Seorang gadis desa yang di paksa orang tuanya untuk menikah dengan seorang putra dari keluarga kaya untuk membayar hutang orang tuanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Giamor nailha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kehilangan
Ratih masuk ke ruangan di mana ibunya di rawat.Dia melihat keadaan ibunya.Dia sangat sedih melihat keadaan ibunya.Dia duduk di kursi tepat di samping ibunya terbaring.Dia menggenggam tangan ibunya sembari berkata...
Ratih:"Bu maafkan aku ..seharusnya aku lebih cepat membawa ibu ke sini..mungkin jika aku segera membawa ibu kemari..keadaan ibu tidak akan seburuk ini bu.."ucap Ratih sembari menangis dan menggenggam tangan ibunya.Dia sangat menyesal.Ibunya pun terbangun..
"Nak mengapa kamu menangis....uhukkk...uhukkkk.uhukkk...."ucap ibunya yang merintih lemas
Ratih:"Bu ....ibu harus kuat...ibu harus sembuh ya bu...aku nggak mau kehilang ibu ...jika ibu meninggalkanku,aku akan hidup dengan siapa bu...hanya ibu yang aku punya."ucap Ratih menangis
Ibunya pun membelai rambut Ratih yang sedang menangis memeluknya.
"kamu ini bicara apa ...ibu nggak akan kemana_ mana kok"ucap ibunya
"Kan ada ayah..."
Ratih:"Ayahhhh....."sahut Ratih melepaskan pelukannya.
Ratih:"Ayah mana bu....ayah yang tidak perduli dengan keadaan kita?.Suami yang tidak perduli keadaan istri dan anaknya.Orang yang setiap hari hanya bermain judi dan mabuk itu buk..."ucap ratih kesal.
"ssssttttt...jangan bicara seperti itu nak ....meskipun begitu dia adalah ayahmu."jawab ibunya menasehati Ratih
Ratih:"Sudah lah bu lebih baik ibu istirahat saja..jangan bicara tentang ayah ."jawab Ratih kesal mendengar tentang ayahnya.
"Sekarang ibu istirahat saja ,,jangan memikirkan tentang ayah,supaya ibu cepat pulih kembali."lanjut Ratih
Ibunya pun mengangguk...Ratih pun beranjak pergi ke kursi yang tak jauh dari ibunya untuk berbaring sejenak melepas lelah.
Malam pun berlalu...pagi hari Rani terbangun dari kursi tempatnya berbaring...dia melihat ibunya yang belum terbangun..melihat ibunya yang masih tertidur pulas dia berniat meninggalkan ibunya sebentar untuk membeli makan.Ratih pun segera pergi,dia membeli makan yang tak jauh dari rumah sakit tersebut.Tak lama kemudian Ratih pun kembali.Sesampainya di depan ruangan ibunya dia terkejut melihat seorang perawat tergesa_gesa menuju ruangan ibunya.Diapun segera menghampiri perawat tersebut
Ratih:"maaf susss ada apa ya ..ada apa dengan ibuku?"tanya Ratih kepada seorang perawat.
"Maaf kami harus segera menangani pasien..karene keadaannya semakin memburuk."ucap perawat tersebut.
Ratih terkejut mendengar ucapan perawat tersebut..sontak saja makanan yang baru dia beli jatuh ke lantai..Dia menangis memikirkan nasib ibunya dan dirinya jika terjadi sesuatu pada ibunya.Dia menangis gelisah menunggu kabar ibunya,dia bingung pada siapa dia bercerita..dia seorang diri menunggu ibunya .Ketakutan akan kehilangan ibunya tampak jelas di matanya.Hal yang dia takutkan pun terjadi.Tak lama kemudian seorang dokter tersebut keluar dari ruangan itu lantas menghampiri Ratih yang duduk tertunduk sedang menangis di depan ruangan itu.
"Maaf...anda anak pasien ya..?"tanya dokter itu
Ratih:"Ya dokter aku anaknya"sahut Ratih
Ratih:"Bagaimana keadaan ibu ku apakah dia baik_baik saja?"tanya Ratih gelisah.
"Maaf..ibumu sudah meninggal dunia...kondisinya sangat memburuk...andai saja ibumu cepat di bawa kemari ,mungkin tidak akan terjadi seperti ini."ucap dokter tersebut.
...Sontak saja Ratih benar_benar terkejut dengan ucapan dokter tersebut.Dia duduk terjatuh di lantai.Apa yang dia takutkan selama ini pun terjadi.Kehilangan seorang ibu yang sangat dia cintai dan satu_satunya orang yang selalu ada di hidupnya....