NovelToon NovelToon
Duda Arogan Milik Gadis Culun

Duda Arogan Milik Gadis Culun

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Duda / Konflik etika / Ibu Pengganti / Beda Usia / Angst
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kacan

Kehilangan Marina dalam hidup Raga membuatnya kesulitan untuk membuka hati pada Miky—gadis culun yang kini menjadi istrinya.

Tak hanya tentang kematian Marina, tapi ada rahasia di balik dinginnya Raga. Rahasia yang membuat Miky tak mampu berkata-kata dan gamang untuk memilih antara bertahan atau tetap berada di sisi Raga dan anak sambungnya.

Ternyata rahasia yang selama ini Raga sembunyikan adalah ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mati?

Kaki Miky berhenti seketika tepat di pertengahan tangga, tubuhnya terpaku kaku. Degup jantung Miky berpacu kencang. Pelan-pelan ia mengangkat kepalanya sambil memasang senyum lebar yang dipaksakan.

Glek!

Senyum palsu Miky memudar secepat kilat, bibirnya terkatup rapat dengan mata berkedip cepat.

Satu kata untuk mewakili situasi yang dialaminya saat ini. MENGERIKAN!

Miky membasahi bibir dengan mengulum bibir bawahnya kemudian menelan ludah penuh perjuangan. Matanya tak dapat lepas dari bidikan mata Raga yang kini terlihat seperti pembunuh berdarah dingin, wajahnya terlihat datar namun rahangnya yang mengetat menjelaskan segalanya.

Tak! Tak! Tak!

Suara gesekan sandal rumah milik Raga beradu dengan ubin setiap kali pria itu menuruni undakan tangga. Bunyi itu menguar bak palu yang menghantam pusat keberanian Miky.

"Siapa pun tolong selamatkan Miky!" Batin Miky menjerit panik.

"Menantang saya?" Raga sudah berdiri di satu tangga lebih tinggi dari Miky, membuat kesenjangan tinggi di antara mereka semakin terbentang.

Susah payah Miky menengadahkan kepala. Sial! Suaminya tinggi sekali seperti tiang, membuat lehernya pegal sekali!

"M-miky mau protes sama mas ganteng," lontar Miky dengan bibir bergetar.

Raga menarik salah satu sudut bibirnya, membentuk seringai kecil mengerikan. Tanpa aba-aba ia mencekal lengan kanan Miky dengan kasar, membuat wanita itu mengaduh kesakitan.

"Ahsttt lepas, perih tau!" protesnya diiringi ringisan kecil.

Tanpa diduga, Raga langsung mengencangkan cekalan tangannya pada lengan Miky, lalu mendorong tubuh wanita itu.

Pekikan nyaring menguar kencang, tubuh Miky nyaris terhempas ke dasar lantai, beruntung cekalan tangan Raga menahannya dari ancaman maut, membuat tubuhnya seperti melayang di atas angin.

"Lepas?" Raga bertanya dengan suara datar seraya menundukkan kepala, menatap wajah ketakutan Miky.

Miky tak berani banyak bergerak. Kalau-kalau pria itu melepaskan tangannya tamat sudah riwayatnya.

"Tuan —" Terdengar suara kaget bi Yeyen. Mata bi Yeyen membola lebar. Suara jeritan nyonyanya membawa dirinya ke tempat ini.

Sontak Raga mengangkat kepalanya, tanpa suara ia memerintahkan bi Yeyen untuk tidak ikut campur.

"Biiii tolongin Miky," teriak Miky, suaranya nyaring terdengar.

Bi Yeyen jadi serba salah, namun lirikan mata Raga membuat bi Yeyen tak berani bertindak.

"Maaf, Nyonya." Bi Yeyen pergi begitu saja meninggalkan Miky yang berada di antar hidup dan mati.

Detak jantung Miky kian berpacu cepat, wajahnya sudah dibanjiri oleh keringat dingin. Apa ia akan mati dengan status istri perawan?

Lutut Miky terasa lemas, kepalanya terasa sangat-sangat berat, sesuatu seolah menarik kesadarannya hingga perlahan-lahan wajah dingin Raga terlihat buram. Pada detik berikutnya, dunia Miky berubah gelap.

***

Kelopak mata Miky bergerak pelan, perlahan-lahan mata dengan iris hitamnya terlihat.

Langit-langit kamar bewarna putih menjadi pandangan pertama Miky ketika bangun. Sontak dahi Miky mengernyit, seingatnya ia sedang berada di antara hidup dan mati.

Mati? Satu kata itu terus berputar di kepala hingga kesadarannya muncul. Mata Miky terbelalak, mulutnya menganga.

