Mencintai seseorang yang tak bisa di gapai nya ,membuatnya hanya bisa membayangkan dan mencintai nya dalam diam .
Nata membayangkan bercinta dengan bos nya ,padahal selama ini si bos saja ngak pernah bertatap muka dengan nya. Tapi memang dasar nya semua orang selalu membayangkan hal itu, sehingga Nata ngak pernah merasa heran .
Plaaak....
"nata...nata....sadar dong, mana mungkin pak Alex mau sama kamu. Ngayal aja ketinggian, ngak jelas banget sih "
Nata meringis saat pundak nya di tepuk oleh Mitha sahabat nya ,dia tau kalau Renata selalu saja membayangkan bisa menikah dan bercinta dengan si bos yang dingin dan arogan sama semua karyawan . Bahkan alex ngak pernah sama sekali tersenyum atau ramah pada karyawan nya ,tapi siapa sangka kalau khayalan nya menjadi kenyataan .
Yuk ....mampir di cerita baru aku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di terima
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Renata tersenyum lebar ,dia pun memeluk tubuh kedua teman satu kampung nya. Shinta dan Dinda ikut bahagia karena mereka bertiga ternyata di terima ,mungkin karena pengaruh orang dalam . Walaupun hanya bekerja sebagai karyawan biasa saja tapi bagi mereka hal ini merupakan hal yang paling berharga, mereka bisa masuk bekerja di perusahaan Sentosa membuat mereka bangga.
Bukan hanya nama nya yang besar tapi gaji nya juga cukup besar untuk mereka yang hanya merupakan orang kampung, kini ketiga nya kembali ke rumah pak Samsul. Mereka akan mulai mempersiapkan apa saja yang harus disiapkan, termasuk mencari kamar kos kos an karena di rumah pak Samsul kamar kos kos an nya sudah penuh semuanya .
"Selamat ya ,semoga kalian betah . Kalau pun ada yang ngak suka sama kalian disana ,lebih baik menghindar saja . Jangan di lawan ,biar kan saja " ucap istri pak Samsul dengan senyuman mengembang di bibir nya ,mereka pun mengangguk.
"Iya bu kami ngerti kok, orang kota ngak bisa di lawan . Kalau mereka suka semena mena pasti mereka memiliki orang yang mampu dibelakang nya, makanya kita ngak usah banyak berinteraksi lebih baik " jawab shinta dan semua nya pun mengangguk.
"Besok kami sudah mulai langsung bekerja bu ,kami mau cari kamar kos kos an yang lebih dekat dari kantor. Lagi pula kan disini sudah penuh bu,makanya kami ngak mungkin bisa tinggal di sini " ucap Renata dan istri pak Samsul itu langsung mengangguk
"Nanti biar bapak saja yang cari kan ,hhmm....gimana kalau rumah kontrakan saja ? Yang murah tapi nyaman ,kalian kan bertiga. Jadi bisa barengan tinggal nya di satu rumah ,bayar nya patungan " ucap istri pak Samsul dan mereka pun mengangguk dengan mata berbinar.
"Pas banget begitu bu ,tapi untuk sementara kami tinggal disini dulu ya bu . Boleh kan bu ?" ucap Dinda dan si ibu pun mengangguk
"Bapak kan ngak banyak waktu ,jadi kalian juga ikut mencari rumah kontrakan. Pas kerja, coba tanya tanya sama teman kerja kalian . Lebih cepat kan lebih bagus " ucap istri pak Samsul dan mereka pun mengangguk.
Hari ini ,mereka kembali membantu istri pak Samsul memasak . Bercerita dan bercanda ringan ,kemudian mereka melanjutkan makan bersama hingga akhirnya malam pun tiba dan pak Samsul sudah kembali ke rumah .
"Bagaimana lamaran pekerjaan nya ? Diterima ?" tanya pak Samsul saat makan malam bersama,dia menatap ke arah Renata dan yang lainnya .
"Diterima pak ,terima kasih. Kalau ngak ada bapak, pasti kami ngak akan mendapatkan pekerjaan yang baik seperti ini " jawab Renata dan Shinta juga Dinda mengangguk sambil tersenyum .
