Di suatu desa Azizah gadis kecil dengan wajah ceria tinggal bersama kedua orang tua nya dan juga adik lelaki nya. Kehidupan keluarga dengan empat orang di dalamnya inj sangat bahagia.
Tapi sayang kebahagiaan itu harus hancur setelah sang ayah memutuskan meninggalkan ibu dan dirinya serta adiknya untuk wanita lain yang lebih kaya.
Dari sini kehidupan Azizah berubah drastis. Di tambah penghinaan dan bully an yang selalu di dapatkan nya dari keluarga istri baru ayahnya dan keluarga ayahnya sendiri. Dendam itu tumbuh karena di pupuk secara alami dan terus menerus .
Selamat membaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AZIZAH 6
" Bu ..ibu kenapa? Kenapa ibu menangis seperti ini?" tanya Azizah.
Nuri dan karyawan ayahnya juga ikutan heran ,sebenarnya ada apa dengan bu Habibah.
"Mbak tadi waktu Aryo dan ibu jualan. Uang tabungan ibu yang di rumah hilang" ujar Aryo.
" Benar itu bu?" tanya Azizah.
"Benar nak,tadi nya uang itu mau ibu gunakan untuk biaya study tour mu dan juga biaya adikmu Aryo masuk Sd juga kamu juga. Tapi uang itu sekarang tidak ada nak " jelas bu Habibah.
" ibu tahu siapa yang datang ke rumah tadi ?" tanya karyawan Nuri.
" Bapaknya anak-anak yang kesini tadi. Tetangga juga bilang dia datang dan pergi lagi dengan membawa tas besar "
Ternyata Pak Darman tadi pulang ketika bu Habibah dan Aryo belum pulang. Tadinya pak Darman hanya ingin mengemasi barang-barangnya meninggalkan bu Habibah dan kedua anaknya untuk bersama wanita pujaan nya . Tapi saat berkemas pak Darman menemukan buntalan kain dan setelah di lihat ternyata di dalamya ada uang yang nominal nya cukup banyak. Pak Darman mengambil uang iti dan membawanya pergi.
Ketika bu Habibah sampai rumah , keadaan pintu rumah sudah terbuka dan juga lemari di kamarnya sudah berantakan. Beruntung sertifikat tanah dan rumah peninggalan kedua orang tua nya di simpan di kamar Azizah. Jika di simpan di kamarnya pasti nya akan raib juga.
Bu Habibah hanya bisa pasrah dengan keadaan ini. Azizah yang melihat ibu nya bersedih pun memberikan amplop tadi untuk ibunya. Hadiah dalam bentuk uang Tunai . Bu Bibah tentu saja heran darimana anaknya mendapatkan uang itu. Tetapi setelah di ceritakan oleh Azizah ,bu Bibah pun paham.
Berbeda dengan Azizah dan ibu nya yang berusaha untuk kuat dan bersabar. Vina dan keluarganya sedang dilanda emosi .Apalagi mereka tahu kalau Azizah menang lomba dan bisa ikut study tour.
Bagi Vina Azizah itu tidak pantas untuk ikut study tour apalagi menang lomba.
Vina selalu merasa Azizah itu harus di bawahnya. Azizah itu tidak berhak bahagia.
Vina itu merasa dirinya lebih semuanya dari Azizah. Tanpa dia sadari kalau dirinya itu tidak pernah bisa bersaing dengan Azizah dalam hal belajar.Semua itu bukan tanpa sebab. Di karena kan keluarga ibunya sangat memanjakan nya dan tidak pernah menganggap jika Azizah dan Aryo juga bagian dari cucu mereka. Karena orang tua maupun keluarga besar dari pak Darman tidak setuju ketika pak Darman memutuskan menikahi bu Habibah.
****Flashback****
Pak Darman muda yang kala itu menjalin hubungan dengan seorang wanita yang bernama Santi. Santi sediri adalah anak juragan dimana tempatnya bekerja. Hubungan yang mereka sembunyikan dari keluarga masing-masing itu bertahan hingga lima tahun. Sampai dimana adik Darman yaitu Dian atau mama dari Vina mengetahui nya . Semua keluarga Darman mendukung penuh hubungan itu. Akan tetapi pihak dari Santi menentang keras hubungan keduanya.
Setelah hubungan mereka di ketahui oleh keluarga Santi . Kedua orang tua Santi segera menjodohkan anak perempuan nya dengan pria dari kota.Singkat cerita Darman dan Santi benar-benar berpisah.Akhirnya Darman bertemu dengan bu Habibah, mereka menjalin hubungan selama tiga bulan kemudian menikah.
Awal pernikahan Darman selalu berusaha menutupi kegalauan nya karena di tinggal Santi. Bahkan dirinya dan bu Habibah juga jarang melakukan hubungan suami istri dengan alasan dia lelah.Maka dari itu sampai pernikahan mereka menginjak usia satu tahun lebih bu Habibah belum juga mengandung.
