NovelToon NovelToon
Iblis Penyerap Darah

Iblis Penyerap Darah

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Perperangan
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Agen one

Lin Pan mendapati kekasihnya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Dikhianati dan dikuasai oleh amarah, ia kehilangan kendali—dan membunuh keduanya dengan cara yang brutal.

Namun takdir mempermainkannya. Sesaat setelah perbuatan itu, sebuah tas jatuh dari lantai atas dan menimpanya. Bukannya mati, Lin Pan justru terbangun di dunia lain… dalam tubuh seorang bocah 17 tahun bernama Mo Tian, murid sekte rendahan yang selalu dihina dan diremehkan.

Di tengah keputusasaannya, Mo Tian menemukan sebuah teknik terlarang — Blood Devour Technique, kemampuan mengerikan yang memungkinkannya menyerap dan mengendalikan darah musuhnya.

Dengan kekuatan itu, ia bersumpah untuk membalas setiap penghinaan… dan menulis ulang takdirnya dengan darah.

📷 IG: @agen.one

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

005: Liu Shan

​Waktu makan siang tiba, dan aroma makanan beracun menyebar ke seluruh ruang perjamuan.

​Mo Tian melangkah masuk, wajahnya diselubungi kain penutup, sibuk membantu membawa nampan hidangan dari dapur. Di ruangan itu, status sosial terlihat jelas: murid-murid berprestasi, mereka yang telah mencapai Qi Refining tingkat 3-4 (Pemurnian Qi), duduk di kursi; sementara murid biasa, yang masih berada di tingkat 1-2, duduk di lantai dingin.

​Di kursi megah, diletakkan lebih tinggi dari yang lain, duduklah Liu Shan, Master Sekte pengganti. Ia menjabat posisi ini di tengah rumor hilangnya Elder Han Wu—kebenaran yang tak seorang pun tahu.

​Liu Shan duduk dengan angkuh, layaknya seorang kaisar. Dalam ingatan Mo Tian, pria ini adalah sosok arogan yang gemar memperlakukan seorang mortal seperti dirinya sebagai mainan, dan ia adalah dalang utama di balik penindasan yang Mo Tian alami selama ini.

​Makanan dibagikan, dan Mo Tian ikut serta dalam distribusi maut itu. Setelah hidangan tersaji, Liu Shan mengangkat gelas anggurnya.

​"Murid-muridku, sekarang makanlah sepuasnya! Kita harus merayakan kemenangan sekte kita di turnamen bela diri mendatang," Liu Shan bersulang, muka bangga terpancar.

​Mendapat restu, para murid sekte menyantap hidangan di depan mereka dengan lahap, tak menyadari bahwa mereka baru saja menelan jebakan yang dibuat oleh Mo Tian.

​Mo Tian tersenyum di balik kain penutupnya. Kegembiraan dingin merayapinya—sebentar lagi, pembantaian masal akan dimulai.

​Setelah makanan habis, para murid mulai merasakan sensasi aneh. Kepala mereka pusing, dunia seakan berputar.

​Mo Tian segera mengeluarkan pisau dari balik jubahnya. Ia melirik pelayan yang tidak ikut makan. Tanpa ragu, ia menyerang dan menghabisi mereka berdua.

​Darah segar menyembur ke dinding dan lantai. Keributan itu menarik perhatian.

​Karena Liu Shan adalah kultivator tingkat Qi Refining tingkat 7, racun itu hanya mampu menutup aliran Qi-nya, melemahkannya, tetapi tidak langsung melumpuhkannya.

​"A-Ada… penyusup! T-Tangkap dia!" Liu Shan berusaha berteriak, namun suaranya lemah. Sebagian besar murid sudah terkapar, dan hanya sedikit yang mampu melawan.

​Mo Tian membuka penutup wajahnya, memperlihatkan seringai seperti iblis. "Liu Shan, Liu Shan! Bagaimana rasanya ditipu oleh orang yang selalu kau tindas, hah?" Mo Tian melangkah maju.

