NovelToon NovelToon
Gigoloku Suamiku

Gigoloku Suamiku

Status: tamat
Genre:Romansa / Tamat
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: farhati fara

Dua tahun diabaikan oleh suami karena suatu kesalah pahaman yang bahkan tidak diketahuinya
Permintaan untuk perceraian oleh suami yang bahkan tidak pernah memandangnya membuat Yuna mengambil langkah berani untuk tidur dengan lelaki sewaan

Lalu apa yang akan terjadi jika gigolonya adalah suaminya sendiri?

Hanya tulisan ringan, slow update

Mohon tinggalkan komentar setelah membacanya...please🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farhati fara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akhirnya terpenuhi

Yuna memeluk si pria gigolo setelah melakukan ciuman tidak terarahnya tadi, dan gadis itu berbisik binal di telinga si pria

" Malam ini! Siksa aku tanpa ampun. Tumbuk aku dengan keras sampai aku hancur berkeping-keping" bisik Yuna dengan nada sensual. Si pria gigolo membulatkan matanya terkejut dibalik topengnya, tapi itu tidak berlangsung lama. Dengan sedikit bertenaga si pria gigolo mendorong Yuna kembali terbaring diatas ranjang lalu memainkan titik paling sensitif gadis itu dengan tangannya

Yuna mengerang dengan apa yang diterimanya. Erangan kenikmatan yang memenuhi ruangan khusus milik miss Gio tersebut. Si pria gigolo kembali mencium Yuna sembari tangannya yang juga bergerak mencoba memuaskan dibawah sana. Lupakan tentang rasa jijik, karena ini memang pekerjaan dari seorang gigolo, memuaskan para pelanggan yang menyewa mereka.

Selagi larut dalam cumbuan yang dirasakan, tiba-tiba si pria gigolo berhenti dan menatap pada Yuna di bawahnya

" Apa! Kenapa kamu berhenti?" tanya Yuna yang mendadak merasa kecewa saat si pria gigolo melepaskan diri. Tidak ada jawaban yang tersemat. Si pria tidak sedikit pun mengeluarkan suaranya atau memang itu peraturannya. Gigolo dilarang bicara dengan pelanggannya dan tugas mereka hanya melayani dan memenuhi perintah pelanggannya

Keterkejutan Yuna akan berhentinya si gigolo tidak berlangsung lama, saat mata gadis itu melihat si pria gigolo membuka kemeja yang membungkus tubuh atletisnya serta menanggalkan celana yang menyembunyikan pusaka berharganya

Yuna menganga menatap pemandangan didepannya. Pria gigolo itu benar-benar bagus dalam fisik, tapi sayang! Pekerjaannya sebagai gigolo sangatlah merusak semuanya. Hati gadis itu kembali tercubit saat terbayang akan fakta. Setitik air bening merembes melewati topeng penutup identitasnya, air yang berasal dari mata indahnya. Ini adalah pertama kalinya Yuna melihat organ vital pria dan itu bukan punya suaminya. Betapa hina dirinya sekarang ini, tapi lagi-lagi Yuna memilih tidak mau peduli

" Aku ingin merasakan benda itu berada dalam diriku" jerit batinnya mencoba membuang semua pikiran rasionalnya saat si pria menunduk di antara kedua pahanya. Mengobrak-abrik titik sensitifnya dengan begitu lihai

" Aah...aku ingin lebih...lebih dari ini" Yuna sudah benar-benar kehilangan akalnya. Dia sepenuhnya tidak peduli dengan apa yang sedang dilakukannya sekarang, karena yang diinginkannya saat ini hanyalah mencapai pelepasan dalam rasa nikmat ini

Si pria gigolo berhenti dari permainannya dan beralih pada upacara intinya. Memposisikan diri pada tempat yang tepat lalu...jleebb