"Kami akan membalas jasa pak Samsul dan ibu ,nanti setelah kami gajian ya pak, bu" ucap Shinta dan kini di iya kan oleh Dinda dan Renata sambil tersenyum lebar dengan lebar
Pak Samsul dan istri nya menggelengkan kepala nya, mereka ngak pernah mengharapkan sesuatu dari apa yang sudah mereka berikan. Mereka hanya ingin membantu selama mereka bisa ,lagi pula mereka ngak pernah mengeluarkan apa pun untuk orang yang mereka tolong.
Hanya menyampaikan apa yang perlu disampaikan, sehingga mereka ngak pernah mengharapkan apa pun. Jadi jika nanti nya, orang yang mereka tolong tidak memberikan apa pun maka mereka juga ngak merasa sedih karena memang mereka hanya ingin berniat membantu.
" Ngak usah ,kalian bisa memberikan uang gaji kalian pada orang tua kalian . Keluarga kalian yang lebih membutuhkan, kami hanya ingin membantu dan meminta balasan dari Tuhan saja jadi kalian ngak usah berpikiran seperti itu " ucap pak Samsul dan istri nya langsung tersenyum sambil mengangguk
Renata ,Shinta dan Dinda hanya mengangguk tapi mereka sudah memikirkan semua nya. Mereka akan membalas nya, paling ngak mereka akan memberikan sesuatu yang dapat di gunakan oleh pak Samsul dan istri nya. Karena mereka yakin kalau pak Samsul dan istri nya ngak akan mau menerima uang, sehingga mereka akan memikirkan apa yang bisa mereka kasih untuk pasangan yang sangat baik pada mereka.
Mereka berniat patungan, memberikan barang yang memang di butuhkan oleh pak Samsul juga istri nya. Mereka akan menunggu gaji pertama dan menyiapkan semua nya, mereka tidak akan merasa rugi karena semua nya jelas informasi dari pak Samsul.
"Kalau kalian bagaimana ? Diterima juga kan ?" tanya pak Samsul pada dua teman Renata yang berasal dari kampung yang sama ,dia menatap kearah kedua nya dan tersenyum karena kedua nya juga di terima dengan baik oleh pihak perusahaan dan hal itu membuat pak Samsul senang juga.
"Jadi kapan kalian akan mulai bekerja nya ?"tanya pak Samsul dengan menatap satu persatu wanita yang duduk didepan nya
"Kami besok pak ,kami di suruh langsung menemui kepala divisi masing masing karena kami akan berada di divisi yang berbeda " jelas Renata dan pak Samsul langsung mengangguk
"Kalau kami ,seperti nya minggu depan pak . Karena kepala HRD nya masih cuti dan minggu depan baru masuk, kami salah waktu " jelas salah satu teman kampung renata dan pak Samsul pun mengangguk
"Kalau begitu, apa kalian ingin pulang ke kampung dulu ?" tanya pak Samsul, dia ngak ingin memaksakan kedua nya untuk tinggal disini
"Kayak nya ngak deh pak ,lebih baik kami tunggu saja . Lagian uang ongkos nya bisa di pergunakan untuk pegangan kami pak ,sekalian selama seminggu ini kami bisa mencari kos terdekat dari sana " jawab salah satu dari mereka .
"Ya....Begitu lebih baik ,kalian bisa menyiapkan semua nya sebelum mulai bekerja dan kalian bertiga bisa mencari kos nya saat libur nanti saja atau seperti yang ibu katakan . Kalian bisa bertanya pada rekan kerja kalian nanti nya kan ,biar lebih gampang " ucap pak Samsul dan mereka pun mengangguk
Setelah makan malam bersama, mereka pun kembali ke kamar yang mereka tempati semalam. Menyiapkan apa yang perlu disiapkan untuk mulai bekerja besok pagi, sedang kan yang dua lagi hanya bisa mencari kos kos an terdekat dari perusahaan yang akan mereka jadikan tempat bekerja.
Mereka mencari melalui internet untuk sementara, besok mereka berniat untuk melihat ke sana sekalian berjalan jalan karena perusahaan itu agak jauh dari rumah nya pak Samsul sehingga mereka perlu melakukan survei secara langsung kesana .
Malam ini ,semuanya tidur dengan mimpi yang nyata. Mereka ingin segera cepat pagi ,agar bisa memulai hari dengan pekerjaan karena memang mereka sangat mengharapkan pekerjaan ini dan bersyukur karena pak samsul mau membantu mereka selama ini .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