NovelToon NovelToon
You Cheat You Die..!

You Cheat You Die..!

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Selingkuh / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:650
Nilai: 5
Nama Author: Alpha Fox

Jin Ju Kyung dan Han Go Joon adalah pasangan suami istri yang menjadi panutan bagi publik. Mereka memiliki hubungan pernikahan yang harmonis dengan Go Joon yang di cap sebagai suami Bucin. Dan Sang Istri, Jin Ju Kyung yang berkepribadian dingin dan tegas.

Han Go Joon mengawali karir sebagai pengacara perceraian namun, berkat kerja kerasnya dia bisa lebih sukses dan berkembang menjadi pengacara kondang yang wara-wiri di televisi.

Sedangkan Jin Ju Kyung, adalah mantan Leader dari Girlband kenamaan di Korea yang memutuskan untuk menjadi soloist dengan banyak prestasi gemilang.

Tapi di balik keharmonisan pernikahan mereka yang sudah berjalan selama hampir 5 tahun itu. Han Go Joon selalu was-was akan sebuah syarat yang pernah dilayangkan oleh Jin Ju Kyung sebelum menerima lamaran darinya.

"Menikahlah dengan ku Ju Kyung... " -Go Joon

"Baiklah, tapi dengan satu syarat... Jika kau berselingkuh maka kau akan mati di tanganku."-Ju Kyung


#cerita hanya fiksi imajinasi gila author😅

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alpha Fox, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berbelok

Go Joon berangkat menaiki sepeda miliknya. Sebelum pergi, dia meletakkan toples Selai titipan Ju Kyung di bagian belakang sepedannya. Setelah memeriksa pengikatnya kuat, dia mulai melajukan sepedannya.

Angin khas pagi hari berhembus meniup baju yang ia kenakan. Tampaknya daerah perumahan itu masih terlihat sepi, padahal matahari sudah menyapa dengan sinar terangnya. Ya begitulah kawasan perumahan elit tempat tinggal Go Joon dan Ju Kyung. Para tetangga yang berasal dari berbagai kalangan kelas atas punya privasi yang lebih ketat.

Mereka jarang berbaur dengan tetangga lain, orang-orang yang tinggal disana lebih suka berdiam diri di rumah jika tidak punya keperluan penting yang mengharuskan mereka pergi ke luar rumah.

Go Joon mengayuh pedal sepedanya dengan semangat, melintasi cabang jalan-jalan besar disana. Hingga bebetapa menit berlalu dan dia tiba di tempat tujuan.

Tujuannya adalah Pusat kebugaran yang terletak di kawasan bangunan apartemen mewah Cheongdam PH120. Dia selalu mengunjungi Pusat kebugaran itu karena tempat itu adalah yang paling dekat dengan lokasi rumah nya.

Go Joon melangkahkan kakinya memasuki area gedung apartemen itu. Dari kejauhan dia bisa melihat signboard dengan cahaya terang dari Pusat Kebugaran Cheongdam terpampang jelas.

Pria itu menujukkan raut wajah bersemangatnya sambil memeluk setoples Selai yang Ju Kyung titipkan.

Kini tinggal beberapa Langkah lagi, tapi bukan nya masuk ke dalam tempat Kebugaran itu. Go Joon malah berbelok menuju sebuah lift.

Dia menekan tombol lift itu, lalu mengenakkan penutup kepala jaket nya dan masker agar tidak terlalu memperlihatkan wajahnya di cctv.

Pintu lift terbuka, Go Joon masuk tapi sebelum itu dia menengok kanan kiri dulu memastikan tidak ada orang disana. Setelah merasa aman, dia pun masuk ke dalam lift dan menekan tombol yang menujukkan lantai 12. Sebuah keuntungan, bahwa hanya dirinya lah yang berada di dalam lift saat itu.

*tringggg...

Akhirnya, Go Joon sampai di lantai tujuannya. Dia keluar dari lift sambil sesekali mengawasi sekeliling lorong sepi Lantai itu. Dia tersenyum lega saat memastikan memang tidak ada siapa pun disana.

Kakinya berhenti di salah satu pintu bertuliskan A-1205. Go Joon mengetuk pintu itu. Dan tak berselang lama pintu itu terbuka, seorang wanita dengan gaun tidur merah muda menyambut kedatangannya. Wanita itu adalah aktris Stephanie Hwang. Pembawa acara penghargaan musik tadi malam.

Wanita itu mengulas senyum mekar seperti sudah sekian lama menunggu kedatangan Go Joon. Pria beristri itu pun membalas senyuman wanita di depan nya.

"Oppa, kau lama sekali... Aku merindukanmu"

"Aku juga... Gadis nakalku"

Stephanie memeluknya, dan Go Joon juga membalas pelukannya. Mereka saling menatap dan melemparkan senyuman seperti sepasang kekasih.

*cekrek.. Cekrek.

Tanpa sadar, seseorang memotret ke bersamaan mereka di balik tembok dekat pintu tangga darurat. Orang itu memincingkan matanya, dan memakai pakaian serba hitam dengan masker yang menutupi wajahnya. Setelah cukup mendapatkan hasil jepretan kamera yang ia inginkan. Orang itu pun berlalu dari sana dengan masuk ke dalam pintu tangga darurat.

Stephanie melepaskan pelukannya, lalu menarik tangan Go Joon untuk masuk ke dalam unit apartemen nya.

