NovelToon NovelToon
Love Only For You

Love Only For You

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Cintamanis / Obsesi / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:18.1k
Nilai: 5
Nama Author: Fajar Riyanti

Setelah enam tahun menjalani hubungan jarak jauh, Raka dan Viola kembali dipertemukan. Namun cinta tak selalu berjalan mulus, mereka harus menghadapi tantangan dan rintangan yang menguji kekuatan cinta mereka.

Apakah cinta mereka akan tetap kuat dan bertahan, ataukah jarak akan kembali memisahkan mereka selamanya?

"Nggak ada yang berubah. Love only for you, Viola. Hanya kamu..." ~Raka.


🍁🍁🍁

Novel ini merupakan Sequel dari novel yang berjudul 'Sumpah, I Love You'. Selamat menyimak dan jangan lupa tinggalkan jejak. 😇😇😇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 : LOFY

Raka tertegun mendengar permintaan yang terlontar dari bibir kekasihnya. Dia mengamati penampilan Viola, satu set piyama pendek berwarna hijau tosca serta bandana dengan warna senada yang menghiasi dikepala justru membuat penampilan gadis itu terlihat jauh lebih muda dari usia yang seharusnya.

‎‎"Yakin mau tidur bareng?" tanyanya memastikan lagi. Sepertinya gadis dihadapannya ini belum menyadari jika permintaannya itu sama saja seperti sedang membangunkan harimau yang sedang tidur.

‎‎Melihat Viola mengangguk yakin, Raka menarik tubuhnya kesamping, membuka pintu kamarnya sedikit lebih lebar.

‎‎"Masuk."

‎‎Viola tersenyum senang. Dia melangkahkan kakinya masuk dan mulai mengamati ruangan kamar yang baru pertama kali dia masuki. Sebuah foto berbingkai diatas nakas begitu menarik perhatiannya, itu adalah foto dirinya yang masih mengenakan seragam SMA.

‎‎"Aku nggak ingat kalau aku pernah berfoto dengan pose seperti itu. Apa dulu kamu menjadi penguntit dan memotret aku diam-diam?" tanyanya, menoleh ke arah Raka yang masih berdiri di samping pintu.

‎‎Pintu kamar kembali tertutup rapat, Raka melangkahkan kakinya mendekat. "Mau aku kasih tahu sebuah rahasia nggak?"

‎‎Viola berbalik menghadap Raka, penasaran. "Apa?"

‎‎Suasana mendadak hening, Raka menatap Viola lekat. "Pertemuan pertama kita sebenarnya bukan di sekolah. Tapi malam itu."

‎‎"Heh..." kedua matanya sedikit melebar, Viola nampak bingung. "Maksudnya?"

‎‎"Kamu ingat pak Rahmat kan? Ayahnya Dodo. Orang yang aku tabrak dulu."

‎‎Viola mengangguk. Dulu Raka memang terkenal badung dan nakal saat SMA, dia pernah ikut balapan liar dan hampir menghilangkan nyawa seseorang. Akibat kecelakaan itu Raka harus menerima hukuman dari papanya, setelah keluar dari rumah sakit dia disuruh tinggal dengan pak Rahmat dan keluarganya dirumah sederhana milik keluarga pak Rahmat.

‎‎"Malam itu sebelum kecelakaan itu terjadi, aku melihat seorang gadis yang sedang membantu menyebrangkan anak kecil. Aku mulai nggak fokus, aku kehilangan kendali motorku... Dan kecelakaan itu pun terjadi."

Viola menatap serius, berusaha mencerna apa yang sedang Raka ceritakan.

‎‎"Dan gadis yang aku lihat itu..." Raka terdiam sejenak, tatapan mereka masih saling mengunci. "Gadis itu adalah kamu Viola. Aku sudah mengenal kamu jauh sebelum kamu melihat aku disekolah waktu itu."

‎‎Tubuhnya membeku, Viola seakan tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. Bertahun-tahun lamanya, Raka begitu pandai menyimpan rahasia ini rapat-rapat sendirian.

‎‎"Sorry, karena baru bisa cerita ini sekarang. Apa kamu marah?"

Viola menggeleng pelan, air matanya sudah menggenang di pelupuk mata. "Nggak... Aku nggak marah kok."