"OMG! Aku sudah mati! Apa ini yang namanya surga?" Miky mulai menggerakkan bola matanya ke kanan dan kiri, dahinya kembali mengernyit. Tak henti-hentinya ia memperhatikan tempat yang menurutnya tak asing.

Miky mulai menggerakkan tubuhnya, ia mengubah posisi menjadi duduk.

"Ini surga kok gerah banget sih? Mana tempatnya mirip kamar yang ditunjukkan bi Yeyen," gerutu Miky sambil mengusap dahinya.

"Apa karena amalan baikku sedikit jadi surganya versi ekonomis?" Miky mulai menyesal karena sering mengganggu abangnya, mengabaikan nasehat bundanya.

Kepala Miky tertunduk, suara isakan kecil mulai terdengar dari mulutnya. Lama kelamaan suara tangisan Miky kian membesar. Penyesalan memang selalu datang di akhir.

Huh!

Miky menghembuskan napas kasar, melonggarkan dadanya yang sesak.

Tanpa diduga, tiba-tiba saja pintu kamar Miky dibuka dengan kasar oleh seseorang. Sosok itu berdiri di ambang pintu sambil mengangkat dagu, menunjukkan kekuasaannya di rumah itu.

Kebisingan itu sontak membuat Miky terlonjak kaget, kepalanya langsung melihat ke sumber suara.

"Loh! Mas ganteng masuk surga juga ya?" Pertanyaan polos keluar begitu saja dari mulut Miky. Bahkan, dengan santainya Miky turun dari ranjang lalu menghampiri Raga yang juga berjalan ke arahnya.

"Owalah pasti amalan mas ganteng sedikit ya, makanya kita barengan di sini, hehe." Miky menyikut pinggang suaminya sambil menaik-turunkan alis.

Surga? Amalan sedikit? Omong kosong macam apa ini? Raga rasa gadis di sampingnya pantas mendapatkan gelar gila level up.

"Gila!" cemooh Raga seraya mendorong tubuh Miky menjauh darinya.

Tubuh Miky terhuyung, membuatnya kehilangan keseimbangan sehingga tubuhnya limbung jatuh ke atas ranjang.

Miky meringis merasakan sakit pada pinggangnya. Ia mengusap-usap bagian yang sakit itu sambil berusaha untuk berdiri.

"Jangan naik ke lantai dua, ini peringatan terakhir!" tegas Raga penuh penekanan.

Tubuh Miky telah berdiri dengan tegak, kepalanya menengadah ke atas menatap suaminya yang terlihat arogan.

"Peringatan terakhir?" Miky menggaruk tengkuknya, kemudian matanya terbelalak seketika saat menyadari sesuatu. "OMG! Jadi Miky masih hidup?"

Raga mendengus, ia tak ingin berlama-lama di dekat Miky. Tanpa suara lagi, dirinya membalik badan lalu melenggang pergi meninggalkan Miky seorang diri.

Miky berlari ke atas ranjangnya dengan berteriak kencang. "Yeeee! Aku masih hidup!" Miky melompat-lompat kesenangan.

Dirinya tak perduli dengan peringatan suaminya barusan, yang terpenting saat ini ia masih hidup dan bisa membuat Raga kesal.

Miky tersenyum, menunjukkan deretan gigi rapinya, lalu membentangkan tangan lebar. "Terima kasih Tuhan."

"Mimi cedang apa?" Suara cadel Fika terdengar imut.

Sontak Miky menghentikan aksinya, lalu lompat dari tempat tidur. Ia menghampiri bocah gembul berambut dora itu dengan senyuman mengembang.

Miky berdiri di depan Fika, kemudian berjongkok, mengulurkan tangannya ke pipi sang anak. "Wih Fika baru siap mandi ya?"

Kepala Fika mengangguk antusias. "Hu'um, Fika balu ciap mandi, bi Yeyen yang mandiin pakai cabun yang banyak campai Fika halum stlobeli," jelas Fika dengan menggebu-gebu, terlihat sekali jika anak ini penuh dengan semangat dan ceria.

Miky mendengarkan penjelasan Fika tak kalah antusias. Tiba-tiba saja Fika merambat naik ke tubuh Miky.

"Fika mau digendong sama mimi?" goda Miky sambil mencubit pelan pipi Fika yang mirip seperti bakpao.

Lagi-lagi kepala Fika mengangguk. "Iya mimi, Fika juga mau dimandiin cama mimi mulai becok!" celetuk Fika.

Senyum Miky mengembang. Diangkatnya Fika dengan sedikit kesusahan. Oh Tuhan! Tubuh Fika terlalu gembul untuk digendong dengan tubuh mungilnya.

"Oke siap! Mulai besok mimi yang mandiin." Miky berseru riang setelah berhasil berdiri tegak.