" Aaaakkhhh" jeritan kesakitan menggema dari bibir Yuna sebelum si pria kembali membungkamnya dengan sebuah ciuman. Akhirnya pintu itu terbuka, pintu yang kuncinya di pegang oleh Aaron, sang suami. Tapi nyatanya kini, Yuna membiarkan pintunya terbuka dengan kunci yang bukan miliknya. Bahkan ada kemungkinan kunci ini sudah membuka puluhan pintu sebelumnya

Mata Yuna berair hingga merembes menuruni pipinya yang bertopeng. Akhirnya semuanya terjadi seperti apa yang dibayangkannya. Dia bukan lagi seorang perawan. Selaput itu telah pecah diterobos dan cairan merah itu merembes dibarengi dengan rasa sakit yang dirasanya. Yuna tidak ingin menyesalinya tapi hatinya tidak dapat berbohong. Andai Aaron yang menjadi yang pertama, maka Yuna juga tidak masalah jika diceraikan setelahnya. Tapi apalah daya! Saat hanya dia satu-satunya yang melibatkan perasaan dalam hubungan tidak jelasnya dengan Aaron. Cintanya tidaklah berharga bagi suaminya itu

Rasa sakit itu cukup kentara, setelah beberapa saat setelahnya rasa itu berubah menjadi rasa nikmat yang tidak dapat dijabarkan oleh Yuna. Pria gigolo itu begitu lihai membuatnya merasakan kenikmatan dari segala sisi. Tidak ada sedikitpun dari tubuhnya di sia-siakan si pria. Yuna bahkan dapat merasakan kecupan basah di setiap inci tubuhnya.

"Aah...ini sangat hangat dan nikmat" desahnya dalam pergulatan itu. Sedang si pria gigolo terus saja mengobrak-abrik tubuhnya malam ini.

"Aku bertanya-tanya? Apa yang akan terjadi jika aku dan Aaron melakukan hal ini dan dia meniduriku seperti ini? Mungkin kami tidak perlu untuk bercerai." batin Yuna berujar pedih. Yuna terus larut dalam dorongan yang terjadi hingga permainan itu sampai pada puncaknya. Cairan lahar putih itu menyembur memenuhi rahim Yuna, sedangkan gadis yang baru saja menjadi wanita itu tidak tahu apa yang sedang menimpa dirinya. Si pria gigolo sama sekali tidak menggunakan pengaman saat menyetubuhinya dan Yuna tidak tahu menahu ketika rasa nikmat dan hangat begitu terasa dibawah sana.

Yuna menatap pada si pria gigolo sesaat sebelum melepaskan seluruh kenikmatan yang menimpanya. Mendadak matanya melebar saat bayangan yang terlihat di matanya adalah Aaron. Gigolo yang sedang menyetubuhinya terbayang sebagai Aaron!

" Ah... aku terlalu banyak membayangkan sesuatu. Aku bahkan berhalusinasi sekarang." Yuna kembali membatin sebelum dirinya menggeleng. Tidak mungkin pria bertopeng yang sedang menikmati tubuhnya saat ini adalah suaminya, bukan? Semua pasti tidak akan mungkin jika Yuna melihat bagaimana sikap sang suami. Pasti akan sangat lucu jika itu benarlah seorang Aaron, dan untunglah suaminya belum segila itu

"Aku telah bertekad untuk mengosongkan hatiku saat ini. Jadi, lupakan saja tentang Aaron, Yuna" peringat gadis itu kembali pada dirinya sendiri, dimana pikirannya terus saja memikirkan tentang suaminya, Aaron Nelson

Yuna akhirnya mencapainya. Keinginannya yang paling tersembunyi selama ini. Sebuah percintaan hebat dengan lawan jenis, tapi suaminya tidaklah pernah mengerti dan bahkan tidak mau peduli. Bahkan, jika Aaron adalah pria sejati sekalipun. Yuna akan tetap merasakan kesendirian selama suaminya itu tidak ingin menyentuhnya

" Aku harap hari esok tidak akan datang, karena aku tidak memiliki siapapun untuk berbagi rasa yang tengah ku alami" lagi dan lagi Yuna membatin. Gadis itu benar-benar telah kehilangan prinsipnya. Perlahan mata itu terpejam, lelah dengan pikirannya dan juga lelah dengan kegiatan yang baru saja terjadi antara dirinya dengan si gigolo

