini adalah eksekusi sosial.

Ketukan keras menggema di pintu. “POLISI! BUKA PINTU!”

Tak ada waktu untuk berdebat. Begitu pintu dibuka, empat petugas masuk, menunjukkan surat perintah penangkapan. “Saudara Andra Setiawan dan Siska Aryani, Anda berdua ditahan atas dugaan pencucian uang, penipuan properti, dan keterlibatan jaringan pelecehan anak. Anda memiliki hak untuk diam.”

Siska langsung limbung, tubuhnya bergetar hebat. “Tidak! Ini salah paham! Saya tidak bersalah!” teriaknya sambil meraih lengan suaminya.

Tapi para polisi bergerak cepat, memborgol tangan keduanya di depan tatapan para wartawan dan tetangga yang sudah berkerumun di luar pagar.

Kilatan kamera menyala tanpa henti, merekam momen memalukan itu dari segala sudut.

Netizen yang menonton siaran langsung di media sosial semakin menggila.

Tagar #SatiawanDitangkap melonjak menjadi trending nomor satu hanya dalam waktu lima menit. Komentar pedas membanjir:

“Akhirnya! Hari yang kita tunggu-tunggu.”

“Biar satu keluarga busuk ini meringkuk di penjara!”

Andra menunduk dalam, mencoba menghindari sorotan kamera, sementara Siska menjerit histeris ketika mereka dimasukkan ke dalam mobil tahanan. Bagi Reina, di balik layar laptopnya, ini adalah pemandangan yang paling memuaskan setelah bertahun-tahun menunggu balas dendam.

 -----

Di mansion megahnya, Reina berdiri di depan jendela sambil menatap langit Jakarta yang mulai gelap. Ia mengangkat ponselnya, menghubungi seseorang dengan suara rendah namun dingin.

"Mereka sekarang di sel tahanan? Bagus. Pastikan mereka mendapat sambutan hangat… sangat hangat… dari penghuni lama di sana."

Nada bicaranya datar, seolah yang ia perintahkan hanyalah urusan biasa, padahal artinya adalah hukuman neraka bagi keluarga tirinya.

Davin melangkah masuk ke ruang kerja Reina, menyerahkan laporan singkat. “Mereka sudah mulai menerima pelajaran yang layak. Dalam semalam, semua status mereka sebagai orang berpengaruh hilang. Sekarang mereka hanya… tahanan biasa.”

Reina hanya tersenyum tipis, menyesap kopinya. “Bagus. Biarkan rasa takut itu menggerogoti mereka sedikit demi sedikit. Aku ingin saat pengadilan tiba… mereka sudah hancur sebelum hakim menjatuhkan vonis.”

Malam itu, Reina menutup laptopnya dengan kepuasan penuh. Ia tahu permainan ini belum selesai. Andra dan Siska baru saja menerima babak pembuka dari penderitaan panjang yang sudah ia siapkan. Balas dendamnya telah dimulai, dan ia tak akan berhenti sampai seluruh nama Setiawan menjadi sejarah kelam yang tak akan pernah dilupakan.

1
uni_riva
heh ada org tua bgtu yaaa😏
Jumaedi Jaim
lama up nya
uni_riva
msh nyimak
uni_riva
mampir thoorr
Adinda
semoga reina dan leonardo bersatu kasihan anaknya
KLOWOR GAMING apa??
Aku udah jatuh cinta dengan karakter-karaktermu. Keep writing! 💕
moa_dubadu_wariwari
Saya sudah tak sabar nunggu kelanjutannya, tolong secepatnya update thor!
Mar Briyith ER
Aksinya keren banget, semangat terus author!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!