Mata bulat nan jernih Fika berbinar, tangannya bergerak memeluk leher Miky erat-erat seakan tak mau kehilangan.

Cukup lama dalam posisi itu. Fika merenggangkan pelukannya pada leher sang mimi, kemudian memundurkan sedikit kepalanya demi bisa melihat wajah mimi-nya. "Fika cayang cama mimi," ungkap Fika seraya mengedipkan mata bulatnya.

Mendengar itu sontak membuat semburat merah muncul di pipi Miky. Oh Tuhan ... ia meleleh karena ucapan manis anak sambungnya.

"Mimi juga sayang sama Fika. Sayang polllll," ucap Miky tak mau kalah.

Bocah itu kegirangan mendengarnya, sampai-sampai bertepuk tangan kegirangan.

"Telnyata benal kata oma. Fika cenang punya mimi balu, kata oma Dala … mimi balu Fika baik dan cantik cepelti bidadali.”

Bersambung ....

Jangan lupa tinggalkan jejak ya zeyengku😍😍😍💃💃💃💃

1
Pradyta
Udah ok ceritanya, cuma othor nya suka menghilang tanpa pemberitahuan dulu ke readersnya dan nggak fokus ke 1 novel, belum selesai novel yg satu, sudah launching novel baru, yang lainnya udah ok semua🙏😘
yumi chan
km jgm bdh miki..udh gk di hrpkn msh aja kjar2 cintanya...bt lh sft bdh amt gtu..
Kacan: mungkin Miky wes kena peletnya mamas Raga, Zeyeng🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Maya Purnama
ceritanya bagus,, bikin penasaran
Kacan: Terima kasih zeyengku 🥰🥰🥰🥰🥰😘😘
total 1 replies
Maya Purnama
up tiap hari Thor😍
Kacan: siappp zeyengku 😍😍😍😍😍 nantikan kelanjutannya 😘😘😘😘
total 1 replies
Hanizar Nana
angkat saja, bicara aja baik" apa salah nya.
Kacan: takut diamuk sama mas Raga🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Hanizar Nana
makanya pergi lah dr dia biar km tau km berarti atau TDK bagi dia.lelaki yg seperti itu harus diberikan pelajaran
Jelita S
akhirnya up jga,,,udah rindu sama miky
Kacan: Duhh terima kasih zeyengku 😍😍😍😘😘😘
total 1 replies
Maya Purnama
sukaa novelnya😍
tapi lammmaaaaa😭
Kacan: maaf keun Othor, nantikan up hari ini ya🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Faulinsa
kak masih ditunggu Leopard nya nampol babang Halley ya. Ditunggu up nya Sheila lounching baby kemba. 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Kacan: siap zeyengku, maaf membuat para zeyengku menunggu lama/Cry//Cry//Cry//Cry/
total 1 replies
yumi chan
dsr rga otk djl siap2 km bncin di tngl pergi sm mki moaus..biar mnpus km
Kacan: biar nyahok itu mamas Raga, apa minta Othor jadiin duda lagi ya?🤔🤔🤔🤔
total 1 replies
Hanizar Nana
santet aja SM racun tikus lah raga tu Miky biar kau punya suami baru 🤣🤣🤣.jadi manusia tp tak punya hati
Suryani Yani
huhuhuhuhuhuhuhuhu /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/

kangeeennnnnnnn
akoh kira kamoh mau hiatusssssssss lgi
truma gituh akoh

jgn suka tiba² kya jinnie donk cling iLang/Scowl/
Suryani Yani: n 1 lgi , dirimu down to earth bgt sma para followers , thats make me like your all works in nt ..
Suryani Yani: apapun kedepannya , baru x inih baca nt yg storynya tuh bnr² gk ngebosenin , gk yg monoton , pas ajh , klimaksnya dpt , smuanya deh
makanya gk bsa bgt ninggalin dirimu jga thor /Cry/
lope yoh /Heart//Heart//Heart//Heart/
total 5 replies
Lina Yulianti
semangat thor ditunggu upnya,
Kacan: terima kasih zeyengku 🥰🥰🥰🥰😘
total 1 replies
Maya Purnama
udh tamat y novelnya ?
Jelita S
knapa lama x up nya thor
Pradyta
Betul kelamaan up nya, apalagi novel sebelah🤭
Suryani Yani
d.wa sma akoh
kenapa Upnya LAAAMMAAAAAA /Angry//Angry/
Atik R@hma
dpt WA dri ka Fabian donk😁😁😁
Lina Yulianti
ditunggu up nya thor masih menjadi misteri kematian matina dan sifat raga
Suryani Yani
tungtungtungtung saur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!