NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Pak Duda

Menikah Dengan Pak Duda

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Duda / Anak Kembar / Ibu Pengganti / Tamat
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mommy_Ar

Sequel dari "Belenggu cinta pak Duda". Wajib baca season pertama dulu biar nyambung ya 🥰

🍁🍁🍁

Pernikahan bukanlah sebuah akhir dari kebahagiaan. Namun itu adalah sebuah awal dari perjuangan dalam mempertahankan sebuah hubungan.

Ketika hari pernikahan yang di impikan seorang gadis bernama Nasya Andira akhirnya terwujud.
Setelah lika liku kehidupan yang begitu pahit, kini mengantarkannya pada kebahagiaan yang tiada tara.

Mendapatkan cinta yang begitu besar dari sang suami serta kedua anak ssmbungnya. Membuat hidup Nasya benar-benar berubah 180°.

Namun, akankah kebahagiaan itu abadi?
Benarkah ini adalah titik puncak kebahagiaannya?
Yakinkah bahwa tidak akan ada yang merusak atau mengambil kebahagiaannya lagi?
Bagaimana bila dengan tiba-tiba masa lalu datang menghampiri?
Sanggupkah Nasya bertahan, atau harus pergi untuk mengalah?

Jangan lupa Follow IG author ya : @Mommy_Ar29

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenapa?

...~Happy Reading~...

Setelah selesai makan malam, Adnan segera mengantarkan Nasya untuk kembali ke Apartemen, dan selama dalam perjalanan Adnan lebih banyak terdiam. Bukan, hanya saat di perjalanan, bahkan ketika makan pun Adnan juga lebih banyak melamun.

“Kamu kenapa sih Mas?” tanya Nasya pada akhirnya mengeluh dan menghela napas nya berat.

“Hah, kenapa?” kata Adnan terkejut dan langsung bertanya kepada Nasya.

“Kamu yang kenapa Mas. Dari tadi kita makan kamu banyak melamun, kamu gak kesurupan sama hantu laut kan?” ucap Nasya mengerutkan dahinya menatap Adnan, “Atau kamu mikirin uang untuk makan malam tadi, harusnya kita makan di tempat biasa aja. Kamu sih bawa aku ke sana dadakan, hemm Atau jangan jangan kamu lagi mikirin untuk pesta kita ya?”

“Ssstttt!” Dengan cepat Adnan langsung meletakkan jari nya di bibir Nasya agar gadis itu berhenti berfikir yang tidak tidak.

Dirinya sejak tadi hanya memikirkan suara karyawan di restauran itu yang mengingatkan nya dengan seseorang. Tapi bisa bisa nya Nasya mengira bahwa dirinya pusing dan menyesal karena biaya makan dan pesta pernikahan.

“Aku hanya memikirkan beberapa berkas yang tadi ku titipkan sama Yoga. Kira kira sudah di kerjakan apa belu, karena besok pagi berkas itu harus sudah siap,” kata Adnan dengan berbohong. Ia tidak mau membuat Nasya berfikir yang macem macem karena nya, jadinya ia terpaksa untuk sedikit berbohong.

“Oh pekerjaan lagi, pekerjaan lagi. Kamu itu jangan capek capek kenapa sih Mas. Pernikahan kita hanya tinggal satu minggu lagi loh, aku gak mau kamu sakit karena terlalu sering lembur,” ucap Nasya menatap Adnan dengan begitu sendu, “Aku gak minta pesta yang mewah atau mahar melimpah. Gapapa sederhana dan hanya dengan seperangkat alat sholat, asal kamu ikhlas aku gapapa Mas. Daripada kamu capek bekerja kaya gini, kamu sakit aku gak mau,” imbuh nya menundukkan kepala nya.

“Maaf ya, aku janji dua hari sebelum pernikahan, aku sudah menyelesaikan semua pekerjaan ku, promise,” ujar Adnan langsung menggenggam tangan Nasya.

“Ya udah, aku masuk dulu. Kamu hati hati ya, salam untuk anak anak,” kata Nasya berpamitan dan hendak turun dari mobil.

“Kamu gak mau menyuruh ku mampir atau bahkan menginap, mungkin,” goda Adnan yang mana membuat Nasya langsung menghentikan pergerakan tangan nya dan kembali menoleh ke arah Adnan.

“Kamu mau nginep disini?” tanya Nasya dengan tampang polos nya.

“Boleh banget?” kata Adnan dengan cepat langsung bertanya dengan tersenyum lebar.

“Boleh, tapi anterin aku dulu untuk ke rumah mas Adnan. Biar Nasya tidur sama anak anak, dan mas Adnan bisa nginep disini,” kata Nasya terkekeh karena sudah berhasil membuat wajah Adnan langsung memberengut kesal.

“Kenapa satu minggu itu sangat lama,” keluh Adnan yang langsung menyandarkan kepala nya pada kursi mobil.

“Gak lama kok, hanya tinggal enam hari,” kata Nasya tersenyum. Kini dirinya sudah turun dari mobil, namun memegang pintu.

“Masih butuh seratus empat puluh tuju jam, delapan ribu delapan ratus dua puluh menit dan lima ratus dua puluh sembilan dua ratus detik, dari sekarang!” keluh Adnan mendengus ketika melihat jam di tangan nya.

“Masih lama masa LDR kita kemarin, Mas. Sabar ya,” kata Nasya terkekeh.

“Gak mau kasih vitamin nih?” ucap Adnan begitu lemas.

“Vitamin apa?” tanya Nasya pura pura.

“Ckckck,” Adnan hanya berdecak, lalu tiba tiba menarik tangan Nasya agar kembali masuk ke dalam mobil, dan langsung mencium bibir nya dengan cepat.

...~To be continue .......

1
Lalisa
kelakuan anaknya kang rusuh🤣🤣👍
Lalisa
🤣🤣🤣🤣
Lalisa
anaknya kang rusuhlah alias Ken 🤣🤣🤣
Lalisa
😂😂😂
Lalisa
Ryan kamu dewasa banget sih nak 🥰🥰
Lalisa
tapi jomblo wkwkwk
Lalisa
musnah kayak apaan yak 😂😂
Lalisa
😭😭😭
Lalisa
😭😭😭😭😭
Lalisa
ponakan ku aja manggil adek²k kakak harusnya kn om,tapi adekunya yg ga mau di panggil om.karna umurnya ga beda jauh kata adekku.
dari mereka kecil sampai sekarang dh nikah panggilan nya tetep begitu 😀
Lalisa
ehh ga bener ni si riri
Lalisa
setuju 👍👍
Lalisa
emang enak 😂
Lalisa
aamiin
Lalisa
Alhamdulillah
selamat Nasya & adnan
Lalisa
sahh
Lalisa
aamiin
Lalisa
Alhamdulillah
Lalisa
dah karatan ya mas🤣🤣🤣
Deistya Nur
semangat terus ka 💪😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!