Kedua tangan Raka menyentuh wajah Viola, mengusap air mata yang baru saja menetes di wajah kekasihnya.

"Maaf... Aku merasa sangat bodoh karena nggak tahu apa-apa. Selama ini aku sering berburuk sangka. Bahkan tadi siang saat aku sampai di cafe dan mendengar teman-teman kamu berbicara, aku pikir kamu..." Viola tidak melanjutkan ucapannya, mulutnya terkatup rapat. "Heh kok aku cerita sih!"

Kedua matanya menyipit, Raka tersenyum tipis. "Jadi tadi kamu sudah sempat datang ke cafe?" tanyanya menyelidik.

Sudah seperti maling yang ketahuan mencuri, wajah Viola sudah sangat tegang dan panik. "Nggak kok, aku nggak nyampe di cafe. Kan aku bilang tadi aku nyasar!"

Buru-buru Viola membalik badan, namun secepat itu juga Raka mencekal lengannya dan membawa tubuhnya mendekat. Boneka yang dia pegang bahkan sampai jatuh ke lantai. Tatapan mereka kembali bertemu, saling menatap dalam diam.

Viola memejamkan matanya kuat saat melihat wajah Raka kian mendekat. Hembusan nafas beraroma mint semakin terasa menyengat, hingga dia merasakan sebuah benda kenyal menyentuh bibirnya. Pelan, namun cukup membuat jantungnya berdetak lebih kencang.

🎶 Du Du Du 🎶

Suara dering ponsel membuat bibir mereka yang baru menempel terlepas. Raka melepaskan genggamannya dari lengan Viola, kembali menjaga jarak dan mengusap lehernya canggung.

"Kamu tidur saja duluan, sepertinya temanku sudah sampai dibawah. Aku akan menemuinya dulu sebentar." Raka melangkahkan kakinya cepat, menyambar handphonenya yang ada diatas meja dan segera keluar meninggalkan kamar.

Viola memandangi pintu yang sudah tertutup rapat. Satu tangannya terangkat, menyentuh bibir dimana tadi Raka memberikan ciuman singkat. Wajahnya langsung merona merah.

Pandangannya kini menyapu sekitar, melihat hanya ada satu ranjang berukuran besar disana. "Oh my god... Tadi Raka nggak mikir yang macam-macam pas aku bilang tidur bareng kan?"

-

-

-

Cahaya matahari pagi masuk melalui jendela besar milik kamar Raka. Perlahan Viola membuka kedua matanya, semalam dia ketiduran saat menunggu Raka yang sedang menemui temannya dibawah. Dia bahkan tidak tahu kapan Raka kembali masuk ke dalam kamar.

Viola menarik selimut malas, suasana kamar begitu sepi dan dia juga tidak melihat kehadiran Raka disana. Apa mungkin semalam Raka tidak masuk ke kamar itu lagi?

Viola membuka pintu kamar, aroma roti panggang memenuhi udara. Dilantai bawah Mbak Ranti sedang menyiapkan sarapan. Namun Viola tetap tidak melihat kehadiran Raka disana.

"Eh, Non Vio sudah bangun?" tanya Mbak Ranti, meletakkan susu hangat yang dia bawa diatas meja makan. "Ini Mbak sudah siapkan sarapan. Ayo Non Vio sarapan dulu."

"Kok susunya cuma satu. Susu buat Raka mana?" tanyanya heran karena hanya ada satu gelas susu saja diatas meja.

Mbak Ranti tersenyum, "Kalau mas Raka sukanya kopi. Mbak disuruh buatin susu coklat ini buat Non Vio. Mas Raka-nya sudah sarapan tadi dan sudah pergi kerja."

"Kerja?" tanyanya ulang. Selama ini Raka tidak pernah cerita kalau dia sudah bekerja juga di London. Viola hanya tahu Raka sedang kuliah saja.

"Tadi Mas Raka pesan katanya Non Vio suruh nunggu dirumah saja dulu. Nanti kalau mas Raka sudah pulang baru diajak jalan-jalan." ucap Mbak Ranti, lalu berbalik hendak kembali ke dapur.

"Tunggu, Mbak!" Tahan Viola, meraih lengan Mbak Ranti. "Memangnya Raka kerja apa? Kok selama ini dia nggak pernah cerita sama Saya ya?"

