NovelToon NovelToon
Hasrat Tuan Muda Saka

Hasrat Tuan Muda Saka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Hamil di luar nikah / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: giyonk17

"tuan , maaf kan saya, jangan lakukan itu kepada saya"! ucap seorang gadis yang saat ini telah berada di dalam dekapan tuan muda saka. Amira gadis 21 tahun yang kini sedang bekerja di sebuah mansion mewah milik tuan muda saka. laki laki berdarah dingin yang memilik pesona luar biasa .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

genderuwo

masih di dalam kamar.

Saka membalikan badan ,menatap ke arah Amira yang masih berdiri kaku dengan tubuh yang terlihat begitu gemetar.

"ya tuhan, tolong hambamu yang cantik ini, jangan Sampai tuan saka mengapa ngapain aku , aku masih punya banyak tanggungan tuhan ,apalagi aku masih sangat muda"! Gumam Amira dalam hati sambil meremas tanganya sendiri.

"dia sangat cantik dan menggemaskan, apalagi saat seperti itu, apa dia terlihat begitu ketakutan melihatku ,apa tampang ku semenakutkan itu"! Gumam saka ,memperhatikan Amira dari Atas sampai bawah, terlihat tubuh Amira sedikit bergetar ,.

"apa kamu yang menyiapkan baju ku"; suara saka membuat Alea tersentak ,dan menatap ke arah saka yang menatapnya datar .

"iya, tuan, maaf jika saya salah"! jawab Alea bibirnya sangat bergetar dan suaranya pun terdengar belepotan.saka melangkah pelan mendekat ke arah Amira, begitu pun Alea yang juga sudah melangkahkan kakinya mundur.

"apa dia sedang berpura pura menolak ku ,bukankah selama ini tidak ada wanita yang mampu menikah pesona ku"! Gumam saka dalam hati. ,

"tuan ,tolong jangan mendekat ,saya takut dengan anda"! Kata amira lirih ,membuat saka semakin penasaran di buatnya.namu saka tidak perduli ,hingga tubuh Amira membentur pada dinding dan saka sudah mengunci tubuh gadis itu dengan kedua tanganya.

"pakaian baju itu untuk ku"! Kata saka setengah berbisik tepat di telinga Amira ,

"glek"!! Amira susah payah menelan ludahnya yang sudah terasa sangat pahit, dan ditambah harum nafas saka hampir saja membuatnya terlena.dengan cepat Amira menunduk melewati bawah tangan saka yang masih menguncinya di dinding.

saka tersenyum miring , "menarik"! Gumam saka melirik kearah Amira yang sudah memegang baju yang dia siapkan sebelumnya .

Dengan langkah pelan dan pasti saka pun mendekat ke arah Amira dan duduk di atas ranjang. "cepat pakaikan" kata saka membuat Amira langsung mengangguk cepat ,dengan tangan bergetarnya Amira mulai memainkan kaos pada tubuh saka ,deg ,deg, deg , detak jantung Amira sudah ingin loncat dari tempatnya detik itu juga. sedikit banyak Amira pun menyentuh kulit saka,yang terasa hangat.

tatapnya mata saka tidak pernah lepas dari wajah cantiknya amita yang cukup dekat dengannya .

"tuan"!! Panggil amira lirih setalah kaos tersebut melekat pada tubuh saka , saka melirik celana yang masih teronggok tak atas ranjang.

"apa mungkin celana juga minta di pakai kan"! Gumam Amira dalam hati. Nyalinya seketika menciut apalagi dengan kamar itu hanya ada mereka berdua, bisa jadi laki laki ini menerkamnya hidup hidup bukan.

Saka kasih diam menunggu amira memakaikan celana untuknya .hingga akhinya Amira pun meraih sebuah bokser dengan tangan yang sudah tidak bisa terkontrol, gemetar hebat .

Sedetik kemudian Alea membungkuk ,berniat untuk memakainya celana tersebut .

Glek"!! Saka menelan ludah kasar, saat matanya tak sengaja melihat gadis diantara dua dada Amira yang terlihat saat Amira membungkuk.

"sial, padahal aku hanya ingin mengerjainya ,tapi kenapa jadi aku yang kepanasan"! Gumam saka ,satu tanganya kini sudah mendarat pada lengan Amira ,namun dengan cepat Amira pun menepis kasar tangan saka ,dan lari terbirit-birit seperti habis melihat genderuwo saja.