​Ia mulai membantai murid-murid yang tak berdaya. Beberapa yang masih bisa bergerak berusaha melarikan diri dengan langkah gontai dan tak teratur. Mo Tian membiarkan mereka lolos.

​"Hahaha! Silakan lari sejauh mungkin, dasar serangga-serangga busuk! Aku pasti akan menangkap kalian semua pada akhirnya, hahaha!" Tawa Mo Tian menggema, seolah ini adalah permainan kejar-kejaran yang menyenangkan.

​Ia tidak langsung membunuh Liu Shan. Ia ingin pria sombong itu melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana murid-murid kesayangannya dihabisi satu per satu.

​"S-Sialan kau, Mo Tian! A-Aku… pasti akan mencabik-cabikmu sampai kau memohon ampun!" Liu Shan berteriak mengancam, padahal nyawanya berada di ujung tanduk.

​"Hah, mencabik-cabikku? Kau yakin, Liu Shan? Lihatlah sekelilingmu, haha," ejek Mo Tian, menyuruh Liu Shan menatap sekitarnya yang kini telah berubah menjadi lautan darah.

​Mo Tian mulai menyerap darah para korban. Tubuhnya kembali terasa sakit, organ dalamnya seperti dibakar api. Namun, ia tak berhenti. Setelah penyerapan intensif, ia berkeringat hebat. Namun, ada hasil: ia telah naik ke tingkat Qi Refining tahap 2. Kekuatan meluap-luap di dalam dirinya.

​Ia tersenyum puas. Kian kuat, kian ahli ia dalam menggunakan Blood Devour Technique. Yang awalnya hanya mampu menciptakan jarum darah kecil, kini ia bisa mengendalikan darah dari mayat-mayat sesuka hati.

​"Tangkap dia!" Mo Tian mengerahkan darah yang tercecer untuk melilit Liu Shan. Darah itu melesat cepat, melilit tubuhnya, lalu mengangkatnya perlahan menuju Mo Tian—sang pengendali.

​"T-Trik licik apa yang kau gunakan, Mo Tian?! Jauhkan benda menjijikkan ini dariku!" Liu Shan meronta, usahanya sia-sia melawan cengkeraman darah Mo Tian.

​Akhirnya, Liu Shan tiba di hadapan Mo Tian. Mo Tian menyunggingkan senyum tipis, mengejek Liu Shan yang kini tak berdaya.

​"Sekarang kau seperti serangga yang terjebak di jaring laba-laba, Liu Shan! Tidak bisa apa-apa, hahaha!"

​"Apa kau bilang?! Berani sekali kau menyebut orang terpandang sepertiku sebagai serangga! Seharusnya kau sadar diri! Kau sudah ditampung di sini, tapi malah mengkhianati sekte!" Liu Shan marah besar.

​Mo Tian tidak membalas hinaan itu. Ia hanya meletakkan jari di bibirnya. "Sssut! Serangga tidak berhak berbicara, hahaha! Cih, menjijikkan sekali aku harus memegang mulut kotormu ini."

​Mo Tian mengelap tangannya di baju Liu Shan. Emosi Liu Shan meluap-luap. Urat-urat di kepalanya menonjol, wajahnya memerah padam. "Berani sekali kau, sialan! Setelah aku melepaskan diri dari trik kotormu ini, akan kupastikan setiap jeritanmu ditonton banyak orang!"

​"Berisik sekali kau ini! Lebih baik kututup saja mulutmu!" Mo Tian menutup mulut Liu Shan menggunakan teknik pengendalian darah. Liu Shan hanya bisa mengutuk dalam hati.

​Mo Tian kemudian membasahi seluruh tubuh Liu Shan dengan darah berbau menyengat, lalu mengeluarkan botol besar berisi belatung racun.