Di rumah nya, Ju Kyung sudah berganti pakaian menggunakan sport bra dan legging agar gerak tubuhnya lebih leluasa saat melakukan pilates. Dia menggulung rambutnya, setelah itu menyalakan cd player dan beberapa saat kemudian terdengar musik klasik eropa yang dilantunkan dari sana.

Ju Kyung memulai aktivitasnya dengan serius, sambil menikmati alunan musik itu.

Selain pilates, Ju Kyung juga menyukai beberapa bidang olahraga lain seperti Voli, Baseball, Hoki. Dan olahraga bela diri seperti Taekwondo, Muay thai dan Kenjutsu. Juga masih banyak lagi.

Dengan berbagai macam olahraga kesukaaanya yang menguras fisik dan kesabaran. Membuat Ju Kyung sangat pandai dalam mengendalikan diri.

Dia bisa menghabiskan 1-2 jam untuk berolahraga, dan dilakukan setiap 3-4 kali dalam seminggu. Dia lebih menyukai suasana yang tenang dan damai, apa lagi saat berolahraga ditemani musik klasik seperti saat ini. Membuat pikirannya kembali jernih.

*ceklik

Suara pintu rumah terbuka, menandakan ada orang yang masuk ke dalam rumah Ju Kyung. Suara musik klasik terdengar menggema di telinga nya .

"Ju Kyung....!!!! Ju Kyung....!!! Heyyyy Bulgemgi... Dimana kau.. "

Dia adalah Moon Yang Soo, manager Ju Kyung sekaligus sahabat yang lebih tua beberapa tahun dari nya.

"Kali ini Vivaldi-The Four Seasons... Enak di dengar juga"

Yang Soo melangkahkan kakinya mengikuti asal suara itu. Dia membuka pintu kaca besar yang menyambungkan antara ruang utama dan halaman belakang.

Di tempat nan asri, dengan banyak tumbuhan dan pepohonan itu. Yang Soo melihat Ju Kyung yang sedang bergelantung di atas tiang penyangga dengan kain elastis sebagai tumpuan yang dapat memberikan resistensi tambahan pada gerakan sehingga meningkatkan kekuatan otot.

Yang Soo berdecak pinggang sambil sesekali membenarkan posisi kacamatanya. Wanita berambut bondol itu menghela nafas pelan melihat Ju Kyung yang sangat menikmati aktivitasnya dengan tenang, menutup mata dengan telapak tangan yang bertemu dan kaki bersila.

"Benar-benar Bulgemgi.. "

Dia berjalan menghampiri Ju Kyung dengan berniat memanggil namanya.

"Jin.. Ju"

Tapi Ju Kyung memotong panggilan Yang Soo dengan membuat gestur tangan agar Yang Soo berhenti.

"Stop, berhenti disana eonni. Sedikit lagi... Roh-ku hampir sampai dan kembali menyatu dengan ragaku... "

Yang Soo yang terkejut, sedikit melangkah mundur. Setelah beberapa saat mencerna perkataan Ju Kyung. Yang Soo tertawa.

"Heeeyyy.. Yang benar saja, kalau ruh dan ragamu terpisah.. Kau tidak akan bisa bebicara padaku.. Ahahah"

Mendengar ledekan tawa Yang Soo, Ju Kyung refleks membuka matanya. Mata besar dengan ekor sedikit runcing itu menatap tajam Yang Soo, seperti seekor burung hantu yang mengunci pergerakan mangsanya.

"Orang biasa sepertimu tidak akan mengerti hal yang menguras logika seperti itu. "

"Mmmmmaaaf, maaf.. Hehe... Sudah hentikanlah aktivitasmu itu... Ada hal yang ingin aku sampai kan padamu. Penting... Ingat!! Ini penting"

"Apa itu? "

"Hmmmmhhhh Sebelum bertanya minimal kau turun dulu dari sana. Jangan bergelantung seperti itu.. "

"Baiklah.. "

Ju Kyung turun dari posisi nya, lalu melangkah meraih tumblr minumnya seperti biasa saja.

Sedang kan Yang Soo tampak lelah menghadapi Ju Kyung.

"Ikut aku, kita bicarakan di dalam.. "

Yang Soo melangkah mendahului Ju Kyung untuk masuk ke dalam rumah.

Ju Kyung mengikuti nya dari belakang, menyeka keringan di dahinya dengan sedikit penasaran tentang apa hal penting yang akan dibicarakan Yang Soo pandanya.

Yang Soo duduk di sofa ruang tamu, lalu membuka laptopnya. Kemudian, memutar laptop itu ke arah Ju Kyung agar dia bisa melihat nya.

"Apa ini? "

"Itu sebuah undangan resmi dari Universitas Seoul. Tempatmu dulu menjadi mahasiswa terbaik. "

"Lalu? "

"Mereka ingin, kau menjadi salah satu dosen tetap yang mengajar teori musik, teknik vokal dan tari disana. "

Yang Soo menyampaikan hal penting itu dengan wajah serius. Ju Kyung menatap layar laptop yang memuat isi surat undangan resmi dari Universitas terbaik dan bergengsi itu dengan seksama.

#(Bulgemgi adalah Burung Hantu)

1
minato
Bahasa yang digunakan enak banget dibaca, sampe lupa waktu.
Alpha Fox: terimakasih apresiasi nya atas karya amatir bubuk nabati ini kakak/Whimper/
total 1 replies
Fu Jinlee
Ngakak terus!
Alpha Fox: terimakasih apresiasi untuk bubuk nabati ini kakak... 😳
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!