"Kehidupan seperti apa yang sedang kujalani?" kata terakhir yang membayang di kepalanya sebelum gelap benar-benar menyapanya. Yuna terlelap dengan keadaannya yang masih begitu polosnya

Si pria gigolo melepaskan diri lalu menatap pada Yuna dalam. Rahangnya mengeras melihat keadaan Yuna seperti sekarang. Wanita itu terlihat begitu menggoda dengan tubuh telanjangnya yang terlentang

"Sial!" desis si pria gigolo sembari menggeletukkan giginya. Dia terlihat kesal dengan apa yang sedang terjadi sekarang. Dirinya masih belum puas tapi wanita yang menyewanya sudah terkapar kelelahan

"Tidak ku sangka kau ternyata seindah dan senikmat ini," ujar si pria gigolo lagi yang kemudian turun dari ranjang dan memakai pakaiannya kembali. Dia juga menyelimuti tubuh telanjang Yuna dengan baik sebelum melangkah keluar dari kamar itu. Kamar yang menjadi saksi dirinya menikmati seorang gadis perawan

Tangan besar itu bergerak kasar melepas topeng hitam yang menutupi sebagian wajahnya, hingga terlihat wajah tampan tanpa cela dibaliknya. Sang pria gigolo berjalan dengan langkah lebar menjauh dari tempat itu setelah puas menyiksa sang gadis dalam kenikmatan yang diciptakan. Tanpa ekspresi ataupun senyum kesenangan, pria itu bertemu dengan miss Gio yang menunggu di depan pintu utama

"Tuan Aaron..."

.

.

.

Visual

Aaron Nelson

Yuna Azara Weston

1
Anonymous
Cerita nya bertele2 akhirnya baca nya lompat2,
Anonymous
Kapan bahagia nya?cerita nya terlalu muter2 gk jelas
Mamah dini
karena semua itu ke egoisanmu Aron , pusing sendiri kmu aron, makan tuh gengsimu dn egois
Mamah dini
kalau yg datang suaminya ya bagus, biar dia tau betapa indahny tubuh istrinya itu
Mamah dini
gilla kmu Yuna dgn rasa penasaran surga dunia kmu kecewa sm suamimu yg GK menganggapmu ada, kmu rela menyerahkan mahkotamu pd laki2 yg BKN siapa2mu bener2 gila
Mamah dini
kayak nya seru mampir thor
Wiek Soen
kok Melu 😭😭😭😭😭aq
kalea rizuky
ivan sangat sempurna dr aroon hmmm renata qm. lebih beruntung lo
kalea rizuky
jd aroon ma Helena uda sering tidurr bareng dihh
Wiek Soen
sebenarnya itu kamu Aaron yg pingin nyodok Yuna 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 gengsimu terlalu tinggi
Wiek Soen
yuna entar 1 : 1
Wiek Soen
yg datang suami nya 🤣🤣🤣
Wiek Soen
mampir aq Thor
rama
bos sudah merasakan daging mentah yang di sia siakannya /Tongue//Tongue/
Hilmiya Kasinji
katanya Arton sang penguasa tapi kok pikirannya gak main . seharusnya dia menghancurkan si Hotman karna sudah merendahkan istrinya , tapi kok malah dikasih uang dg dalih biar istrinya terbebas dari keluarga toxic ... goblok gak sih 😅😅😅
Hilmiya Kasinji
Luar biasa
Hilmiya Kasinji
ijin baca kak
Loisa Marbun
bagus thorr
kutunggu ending'y y...
Lies Atikah
hayo atuh beri kehidupan yang baik bekerja atau apa saja jadikan wanita kuat mandiri sampai berhasil jangan menyedih kan mulu gak adil rasanya
Lies Atikah
semangat thor awas aja kalau si Aaron celap celup apalagi sama si jalang gua sumpahin SI Ivan berjodoh sama Yuna lnjt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!