Darman memutuskan untuk keluar dari pekerjaan nya , agar dia bisa melupakan Santi sepenuhnya dan fokus pada keluarganya. Dan benar saja, setelah Darman tidak bekerja disana lagi. Hubungan nya dengan bu Bibah membaik. Tapi suatu hari Darman tak sengaja bertemu kembali dengan Santu di kota. Saat itu Darman sedang membantu tetangganya mengantar barang ke kota. Disana kedua nya di pertemukan kembali dengan Santi yang ternyata sudah mempunyai anak lelaki berusia dua tahun.
Santi dan Darman melewatkan batas mereka. Bukan nya saling berfikir jika mereka sudah mempunyai pasangan masing-masing.Santi malah menggatal dengan mengajak Darman ke hotel. Sang anak pun dititipkan nya pada salah satu Art nya. Santi beralasan ingin pergi ke kampung karena ada suatu hal yang penting. Padahal Santi tengah memadu kasih dengan Darman.
Darman juga bagaikan kucing yang di beri ikan asin . Dia mengikuti semua yang Santi inginkan. Jika sejak dulu mereka pacaran paling hanya bisa cium bibir . Tapi kali inj berbeda , mereka melampiaskan semua rasa kecewa karena tidak bisa bersatu.
Yang membuat heran setelah penyatuan itu , Santi meminta Darman untuk melupakan semua yang terjadi antara mereka tadi .
Darman dan Santi kembali pada kehidupan mereka masing-masing.
Seminggu kemudian bu Habibah di nyatakan sudah hamil empat minggu . Itu berarti ketika pak Darman dan Santi bertemu sebenarnya bu Habibah sudah mengandung. Pak Darman pun mencoba dan berjanji akan melupakan Santi .
Tapi seolah takdir mempermainkannya , kini Santi kembali ke desa setelah bercerai dengan suami nya. Entah ada masalah apa yang jelas menurut kabar yang beredar Santi dituduh selingkuh karena ternyata Syakila anak kedua Santi bukan anak dari suami nya.
***** Flashback off****
" Bu ...jika bapak sudah tidak sayang sama kita lagi . Lebih baik berpisah saja bu!" ucap Azizah . Kini di rumah mereka hanya ada mereka bertiga. Bu Habibah juga mencoba mengikhlaskan uang yang telah diambil oleh suaminya. Semoga Menggantinya berkali-kali lipat.
Baru saja akan menjawab pertanyaan anaknya ,tiba-tiba ada suara orang mengucap salam dari luar. Azizah bergegas keluar untuk menemui siapa yang datang .
" Zizah ! Ibu kamu ada kan?" tanya bu Wani tetangga mereka .
" Ada bude..masuk dulu biar Zizah panggilkan ibu!ucap Azizah. Kedatangan bu Wani sebenarnya ingin menawarkan seragam SMP milik anaknya yang bisa di pakai Azizah nanti nya. Karena bu Wani juga melihat sendiri tadi , kalau semua uang yang bu Azizah tabung telah di bawa lari suami nya. Setidaknya bu Wani bisa membantu walaupun hanya seragam bekas . Namu masih layak dipakai.
Bu Habibah dan Azizah sangat berterimakasih atas niat baik bu Wani . Bu Habibah tentu tidak menolak karena dia dan Azizah memang membutuhkan nya.
***Semoga ini menjadi awal yang baik untuk Azizah dan ibunya serta adiknya.
***maaf ya up nya telat ...sibuk banget hari ini. Nulisnya juga dadakan biar kaya tahu bulat kalau di goreng dadakan lebih nikmat.🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣.
*******HAI SAHABAT READERS!!!! APA KABAR ? *****
TERIMAKASIH SUDAH MAU MAMPIR __________________________________________
JANGAN LUPA LIKE DAN TINGGALKAN KOMENTARNYA YA!.
SUPAYA SAYA BISA MEMPERBAIKI JIKA ADA KESALAHAN ATAUPUN JIKA ALUR CERITANYA TIDAK SESUAI KEINGINAN PARA SAHABAT READERS SEMUA.
BAGI YANG TIDAK SUKA . SILAHKAN DI SKIP SAJA !. DAN TOLONG JANGAN BERI ULASAN APALAGI BINTANG SATU ATAU DUA . KARENA BISA BERPENGARUH PADA PERFOMA PERKEMBANGAN KARYA INI.
BAGI YANG BERKENAN TOLONG KASIH BINTANG 5 YA !!!!!!!!!. TERIMAKASIH LAGI PARA SAHABAT READERS YANG BAIK HATI.😍😍🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥳😘🥳🥳🥳🥳🥳.