​"Aku tidak mungkin membunuhmu begitu saja, Liu Shan. Kau adalah orang yang sangat narsis dan sombong. Aku akan membiarkan belatung-belatung racun ini memakanmu perlahan. Aku ingin melihat ekspresi putus asa-mu saat kau akan mati," ucap Mo Tian dengan suara halus yang justru membuat Liu Shan ketakutan luar biasa.

​Belatung racun, hewan berbahaya yang agresif mencium darah, ditaburkan ke tubuh Liu Shan.

​Wajah Liu Shan langsung pucat. Ia mulai menjerit kesakitan tertahan saat belatung-belatung itu menggerogoti kulit dan dagingnya.

​Mo Tian duduk diam, menikmati tontonan penyiksaan itu. Ia tersenyum senang. Ekspresi Liu Shan yang memelas minta diselamatkan justru membuat jantung Mo Tian berdetak kencang, memicu tawa keras. Ia adalah psikopat gila yang telah kembali, tanpa empati dan tanpa rasa bersalah.

1
y@y@
⭐👍🏼👍🏿👍🏼⭐
fσя zуяєиє~✿
wkwk, awas nnti ikutan jdi psikopat loh bg/Facepalm/
Rahman: jadi ngeri🤭
total 1 replies
Eka suci
apa anak anak jg akan dijadikan pion🤔
Rahman: Mungkin aja/Chuckle/
total 1 replies
fσя zуяєиє~✿
semoga Mo Tian tidak tergoda dgn npc satu itu/Applaud/
Rahman: Moga aja/Hunger/
total 1 replies
Aang Reza
ok
Rahman: semoga enjoy bacanya/Grievance/
total 1 replies
Aman Wijaya
lanjut terus Thor semangat
Rahman: siap mang
total 1 replies
Eko Lana
alur ceritanya menarik
Rahman: Makasih, semoga enjoy bacanya👍
total 1 replies
fσя zуяєиє~✿
sudah kuduga, Mo Lian ini sepertinya memang ada hubungannya dengan Mo Tian. Hm... sangat mencurigakan🤔
Rahman: memang mencurigakan 🤔
total 1 replies
y@y@
🌟👍🏻👍🏾👍🏻🌟
Rahman: 👍👍🙏💪🤭
total 1 replies
Nori^
punya kelainan masokis
Nori^
bangke 🤣
Rahman: Lagi sial/Facepalm/
total 3 replies
fσя zуяєиє~✿
gimana itu konsepnya? nanya tapi nutupin🤣
Rahman: Tangan si bandit gak sengaja nutupin matanya karena terlalu waspada/
total 1 replies
Rahman
Untung keluarga Zhao Lei datang, kalau tidak... /Skull/
Rizky Fathur
cepat bikin mcnya kuat bantai sekte itu sampai leluhurnya dengan kejam kuliti kalu perlu musuh musuhnya hahahaha
Rahman: 𝗽𝗮𝘀𝘁𝗶 𝗱𝗶𝗹𝗮𝗸𝘂𝗶𝗻 𝗺𝗰👍
total 1 replies
fσя zуяєиє~✿
Mo Tian mkin gila aja ya/Casual/
Rahman: /Casual//Casual/
total 1 replies
fσя zуяєиє~✿
wkwk, aneh emg/Facepalm/
Rahman: /Sob/
total 1 replies
M Mawardi
1 sekte mau di bantai semua 😱😱
Rahman: Mc cuma bantu ngirim mereka ke alam lain duluan👍
total 1 replies
saniscara patriawuha.
gassss pollll manggg otorrr,, kurangiiibicara perbanyak pembantaian.....
Rahman: Siap polll💪
total 1 replies
M Mawardi
ngeri nih authornye 😱😱
Rahman: gak ngeri kok🙂 Mc nya baik 👌
total 1 replies
saniscara patriawuha.
gassss polllll..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!