"plak"!! Suara tangan Amira saat menepis tangan saka,Amira keluar dari kamar saka sambil tergesa gesa menuruni anak tangga ,tak perduli jika handuk yang membungkus rambut basahnya sudah jatuh dan tertinggal di kamar saka.

"kenapa dia membuatku semakin penasaran "! Gumam saka , matanya menatap bokser yang masih teronggok di lantai ,dimana satu kakinya sedikit dah masuk pada lubang bokser miliknya , dan segera memakainya kembali.bahkan anak konda di dalam handuk pun mulai berdiri.

"berani sekali dia membuatku kepanasan seperti ini"! kata saka lirih ,senyum pak n terbit di wajah tampannya .

Di lantai bawah , tepatnya di ruang makan, pak Jo dan Mbak umi sedang menata makanan di atas meja, melihat Amira berlari ketakutan pak Jo dan Mbak umi saling pandang,pak Jo mengangguk dan mbak umi pun langsung menyusul Alea yang sudah berlari menuju kamarnya .

"ada apa Amira"!! Yang mbak umi yang sudah berada di belakang amita saat gadis itu mau menutup pintu kamarnya.

"ya tuhan mbak umi"! pekik Alea kaget .

"Amira. ,apa kamu baik baik saja,"! Tanya mbak umi memastikan, pasalnya Amira terlihat sangat ketakutan.

"iya Mbak aku baik baik saja"! jawab amira yang tak mungkin bercerita kepada mbak umi untuk saat ini . "lalu kenapa kamu berlari terbirit-birit seperti orang habis melihat hantu"! tanya mbak umi memastikan. Alea terdiam alasan apa yang ingin dia katakan disaat Amira terdiam.

"mbak aku kebelet mau buang air besar ini"! kata Amira dengan reflek memegangi perut nya yang baik baik saja.

"ya tuhan mbak pikir kenapa kenapa,sudah sana kalau begitu"! kata mbak umi akhinya ,amira mengangguk dan langsung masuk kedalam kamar mandi. mbak umi pun kembali menghampiri pak Jo yang masih menunggu info darinya.

"bagaimana um"! tanya pak Jo yang sudah sangat penasaran.

"tidak kenapa Napa ,ternyata hanya kebelet pengen nai "! jawab mbak umi sambil menggelengkan kepalanya pelan,sedangkan pak Jo sudah bisa mengusap dada nya lega.

Di ruang tengah Mesya masih setia menunggu saka turun dan menemuinya .tapi sudah hampir 1 jam menunggu namun saka tidak kunjung turun hingga mesya Pun mendengus kesal.

Saat akan beranjak dari duduknya ,terlihat saka menuruni anak tangga ,seketika senyum dari bibir Mesya pun terlihat sempurna.

"saka"!! panggil Mesya dengan manjanya.

"kenapa kamu kemari "! tanya saka dengan nada bicara yang sedikit ketus .

"saka, aku ingin dekat dengan mu dan membuatmu senang"! kata Mesya sambil bergelayut manja di lengan saka.

"aku tidak ada waktu"! Kata saka sambil melepaskan tangan mesya yang masih melingkar pada lengannya .

"tapi saka, aku sudah menunggumu satu jam lebih disini.

"aku tidak meminta mu"; kata saka singkat dan bejalan begitu saja menuju ruang makan,

"saka"!! pekik mesya sambil mengentak hentakan kakinya diatas lantai ,tapi saka diak perduli ,memang bukan dia yang meminta Mesya untuk datang kemari bukan.

"dasar ulat bulu": Gumam mbak umi dan di anggukin oleh pak Jo.

"silahkan tuan"! Kata pak Jo yang sudah menggeser kursi untuk saka bisa duduk disana. Mesak sepanjang dan kursi sebanyak ini ,serta makanan yang berjejer banyak hanya dirinya saja yang menikmatinya saat ini.

Sedangkan mesya yang sudah kepalang malu pub memilih pergi begitu saja dari mansion ,dan saka pun tidak perduli dengan hal itu.

" panggilkan Amira"!! Satu kata itu mampu membuat pak Jo dan mbak umi tersentak secara berjamaah.

1
𝕊𝕚𝕥𝕚 𝕄𝕒𝕣𝕚𝕪𝕒𝕥𝕦𝕟
kerenn
𝕊𝕚𝕥𝕚 𝕄𝕒𝕣𝕚𝕪𝕒𝕥𝕦𝕟
up Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!