Mbak Ranti menelan saliva kasar, rautnya berubah bingung. "Haduh tadi aku salah ngomong lagi. Pesannya mas Raka kan disuruh bilang sedang ada urusan diluar sebentar."

"Jawab Mbak! Kok diem."

...♥️♥️♥️...

1
〈⎳ FT. Zira
opsi pertama aja lah.. tapi tetep akur ma istri. daripada diteror ma emak emak/Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
ternyata dari awal si papi ulet bulu biang koroknya
〈⎳ FT. Zira
minta ijin ma calon suami dulu yaVio/Proud//Proud/
〈⎳ FT. Zira
jelas lah... gelas pecah kalo di lem bisa nyatu, tapi bekas retaknya kan gak mungkin ilang
〈⎳ FT. Zira
Dian ini sebenarnya besti.. tapi.
. ketika dia tergoda, ya lupa diri.. sama kyk si onoh yg tergoda menjadi bayi gula/Joyful//Joyful/
〈⎳ FT. Zira
restu jalan.. mau nolong camerpun dibuka lebar/Proud/
Bunda HB
dgn cara kotor mana bisa mendapatkn raka. jgn ngimpi di siang bolong.....,suruh tiara nikah sama bpk nya raka aja.apem udh gatel suruh om arman msk batang e..../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Applaud//Applaud/
Bunda HB: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zhu Yun💫: Biar sekali masuk langsung end kak kalau pakai batang pisang /Facepalm//Facepalm/
total 4 replies
Ana Oolvae
WAH2 ternyata ini ulah calon besan yg gagal toh
kasih banget ayahe vio
semoga Raka n Leo cepat mendapatkan bukti2 biar ketahuan biang keroknya
Zhu Yun💫: Semoga cepat terungkap ya kak /Grin/
total 1 replies
Felycia R. Fernandez
Wayo lho...
kamu nya salah,dari pertama main terima jodoh aja...
udah tau anakmu punya Viola...
ya udah la,kamu aja yang nikahi Tiara 😆
Felycia R. Fernandez: biar aja kk,biar di tabok panci Mak Mak berdaster 😆
Zhu Yun💫: Seketika Arman langsung kena amuk Lisa /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Felycia R. Fernandez
ternyata ini ulah bapaknya Tiara toh...
gak heran anaknya ulet bulu ,kan bapaknya iblis
Felycia R. Fernandez: paket komplit mereka kk Zhu
Zhu Yun💫: Bapak dan anak yang saling melengkapi /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Felycia R. Fernandez
👍👍👍👍👍👍
Felycia R. Fernandez
biar jadi peringatan untuk Dian,rem mulut mu dan jaga sikap di depan orang lain
Felycia R. Fernandez
ternyata ada jalan...
orang baik akan selalu dikelilingi orang baik
〈⎳ FT. Zira
mau hajar Arman silakan.. tapi sampe berani ngerusuh Viora,, siap siap hadepin emak emak berdaster/Slight//Slight/
Zhu Yun💫: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
anak papi.. ada masalah dikit ngadu/Smug//Smug/
〈⎳ FT. Zira: tapi si papi bukan kesayangan siapa siapa.. makanya mo nyari
Zhu Yun💫: Kesayangan Papi soalnya /Joyful//Joyful//Joyful/
total 2 replies
〈⎳ FT. Zira
si brondong udah tau kok Vio/Proud//Proud/
Zhu Yun💫: Berondong garcep /Proud/
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
cuacanya dingin.. tapi ada yg lagi panas tuh kak./Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira: disembur aja.. di siram kurang greget/Joyful/
Zhu Yun💫: Panas minta disiram air es /Joyful//Joyful/
total 2 replies
Felycia R. Fernandez
hancurkan Arman ,bukan Raka ...
Zhu Yun💫: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Felycia R. Fernandez
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
mam to the pusss
Zhu Yun💫: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Felycia R. Fernandez: 😆😆😆😆😆😆
total 3 replies
Bunda HB
gk tau malu jdi pelakor. kya gk ada jantan lain di dunia ..../Facepalm//Facepalm/
Felycia R. Fernandez: 😆😆😆😆😆
Bunda HB: mngkin juga mbok dewor juga pelakor. Maka nya ank nya nuruni /Facepalm//Grin//Silent/
total 7 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!